Penerapan Sistem Jaminan Halal dalam Rantai Pasok Makanan : Studi Pada UMKM Kuliner di Kota Watampone

No image available for this title
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem jaminan halal dalam
rantai pasok makanan pada UMKM kuliner di Kota Watampone, mengidentifikasi
kendala yang dihadapi, serta mencari solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian ini
dilakukan di Kota Watampone dengan fokus pada pelaku usaha kuliner berskala
mikro, kecil, dan menengah yang telah dan belum memiliki sertifikat halal. Metode
penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam
penelitian ini terdiri dari pemilik dan pengelola UMKM kuliner di Kota Watampone.
Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem
jaminan halal di Kota Watampone masih belum optimal. Beberapa UMKM telah
memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya sertifikasi halal, namun sebagian lainnya
masih kurang memahami prosedur dan manfaatnya. Kendala utama yang dihadapi
adalah kurangnya sosialisasi, keterbatasan sumber daya, serta kompleksitas proses
sertifikasi. Selain itu, beberapa UMKM mengalami kesulitan dalam menjaga standar
halal dalam rantai pasok. Sebagai solusi, diperlukan edukasi lebih lanjut bagi pelaku
usaha mengenai pentingnya sertifikasi halal serta penyederhanaan prosedur
administrasi agar lebih mudah diakses oleh UMKM.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari penjelasan sebelumnya, peneliti dapat menarik
sebuah kesimpulan:
1. Penerapan sistem jaminan halal pada UMKM kuliner di Watampone
menunjukkan perkembangan yang positif. Semakin banyak pelaku usaha yang
menyadari pentingnya sertifikasi halal sebagai bentuk komitmen terhadap
kualitas produk dan kepuasan konsumen. Namun demikian, masih terdapat
kesenjangan pemahaman di antara pelaku usaha mengenai teknis penerapan
sistem jaminan halal.
2. Kendala yang dihadapi oleh UMKM Kuliner di Watampone masih
menghadapi beberapa tantangan. Kompleksitas prosedur sertifikasi,
keterbatasan pasokan bahan baku halal, dan rendahnya kesadaran pelaku
usaha menjadi kendala utama. Namun demikian, pelaku usaha menyadari
manfaat signifikan dari sertifikasi halal, seperti peningkatan kepercayaan
konsumen dan peluang pasar yang lebih luas.
3. Solusi yang dapat digunakan dalam mengatasi kenda yang dihadapi dalam
penerapan jaminan produk halal mencakup beberapa langkah strategis.
Pertama, penyederhanaan birokrasi dan persyaratan sertifikasi. Kedua,
peningkatan kapasitas pelaku usaha melalui pelatihan dan pendampingan.
Ketiga, penguatan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya sertifikasi
halal. Terakhir, peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan
program. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan semakin banyak
UMKM kuliner di Watampone yang dapat memperoleh sertifikasi halal dan
meningkatkan daya saing produknya.
B. Saran
1. Bagi para pelaku UMKM kuliner di Watampone untuk lebih mengerti bahwa
sebagai usaha yang berada di bidang kuliner, sertifikasi halal bukan hanya
sebagai legalitas semata tapi juga memberikan perlindungan kepada
konsumen agar produk yang dikonsumsi jauh dari dzat yang merugikan. Jadi,
pengadaan sertifikasi halal harus dilakukan karena yang diuntungkan bukan
hanya pelaku usaha saja, tapi konsumen juga merasakan keuntungannya.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat menjadi penelitian yang lebih
baik kedepannya, serta dapat mengembangkan penelitian ini menjadi lebih
spesifik sebab penelitian ini masih jauh dari kata kesempurnaan.
C. Implikasi
1. Memberikan wawasan baru bagi penulis mengenai pentingnya dalam
penerapan jaminan produk halal, karena ini sangat berdampak pada brand
perusahaan dan daya saing di sektor UMKM kuliner.
2. Memberikan wawasan bagi masyarakat khusunya para pelaku UMKM kuliner
di Watampone untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang
pentingnya sertifikasi halal dalam meningkatkan daya saing usaha.
Memberikan wawasan bahwa sertifikasi halal bukan saja untuk legalitas, tapi
juga sebagai alat untuk perlindungan konsumen.
Ketersediaan
SFEBI2025002525/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

25/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subyek

Jaminan Halal

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top