Pengaruh Digitalisasi Zakat Terhadap Penerimaan Dana Zakat Melalui Kepercayaan Masyarakat Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Wahdah Inspirasi Zakat Bone)
Nur Aulia Asriani/622022021001 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh digitalisasi zakat terhadap
kepercayaan masyarakat dan penerimaan dana zakat, serta peran kepercayaan
masyarakat sebagai variabel intervening dalam hubungan antara digitalisasi zakat dan
penerimaan dana zakat. Studi ini dilakukan di Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Bone,
sebuah lembaga amil zakat yang telah menerapkan sistem digital dalam pengelolaan
zakatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan
teknik analisis data Partial Least Square (PLS). Sampel dalam penelitian ini berjumlah
100 responden yang merupakan muzakki di WIZ Bone. Data dikumpulkan melalui
kuesioner dan dianalisis menggunakan SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa digitalisasi zakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan
masyarakat. Namun, digitalisasi zakat tidak memiliki pengaruh langsung terhadap
penerimaan dana zakat. Kepercayaan masyarakat memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap penerimaan dana zakat, sebagai variabel intervening dalam
hubungan antara digitalisasi zakat dan penerimaan dana zakat. Hal ini menunjukkan
bahwa kepercayaan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efektivitas digitalisasi
zakat terhadap penerimaan dana zakat. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar
lembaga zakat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keamanan dalam sistem
digitalnya guna memperkuat kepercayaan masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan
sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan kemudahan
digitalisasi zakat untuk meningkatkan jumlah muzakki yang menggunakan layanan
digital dalam membayar zakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh digitalisasi zakat terhadap
penerimaan dana zakat melalui kepercayaan masyarakat sebagai variabel
intervening pada Wahdah Inspirasi Zakat Bone, maka dapat disimpulkan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Digitalisasi zakat berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penerimaan dana
zakat pada lembaga Wahdah Inspirasi Zakat Bone.
2. Digitalisasi zakat berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan
masyarakat pada lembaga Wahdah Inspirasi Zakat Bone.
3. Kepercayaan masyarakat berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan
dana zakat pada lembaga Wahdah Inspirasi Zakat Bone.
4. Digitalisasi zakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan dana
zakat melalui kepercayaan masyarakat sebagai variabel intervening.
B. Saran
Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan kemampuan penulis. Penulis
berharap penelitian ini akan memberikan dasar untuk penelitian mendatang
mengenai pengaruh digitalisasi zakat terhadap penerimaan dana zakat melalui
kepercayaan masyarakat sebagai variabel intervening pada Wahdah Inspirasi Zakat
Bone. Kami berharap kajian ini bermanfaat bagi Wahdah Inspirasi Zakat Bone dan
mereka yang membutuhkan informasi dari kesimpulan di atas. Oleh karena itu, saran
yang diberikan kepada Wahdah Inspirasi Zakat Bone yaitu:
1. Pengelola Lembaga Amil ZakAT Wahdah Inspirasi Zakat Bone diharapkan
mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam penghimpunan zakat serta
terus mengingkatkan kepercayaan masyarakat dengan memperkuat transparansi
dan akuntabilitas.
2. Wahdah Inspirasi Zakat Bone dapat melakukan peningkatan sosialisasi
digitalisasi zakat tentang kemudahan akses dsn inovasinya kepada masyarakat.
3. Pemerintah dapat memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap Lembaga
Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) agar
pengelolaan dana zakat dapat dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas
yang tinggi dan sesuai dengan prinsip syariah.
kepercayaan masyarakat dan penerimaan dana zakat, serta peran kepercayaan
masyarakat sebagai variabel intervening dalam hubungan antara digitalisasi zakat dan
penerimaan dana zakat. Studi ini dilakukan di Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Bone,
sebuah lembaga amil zakat yang telah menerapkan sistem digital dalam pengelolaan
zakatnya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan
teknik analisis data Partial Least Square (PLS). Sampel dalam penelitian ini berjumlah
100 responden yang merupakan muzakki di WIZ Bone. Data dikumpulkan melalui
kuesioner dan dianalisis menggunakan SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa digitalisasi zakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan
masyarakat. Namun, digitalisasi zakat tidak memiliki pengaruh langsung terhadap
penerimaan dana zakat. Kepercayaan masyarakat memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap penerimaan dana zakat, sebagai variabel intervening dalam
hubungan antara digitalisasi zakat dan penerimaan dana zakat. Hal ini menunjukkan
bahwa kepercayaan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efektivitas digitalisasi
zakat terhadap penerimaan dana zakat. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar
lembaga zakat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan keamanan dalam sistem
digitalnya guna memperkuat kepercayaan masyarakat. Selain itu, perlu dilakukan
sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan kemudahan
digitalisasi zakat untuk meningkatkan jumlah muzakki yang menggunakan layanan
digital dalam membayar zakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh digitalisasi zakat terhadap
penerimaan dana zakat melalui kepercayaan masyarakat sebagai variabel
intervening pada Wahdah Inspirasi Zakat Bone, maka dapat disimpulkan beberapa
hal sebagai berikut:
1. Digitalisasi zakat berpengaruh positif tidak signifikan terhadap penerimaan dana
zakat pada lembaga Wahdah Inspirasi Zakat Bone.
2. Digitalisasi zakat berpengaruh positif signifikan terhadap kepercayaan
masyarakat pada lembaga Wahdah Inspirasi Zakat Bone.
3. Kepercayaan masyarakat berpengaruh positif signifikan terhadap penerimaan
dana zakat pada lembaga Wahdah Inspirasi Zakat Bone.
4. Digitalisasi zakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan dana
zakat melalui kepercayaan masyarakat sebagai variabel intervening.
B. Saran
Penelitian ini tidak lepas dari keterbatasan kemampuan penulis. Penulis
berharap penelitian ini akan memberikan dasar untuk penelitian mendatang
mengenai pengaruh digitalisasi zakat terhadap penerimaan dana zakat melalui
kepercayaan masyarakat sebagai variabel intervening pada Wahdah Inspirasi Zakat
Bone. Kami berharap kajian ini bermanfaat bagi Wahdah Inspirasi Zakat Bone dan
mereka yang membutuhkan informasi dari kesimpulan di atas. Oleh karena itu, saran
yang diberikan kepada Wahdah Inspirasi Zakat Bone yaitu:
1. Pengelola Lembaga Amil ZakAT Wahdah Inspirasi Zakat Bone diharapkan
mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam penghimpunan zakat serta
terus mengingkatkan kepercayaan masyarakat dengan memperkuat transparansi
dan akuntabilitas.
2. Wahdah Inspirasi Zakat Bone dapat melakukan peningkatan sosialisasi
digitalisasi zakat tentang kemudahan akses dsn inovasinya kepada masyarakat.
3. Pemerintah dapat memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap Lembaga
Amil Zakat (LAZ) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) agar
pengelolaan dana zakat dapat dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas
yang tinggi dan sesuai dengan prinsip syariah.
Ketersediaan
| SFEBI20250022 | 22/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
22/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
