Dampak Hibah Kompetitif Program YESS (Youth Entrepreneurship And Employment Support Services) Terhadap Kesejahteraan Keluarga Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Kec. Tanete Riattang Barat, Kab. Bone)
Hardina Pratiwi/602022021093 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan dan dampak hibah kompetitif
Program YESS (Youth Entrepreneurship And Employment Support Services)
terhadap kesejahteraan keluarga penerima di Kecamatan Tanete Riattang Barat,
Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan
data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan pelaksanaan hibah kompetitif di daerah ini telah berjalan dengan baik
dan efektif melalui tahapan pemberian dana hibah, pelatihan, dan pendampingan dari
fasilitator muda. Namun, akses informasi kepada petani muda masih minim, masih
ada petani muda yang belum mengetahui informasi terkait program YESS termasuk
program hibah kompetitif. Di mana penerima hibah kompetitif di Kec. Tanete
Riattang Barat hanya berjumlah 4 orang. Dampak utama program hibah kompetitif
meliputi pengembangan usaha, peningkatan pendapatan, dan kesejahteraan keluarga
penerima hibah kompetitif. Dalam ekonomi islam kesejahteraan tidak hanya diukur
dalam aspek material seperti pendapatan dan kepemilikan aset tetapi juga dari aspek
spiritual dan sosial yang berlandaskan pada maqashid syariah yang terdiri dari 5
pokok yaitu menjaga agama (hifdz ad-din), menjaga jiwa (hifdz an-nafs), menjaga
akal (hifdz al-aql), menjaga harta (hifdz al-maal), dan menjaga keturunan (hifdz annasl) menjadi aspek yang selalu dijaga oleh setiap keluarga termasuk keluarga
penerima hibah kompetitif untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera. Adapun
kesejahteraan berdasarkan klasifikasi BKKBN, 2 keluarga penerima berada pada
tingkat keluarga sejahtera III, 1 pada tingkat keluarga sejahtera III Plus, dan 1 pada
tingkat keluarga sejahtera I.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan Hibah Kompetitif Program YESS di Kecamatan Tanete
Riattang Barat, Kabupaten Bone telah berjalan dengan baik dan efektif
dengan tahapan yang meliputi pemberian hibah kompetitif, pelatihan yang
betujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penerima
hibah, dan pendampingan yang dilakukan oleh fasilitator muda untuk
mendukung pengelolaan usaha secara berkelanjutan. Namun, sejauh ini
belum ada pelatihan terkait bisnis syariah (etika bisnis syariah) hal
tersebut seharusnya perlu dilakukan untuk mendukung usaha
berkelanjutan berbasis nilai-nilai Islam serta menghindari praktik yang
bertentangan dengan syariat. Selain itu, akses informasi kepada petani
muda masih sangat minim, masih ada petani muda yang belum
mengetahui Program YESS ini termasuk program unggulan Hibah
Kompetitif tersebut sehingga perlu perluasan akses informasi yang lebih
merata di kalangan petani muda. Di mana saat ini penerima hibah
kompetitif di Kecamatan Tanete Riattang Barat hanya berjumlah 4 orang.
2. Dampak utama yang dihasilkan dari program hibah kompetitif ini seperti
peningkatan pendapatan usaha yang memberikan kontribusi pada
pemenuhan kebutuhan dasar keluarga, selanjutnya pengembangan usaha
di mana dana hibah di manfaatkan untuk mengembangkan usaha
peternakan dengan adanya pendampingan dari fasilitator muda terkait
pengetahuan usaha ternak, memperluas akses pasar, peningkatan relasi
dan memberikan solusi atas kendala yang dihadapi dalam pengelolaan
usaha, serta peningkatan kesejahteraan keluarga penerima hibah
kompetitif yang bervariasi antar penerima yang dilihat dari pemenuhan
indikator keluarga sejahtera yang ditetapkan oleh BKKBN yaitu 2
narasumber diantaranya berada pada tingkat keluarga sejahtera III, 1
narasumber berada pada tingkat keluarga sejahtera III Plus sedangkan 1
narasumber lainnya pada tingkat keluarga sejahtera I. Sedangkan dalam
perspektif ekonomi Islam kesejahteraan tidak hanya diukur dalam aspek
material seperti pendapatan dan kepemilikan aset tetapi juga dari aspek
spiritual dan sosial sebagaimana kesejahteraan (al-falah) dalam ekonomi
islam yang berlandaskan pada maqashid syariah yang terdiri dari 5 pokok
yaitu menjaga agama (hifdz ad-din), menjaga jiwa (hifdz an-nafs),
menjaga akal (hifdz al-aql), menjaga harta (hifdz al-maal), dan menjaga
keturunan (hifdz an-nasl) yang menjadi aspek yang selalu dijaga oleh
setiap keluarga termasuk keluarga penerima hibah kompetitif untuk
mewujudkan keluarga yang sejahtera.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka peneliti dapat memberikan
beberapa saran yang bersifat membangun terkait pelaksanaan dan dampak
hibah kompetitif program YESS terhadap kesejahteraan keluarga di
Kecamatan Tanete Riattang Barat yaitu:
1. Perlunya peningkatan informasi atau sosialisasi program hibah kompetitif
kepada petani muda dengan memanfaatkan media sosial, penyuluhan desa,
dan kolaborasi dengan komunitas lokal desa agar semua petani muda
dapat mengetahui dan memiliki kesempatan yang sama untuk
mendapatkan hibah kompetitif dan mengembangkan usaha mereka.
2. Petani muda hendaknya mengeksplor diri atau mencari informasi terkait
program-program pertanian agar mereka tidak ketinggalan informasi dan
mampu mengembangkan usaha mereka.
3. Pelatihan dan pengelolaan pertanian hendaknya mencakup aspek bisnis
syariah, agar usaha penerima hibah kompetitif dapat berkelanjutan dan
berbasis nilai-nilai Islam. Dengan demikian tidak adanya pelatihan terkait
bisnis syariah, penerima hibah kompetitif hendaknya secara sadar
mengelola usaha mereka dengan memperhatikan nilai-nilai Islam atau
etika bisnis Islam.
4. Penerima hibah kompetitif ini hendaknya benar-benar menyasar kepada
pemuda desa yang termasuk dalam kategori miskin dan rentan
sebagaimana disebutkan dalam kelompok sasaran program YESS diatas.
5. Program ini sekiranya dapat terus dilanjutkan dan memberikan manfaat
bagi penerima hibah kompetitif dalam pengembangan usaha dan
meningkatkan pendapatan mereka.
Program YESS (Youth Entrepreneurship And Employment Support Services)
terhadap kesejahteraan keluarga penerima di Kecamatan Tanete Riattang Barat,
Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan
data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan pelaksanaan hibah kompetitif di daerah ini telah berjalan dengan baik
dan efektif melalui tahapan pemberian dana hibah, pelatihan, dan pendampingan dari
fasilitator muda. Namun, akses informasi kepada petani muda masih minim, masih
ada petani muda yang belum mengetahui informasi terkait program YESS termasuk
program hibah kompetitif. Di mana penerima hibah kompetitif di Kec. Tanete
Riattang Barat hanya berjumlah 4 orang. Dampak utama program hibah kompetitif
meliputi pengembangan usaha, peningkatan pendapatan, dan kesejahteraan keluarga
penerima hibah kompetitif. Dalam ekonomi islam kesejahteraan tidak hanya diukur
dalam aspek material seperti pendapatan dan kepemilikan aset tetapi juga dari aspek
spiritual dan sosial yang berlandaskan pada maqashid syariah yang terdiri dari 5
pokok yaitu menjaga agama (hifdz ad-din), menjaga jiwa (hifdz an-nafs), menjaga
akal (hifdz al-aql), menjaga harta (hifdz al-maal), dan menjaga keturunan (hifdz annasl) menjadi aspek yang selalu dijaga oleh setiap keluarga termasuk keluarga
penerima hibah kompetitif untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera. Adapun
kesejahteraan berdasarkan klasifikasi BKKBN, 2 keluarga penerima berada pada
tingkat keluarga sejahtera III, 1 pada tingkat keluarga sejahtera III Plus, dan 1 pada
tingkat keluarga sejahtera I.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan Hibah Kompetitif Program YESS di Kecamatan Tanete
Riattang Barat, Kabupaten Bone telah berjalan dengan baik dan efektif
dengan tahapan yang meliputi pemberian hibah kompetitif, pelatihan yang
betujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penerima
hibah, dan pendampingan yang dilakukan oleh fasilitator muda untuk
mendukung pengelolaan usaha secara berkelanjutan. Namun, sejauh ini
belum ada pelatihan terkait bisnis syariah (etika bisnis syariah) hal
tersebut seharusnya perlu dilakukan untuk mendukung usaha
berkelanjutan berbasis nilai-nilai Islam serta menghindari praktik yang
bertentangan dengan syariat. Selain itu, akses informasi kepada petani
muda masih sangat minim, masih ada petani muda yang belum
mengetahui Program YESS ini termasuk program unggulan Hibah
Kompetitif tersebut sehingga perlu perluasan akses informasi yang lebih
merata di kalangan petani muda. Di mana saat ini penerima hibah
kompetitif di Kecamatan Tanete Riattang Barat hanya berjumlah 4 orang.
2. Dampak utama yang dihasilkan dari program hibah kompetitif ini seperti
peningkatan pendapatan usaha yang memberikan kontribusi pada
pemenuhan kebutuhan dasar keluarga, selanjutnya pengembangan usaha
di mana dana hibah di manfaatkan untuk mengembangkan usaha
peternakan dengan adanya pendampingan dari fasilitator muda terkait
pengetahuan usaha ternak, memperluas akses pasar, peningkatan relasi
dan memberikan solusi atas kendala yang dihadapi dalam pengelolaan
usaha, serta peningkatan kesejahteraan keluarga penerima hibah
kompetitif yang bervariasi antar penerima yang dilihat dari pemenuhan
indikator keluarga sejahtera yang ditetapkan oleh BKKBN yaitu 2
narasumber diantaranya berada pada tingkat keluarga sejahtera III, 1
narasumber berada pada tingkat keluarga sejahtera III Plus sedangkan 1
narasumber lainnya pada tingkat keluarga sejahtera I. Sedangkan dalam
perspektif ekonomi Islam kesejahteraan tidak hanya diukur dalam aspek
material seperti pendapatan dan kepemilikan aset tetapi juga dari aspek
spiritual dan sosial sebagaimana kesejahteraan (al-falah) dalam ekonomi
islam yang berlandaskan pada maqashid syariah yang terdiri dari 5 pokok
yaitu menjaga agama (hifdz ad-din), menjaga jiwa (hifdz an-nafs),
menjaga akal (hifdz al-aql), menjaga harta (hifdz al-maal), dan menjaga
keturunan (hifdz an-nasl) yang menjadi aspek yang selalu dijaga oleh
setiap keluarga termasuk keluarga penerima hibah kompetitif untuk
mewujudkan keluarga yang sejahtera.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka peneliti dapat memberikan
beberapa saran yang bersifat membangun terkait pelaksanaan dan dampak
hibah kompetitif program YESS terhadap kesejahteraan keluarga di
Kecamatan Tanete Riattang Barat yaitu:
1. Perlunya peningkatan informasi atau sosialisasi program hibah kompetitif
kepada petani muda dengan memanfaatkan media sosial, penyuluhan desa,
dan kolaborasi dengan komunitas lokal desa agar semua petani muda
dapat mengetahui dan memiliki kesempatan yang sama untuk
mendapatkan hibah kompetitif dan mengembangkan usaha mereka.
2. Petani muda hendaknya mengeksplor diri atau mencari informasi terkait
program-program pertanian agar mereka tidak ketinggalan informasi dan
mampu mengembangkan usaha mereka.
3. Pelatihan dan pengelolaan pertanian hendaknya mencakup aspek bisnis
syariah, agar usaha penerima hibah kompetitif dapat berkelanjutan dan
berbasis nilai-nilai Islam. Dengan demikian tidak adanya pelatihan terkait
bisnis syariah, penerima hibah kompetitif hendaknya secara sadar
mengelola usaha mereka dengan memperhatikan nilai-nilai Islam atau
etika bisnis Islam.
4. Penerima hibah kompetitif ini hendaknya benar-benar menyasar kepada
pemuda desa yang termasuk dalam kategori miskin dan rentan
sebagaimana disebutkan dalam kelompok sasaran program YESS diatas.
5. Program ini sekiranya dapat terus dilanjutkan dan memberikan manfaat
bagi penerima hibah kompetitif dalam pengembangan usaha dan
meningkatkan pendapatan mereka.
Ketersediaan
| SFEBI20250034 | 34/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
34/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
