Bank syariah yang merupakan suatu lembaga yang bergerak berdasarkan
prinsip-prinsip syariah seharusnya memiliki karakteristik yang berbeda dari bank
umum atau perusahan lain dalam sistem kinerjanya. Oleh karena itu, bank syariah
wajib menjalankan kepatuhan syariah agar dapat mencapai tujuan didirikannya bank
syariah yang sesuai dengan maqashid syariah yang salah satu tujuannya adalah
mewujudkan kebaikan menghindarkan keburukan dan menolak kemudharatan yang
dapat diukur dengan metode Maqashid Syariah Index yang memiliki tiga tujuan
yaitu diantaranya, Mendidik Individu (Tadhzib Al-Fard), menegakkan keadilan
(Iqamah Al-Adil), dan Memilihara Kemaslahatan (Jalab Al-Maslaha).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang diukur
menggunakan metode The Simple Additive Weighting (SAW). Sampel penelitian
yang digunakan yaitu 11 BUS dari 14 BUS yang ada di Indonesio pada priode 2018.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pencapaian maqashid syariah index tahun
2018 tertinggi yaitu LLL, sedangkan nilai terendah yakni LLL. Berdasarkan hasil
perhitungan SAW tersebut terjadi ketidak konsistenan pada kinerja bank syariah.
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis data serta pembahasan pada bab sebelumnya,
maka penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Kinerja keuangan bank umum syariah berdasarkan tujuan pertma
pendidikan individu tertinggi dicapai oleh BPS sebesara 0.0223 dan
terendah di capai oleh BNIS dan BSM dengan nilai 0.0000. dalam
kinerja tujuan kinerja tujuan pertama pendidikan individu, bank umum
syariah telah berupaya dengan baik melaksanakan keempat rasio hibah
pendidikan, penelitian, pelatihan, dan publikasi. Namun bebarapa bank
umum syariah masih belum konsisten untuk melaporkan pelaksanaan
keempat rasio ini pada laporan keuangan tahunan.
2. Kinerja keuangan bank umum syariah berdasarkan tujuan kedua
penegakan keadilan tertinggi dicapai oleh BSM sebesar 0.3271 dan
terendah dicapai oleh BMI dengan nilai sebesar 0.1409. Dalam tujuan
kedua penegakan keadilan ini, bank umum syariah telah konsisten
untuk terus menyalurkan pembiayaan terutama pada skim mudharabah
dan musyarakah yang semakin meningkat pada tahun 2018 ini.
3. Kinerja keuangan bank umum syariah pada tujuan ketiga peningkatan
kesejahteraan tertinggi dicapai oleh BAS dengan nilai sebesar 0.1144
dan terendah dicapai oleh BPS dengan nilai 0.0004. Dalam tujuan
ketiga ini, masih ada bank umum syariah yang mencapai nilai
profitabilitas rendah dikarenakan kerugian yang dialami oleh bank
umum syariah. Tak hanya itu, beberapa bank umum syariah tidak
melakukan pelaporan penyaluran zakat pada laporan keungan
tahunannya.
4. Nilai tertinggi rata-rata MSI bank umum syariah priode 2018 ini
dicapai oleh BSM dengan nilai sebesar 0.3316 didukung dengan
menjaga semangat kemitraan lembaga keungan syariah sehingga
tercapai nilai-nilai maqashid syariah. Sedangkan nilai MSI terendah
didapat oleh BNIS dengan nilai 0.1952. Secara umum, bank umum
syariah telah berusaha melaksanakan ketiga tujuan ini dengan baik,
walaupun memiliki kekurangan dan kelebihan dalam pencapaian aspek
rasio maqashid syariah untuk lebih ditingkatkan.
B. Saran
Berdasarkan analisis data, pembahasan, dan penarikan kesimpulan, maka
beberapa saran dari oleh penulis yaitu:
1. Pada pelaksanaan tujuan pertama pendidikan individu, diharapkan
bank umum syariah dapat melaksanakan dengan baik dan melaporkan
dana yang dikeluarkan dalam kontribusinya untuk pendidikan.
2. Bank umum syariah pada pelaksanaan tujuan kedua penegakan
keadilan diharapkan mulai memerhatikan besaran nilai rasio
pengembalian yang adil melalui jumlah PER, sehingga dapat diukur
besaran indikator rasio pengembalian yang adil dalam pencapaian
tujuan maqashid syariah yang diharapkan.
3. Dalam pelaksanaan tujuan ketiga penigkatan kesejahteraan, bank
umum syariah diharapkan mampu mengelolah sistem operasionalnya
dengan baik sehingga tidak terjadi rugi dan mulai memerhatikan
pengelolaan dan kebijakan seperti zakat agar terjadi pemerataan
kekayaan kepada seluruh masyarakat. Selain itu, diharapkan mampu
meningkatkan nilai investasi pada sektor riil yang secara tidak
langsung dapat membantu masyarakat luas.
4. Bank umum syariah diharapkan dapat semakin meningkatkan
performa terbaiknya agar terus melaksanakan aktivitas perbankan
syariah sesuai nilai atau prinsip syariah sehingga tercapai tujuan-tujuan
maqashid syariah yang konsisten dan berkualitas.

SFEBI20220269

269/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia