Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan pasar
tradisional dalam meningkatkan kesejahteraan pedagang Muslim Bugis di Pasar
Kading, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Masalah yang diangkat adalah
bagaimana strategi pengelolaan pasar diterapkan serta sejauh mana pengaruhnya
terhadap kesejahteraan pedagang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi terhadap
pengelola dan pedagang pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi
pengelolaan yang dilakukan mencakup transparansi manajemen keuangan,
kebersamaan dalam menjaga keamanan, upaya pemeliharaan fasilitas pasar, dan (2)
peran aktif pedagang dalam kebersihan dan ketertiban pasar. Namun, ditemukan pula
hambatan seperti kurangnya aturan tertulis dan fasilitas sampah yang belum memadai.
Kesimpulannya, strategi pengelolaan pasar yang dilakukan secara partisipatif dan
berbasis nilai-nilai Islam mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan
kesejahteraan pedagang, meskipun masih perlu adanya pembenahan sistem dan
dukungan dari pihak pemerintah. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya
penyusunan regulasi pengelolaan pasar berbasis budaya lokal untuk mendukung
keberlangsungan pasar tradisional dan memperkuat posisi ekonomi komunitas Muslim
Bugis secara berkelanjutan
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengelolaan Pasar Tradisional Kading telah diterapkan dengan mengedepankan
transparansi keuangan, keamanan, kebersihan, ketertiban, serta pemeliharaan
fasilitas, berlandaskan prinsip-prinsip Islam seperti kejujuran, amanah, tolong￾menolong, kebersihan, keteraturan, dan ukhuwah Islamiyah. Walaupun
keamanan dijaga secara mandiri oleh pedagang dan kebersihan masih menjadi
tantangan utama, pengelolaan pasar tetap menunjukkan upaya untuk
menciptakan suasana berdagang yang kondusif. Ketertiban pasar yang belum
optimal menunjukkan perlunya regulasi lebih tegas, sementara interaksi sosial
yang terjalin baik memperkuat solidaritas antar pedagang. Dengan peningkatan
fasilitas dan pengelolaan berbasis prinsip Islam, Pasar Kading berpotensi
berkembang lebih baik dan memberi manfaat optimal bagi seluruh pedagang
dan pengunjung.
2. Kesejahteraan pedagang di Pasar Tradisional Kading tercermin dalam kondisi
ekonomi yang beragam, lingkungan pasar yang relatif aman namun masih
kurang bersih, kesehatan pedagang yang umumnya terjaga, serta hubungan
sosial yang harmonis dan nilai spiritualitas yang kuat dalam berdagang.
Meskipun sebagian pedagang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan
menabung dalam jumlah kecil, masih ada yang mengalami kesulitan ekonomi.
Secara keseluruhan, kesejahteraan pedagang di pasar ini dapat dikategorikan
pada tingkat hajiyyat, yaitu kebutuhan yang menunjang kemudahan hidup tanpa
mengancam kelangsungan hidup secara langsung, namun tetap penting untuk
mendukung stabilitas ekonomi dan kualitas hidup mereka dalam berusaha.
B. Saran
Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini masih
memiliki sejumlah keterbatasan dan kekurangan, sehingga banyak aspek yang
perlu disempurnakan dan diperhatikan lebih lanjut. Oleh karena itu, beberapa saran
disampaikan kepada peneliti selanjutnya
1. Bagi pemerintah dan pihak terkait, diharapkan dapat memberikan perhatian
lebih terhadap perbaikan infrastruktur pasar, seperti penyediaan fasilitas
kebersihan yang memadai, perbaikan toilet dan saluran air, serta peningkatan
sistem keamanan. Selain itu, program pemberdayaan bagi pedagang, seperti
pelatihan manajemen usaha dan pemasaran, dapat membantu mereka
meningkatkan daya saing dan kesejahteraan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, Sebaiknya penelitian selanjutnya lebih fokus pada
faktor-faktor yang memengaruhi stabilitas ekonomi pedagang serta dampak
kebijakan pengelolaan pasar terhadap kesejahteraan mereka. Selain itu,
eksplorasi strategi pengembangan pasar tradisional yang adaptif terhadap
perubahan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi, dapat menjadi aspek
penting untuk diteliti lebih lanjut.

SFEBI20250042

42/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia