Peluang dan Tantangan Sinjai TV dalam Menghadapi Revolusi Sistem Pertelevisian di Indonesia dari TV Analog Menjadi TV Digital
Muhammad Syaiful Amin/03.18.2115 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai kesiapan Sinjai TV dalam melakukan migrasi
siaran dari TV analog ke TV digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi peluang yang akan didapatkan Sinjai TV setelah migrasi ke TV digital, untuk
mengidentifikasi faktor yang menjadi kendala Sinjai TV setelah beralih ke TV digital,
dan untuk menganalisis solusi apa yang dilakukan Sinjai TV agar tetap eksis dalam
menyiarkan siarannya setelah beralih ke TV digital.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dan
menggunakan pendekatan komunikasi dan pendekatan TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi). Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam kepada responden
dengan menggunakan metode non-probability sampling, informan yaitu Kadis
Kominfo Sinjai, Kepala LPPL Sinjai TV, crew Sinjai TV, pemirsa Sinjai TV dan
audiens pengguna TV digital, kemudian melakukan observasi di LPPL Sinjai TV,
dan dokumentasi untuk menunjang data penelitian, dan proses menganalisis data
menggunakan reduksi data dengan menentukan hal-hal pokok, penyajian data dengan
menyajikan uraian singkat, serta penarikan kesimpulan dengan menghadirkan temuan
baru dalam penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Sinjai TV dalam memanfaatkan
peluang yaitu dengan melakukan langkah-langkah persiapan untuk melakukan
migrasi siaran ke TV digital, memperbanyak produksi konten program siaran dan
periklanan, adapun peluang yang didapatkan Sinjai TV yaitu dapat meningkatkan
kualitas program siarannya, dapat menjangkau daerah pelosok, serta mendapatkan
nilai income yang lebih besar dari periklanan. Faktor-faktor yang menjadi kendala
Sinjai TV setelah beralih ke TV digital seperti kurangnya SDM yang memadai di
bidang teknologi digital, kurangnya alat penunjang penyiaran terbaharu di bidang
teknologi digital, serta besarnya biaya dalam memproduksi konten siaran dengan
kearifan budaya lokal. solusi yang dilakukan Sinjai TV dalam mempertahankan
eksistensinya setelah beralih ke TV digital yaitu dengan menghadirkan konten siaran
yang berkualitas serta memenuhi akan kebutuhan informasi bagi masyarakat Sinjai,
memperluas jangkauan audiens dengan memanfaatkan media massa sebagai alat
bantu, dan meningkatkan produksi iklan layanan masyarakat maupun iklan komersial
sehingga dapat meningkatkan nilai income yang bersumber dari periklanan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa dalam menghadapi peluang dan tangan setelah beralih ke TV
digital, yaitu Sinjai TV perlu memperkukuh strateginya dengan matang sehingga
dapat meraih content, audience, dan capital dengan hasil yang maksimal. Adapun
strategi yang perlu dilakukan Sinjai TV yaitu:
1. Dalam memperoleh peluang setelah beralih ke TV digital Maka Sinjai TV harus
melakukan persiapan sarana dan prasarana penunjang operasional dalam siaran
TV digital, melakukan strategi program siaran (menayangkan konten siaran
lokal yang lebih banyak dengan jam siaran lebih lama, memberikan tayangan
yang informatif, menghibur serta mengandung nilai-nilai edukasi agar tayangan
yang ditonton masyarakat lebih manfaat), dan memperbanyak produksi iklan
baik itu iklan layanan masyarakat maupun iklan komersial untuk meningkatkan
nilai income dari Sinjai TV itu sendiri, mengingat regulasi TV digital itu
difokuskan pada program siaran dan periklanan sebagai pendapatan utama bagi
stasiun TV.
2. Tantangan yang dihadapi Sinjai TV setelah beralih ke TV digital yaitu
kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang memadai di bidang teknologi
digital, terbatas peralatan operasional yang memadai di bidang teknologi digital
sehingga proses produksi siaran bisa saja terhambat, dan mahalnya biaya
produksi program siaran lokal sehingga tayangan yang dihasilkan tidak terlalu
bervariasi yang mengakibatkan kurangnya pertumbuhan minat audiens.
3. Dalam mempertahankan eksistensi Sinjai TV setelah beralih ke TV digital yaitu
dengan meningkatkan kualitas produksi program siarannya, memanfaatkan
teknologi digital atau media sosial dalam memperkenalkan kepada masyarakat
terkait konten-konten siaran yang ditayangkan Sinjai TV dalam menarik minat
masyarakat untuk menonton tayangannya, dan memulai produksi iklan
komersial.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, terdapat beberapa
saran yang ingin disampaikan, yaitu:
1. Sebelum beralih ke siaran TV digital, Sinjai TV perlu menyelesaikan
kesepakatan kerja sama dengan pihak TVRI untuk dapat menyelesaikan proses
pembangunan infrastruktur MUX (multiplekxing) atau stasiun transmisi digital
sehingga dapat melakukan proses uji coba siaran TV di Kab. Sinjai, mengingat
pelaksanaan ASO (Analog Swicth Off) tahap 2 terjadi pada tanggal 25 Agustus
2022.
2. Sinjai TV diharapkan dapat melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam
memproduksi iklan komersial, mengingat sampai saat ini Sinjai TV belum
memproduksinya padahal nilai income dari iklan komersial sangat menjanjikan
dengan nilai yang cukup besar.
siaran dari TV analog ke TV digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi peluang yang akan didapatkan Sinjai TV setelah migrasi ke TV digital, untuk
mengidentifikasi faktor yang menjadi kendala Sinjai TV setelah beralih ke TV digital,
dan untuk menganalisis solusi apa yang dilakukan Sinjai TV agar tetap eksis dalam
menyiarkan siarannya setelah beralih ke TV digital.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dan
menggunakan pendekatan komunikasi dan pendekatan TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi). Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam kepada responden
dengan menggunakan metode non-probability sampling, informan yaitu Kadis
Kominfo Sinjai, Kepala LPPL Sinjai TV, crew Sinjai TV, pemirsa Sinjai TV dan
audiens pengguna TV digital, kemudian melakukan observasi di LPPL Sinjai TV,
dan dokumentasi untuk menunjang data penelitian, dan proses menganalisis data
menggunakan reduksi data dengan menentukan hal-hal pokok, penyajian data dengan
menyajikan uraian singkat, serta penarikan kesimpulan dengan menghadirkan temuan
baru dalam penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Sinjai TV dalam memanfaatkan
peluang yaitu dengan melakukan langkah-langkah persiapan untuk melakukan
migrasi siaran ke TV digital, memperbanyak produksi konten program siaran dan
periklanan, adapun peluang yang didapatkan Sinjai TV yaitu dapat meningkatkan
kualitas program siarannya, dapat menjangkau daerah pelosok, serta mendapatkan
nilai income yang lebih besar dari periklanan. Faktor-faktor yang menjadi kendala
Sinjai TV setelah beralih ke TV digital seperti kurangnya SDM yang memadai di
bidang teknologi digital, kurangnya alat penunjang penyiaran terbaharu di bidang
teknologi digital, serta besarnya biaya dalam memproduksi konten siaran dengan
kearifan budaya lokal. solusi yang dilakukan Sinjai TV dalam mempertahankan
eksistensinya setelah beralih ke TV digital yaitu dengan menghadirkan konten siaran
yang berkualitas serta memenuhi akan kebutuhan informasi bagi masyarakat Sinjai,
memperluas jangkauan audiens dengan memanfaatkan media massa sebagai alat
bantu, dan meningkatkan produksi iklan layanan masyarakat maupun iklan komersial
sehingga dapat meningkatkan nilai income yang bersumber dari periklanan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa dalam menghadapi peluang dan tangan setelah beralih ke TV
digital, yaitu Sinjai TV perlu memperkukuh strateginya dengan matang sehingga
dapat meraih content, audience, dan capital dengan hasil yang maksimal. Adapun
strategi yang perlu dilakukan Sinjai TV yaitu:
1. Dalam memperoleh peluang setelah beralih ke TV digital Maka Sinjai TV harus
melakukan persiapan sarana dan prasarana penunjang operasional dalam siaran
TV digital, melakukan strategi program siaran (menayangkan konten siaran
lokal yang lebih banyak dengan jam siaran lebih lama, memberikan tayangan
yang informatif, menghibur serta mengandung nilai-nilai edukasi agar tayangan
yang ditonton masyarakat lebih manfaat), dan memperbanyak produksi iklan
baik itu iklan layanan masyarakat maupun iklan komersial untuk meningkatkan
nilai income dari Sinjai TV itu sendiri, mengingat regulasi TV digital itu
difokuskan pada program siaran dan periklanan sebagai pendapatan utama bagi
stasiun TV.
2. Tantangan yang dihadapi Sinjai TV setelah beralih ke TV digital yaitu
kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia) yang memadai di bidang teknologi
digital, terbatas peralatan operasional yang memadai di bidang teknologi digital
sehingga proses produksi siaran bisa saja terhambat, dan mahalnya biaya
produksi program siaran lokal sehingga tayangan yang dihasilkan tidak terlalu
bervariasi yang mengakibatkan kurangnya pertumbuhan minat audiens.
3. Dalam mempertahankan eksistensi Sinjai TV setelah beralih ke TV digital yaitu
dengan meningkatkan kualitas produksi program siarannya, memanfaatkan
teknologi digital atau media sosial dalam memperkenalkan kepada masyarakat
terkait konten-konten siaran yang ditayangkan Sinjai TV dalam menarik minat
masyarakat untuk menonton tayangannya, dan memulai produksi iklan
komersial.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, terdapat beberapa
saran yang ingin disampaikan, yaitu:
1. Sebelum beralih ke siaran TV digital, Sinjai TV perlu menyelesaikan
kesepakatan kerja sama dengan pihak TVRI untuk dapat menyelesaikan proses
pembangunan infrastruktur MUX (multiplekxing) atau stasiun transmisi digital
sehingga dapat melakukan proses uji coba siaran TV di Kab. Sinjai, mengingat
pelaksanaan ASO (Analog Swicth Off) tahap 2 terjadi pada tanggal 25 Agustus
2022.
2. Sinjai TV diharapkan dapat melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam
memproduksi iklan komersial, mengingat sampai saat ini Sinjai TV belum
memproduksinya padahal nilai income dari iklan komersial sangat menjanjikan
dengan nilai yang cukup besar.
Ketersediaan
| SFUD20220066. | 66/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
66/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
