Analisis Efektivitas Dan Desain Pelaporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (EMKM) Pada Kafil Cell
Anjasmara/622022021052 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan desain pelaporan
keuangan pada Kafil Cell berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro
Kecil Menengah (SAK EMKM). Kafil Cell merupakan usaha yang bergerak di
bidang perdagangan pulsa, voucher data, dan aksesoris ponsel yang menghadapi
tantangan dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar yang berlaku. Data yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang di peroleh melalui
wawancara dengan informan pertama dan kedua serta data sekunder berupa dokumen
laporan keuangan yang tersedia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggambarkan sejauh mana
penerapan SAK EMKM dalam pelaporan keuangan Kafil Cell. Teknik pengumpulan
data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa efektivitas pelaporan keuangan Kafil Cell masih perlu
ditingkatkan, terutama dalam aspek pencatatan transaksi yang masih dilakukan
secara manual dan kurang sistematis. Selain itu, desain laporan keuangan yang
digunakan belum sepenuhnya sesuai dengan SAK EMKM, yang dapat berdampak
pada kurangnya akurasi dan transparansi informasi keuangan. Oleh karena itu,
penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mengimplementasikan sistem
pencatatan yang lebih terstruktur serta menyesuaikan format laporan keuangan agar
sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam SAK EMKM. Dengan adanya
perbaikan dalam efektivitas dan desain pelaporan keuangan, diharapkan Kafil Cell
dapat meningkatkan kualitas informasi keuangan yang disajikan, sehingga lebih
akurat, relevan, dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang
lebih baik bagi pemilik usaha dan pihak terkait lainnya. Penelitian ini berkontribusi
pada literatur tentang penerapan SAK EMKM pada usaha kecil menengah di sektor
perdagangan pulsa dan aksesoris ponsel khusus pada kafil cell serta memberikan
rekomendasi dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan mereka
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan
penelitian ini adalah :
Efektivitas pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan kafil cell belum
sepenuhnya efektif krna hanya berfokus pada laporan laba rugi tanpa
menyertakan laporan posisi keuangan (neraca) dan catatan atas laporan
keuangan (CALK). Tingkat kesesuaian pelaporan keuangan dengan standar
akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah (SAK EMKM) masih
rendah akibat keterbatasan pemahaman dan penerapan.
Desain pelaporan keuangan. Desain pelaporan yang ada saat ini
sederhana dan manual, memproritaskan kecepatan dalam penyusunan, tetapi
belum memadai untuk memenuhi kebutuhan informasi yang lebih
komprehensif sesuai standar SAK EMKM. Standar dan format laporan masih
terbatas pada laba rugi tanpa menyertakan elemen penting lainnya seperti
neraca dan arus kas.
B. Saran
Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan penulis.
Penulis berharap dengan adanya penelitian memberikan motivasi kepada
penelitian mendalam terhadap pelaporan keuangan kafil cell. Semoga
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi kafil cell dan pihak-pihak yang
membutuhkan. Dari kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya. Maka saran
yang dapat diberikan kepada kafil cell sebagai berikut :
1. Pemilik dan pengelolah kafil cell di sarankan untuk mengikuti pelatihan
atau workshop terkait penerapan SAK EMKM. Hal ini penting untuk
meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menyusun laporan
keuangan yang sesuai dengan standar.
2. Kafil cell sebaiknya menyusun laporan keuangan yang lebih lengkap
sesuai dengan SAK EMKM, Meliputi : laporan posisi keuangan (neraca),
laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan (CALK
keuangan pada Kafil Cell berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro
Kecil Menengah (SAK EMKM). Kafil Cell merupakan usaha yang bergerak di
bidang perdagangan pulsa, voucher data, dan aksesoris ponsel yang menghadapi
tantangan dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar yang berlaku. Data yang
digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang di peroleh melalui
wawancara dengan informan pertama dan kedua serta data sekunder berupa dokumen
laporan keuangan yang tersedia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menggambarkan sejauh mana
penerapan SAK EMKM dalam pelaporan keuangan Kafil Cell. Teknik pengumpulan
data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa efektivitas pelaporan keuangan Kafil Cell masih perlu
ditingkatkan, terutama dalam aspek pencatatan transaksi yang masih dilakukan
secara manual dan kurang sistematis. Selain itu, desain laporan keuangan yang
digunakan belum sepenuhnya sesuai dengan SAK EMKM, yang dapat berdampak
pada kurangnya akurasi dan transparansi informasi keuangan. Oleh karena itu,
penelitian ini memberikan rekomendasi untuk mengimplementasikan sistem
pencatatan yang lebih terstruktur serta menyesuaikan format laporan keuangan agar
sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam SAK EMKM. Dengan adanya
perbaikan dalam efektivitas dan desain pelaporan keuangan, diharapkan Kafil Cell
dapat meningkatkan kualitas informasi keuangan yang disajikan, sehingga lebih
akurat, relevan, dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang
lebih baik bagi pemilik usaha dan pihak terkait lainnya. Penelitian ini berkontribusi
pada literatur tentang penerapan SAK EMKM pada usaha kecil menengah di sektor
perdagangan pulsa dan aksesoris ponsel khusus pada kafil cell serta memberikan
rekomendasi dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan mereka
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka kesimpulan
penelitian ini adalah :
Efektivitas pelaporan keuangan. Pelaporan keuangan kafil cell belum
sepenuhnya efektif krna hanya berfokus pada laporan laba rugi tanpa
menyertakan laporan posisi keuangan (neraca) dan catatan atas laporan
keuangan (CALK). Tingkat kesesuaian pelaporan keuangan dengan standar
akuntansi keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah (SAK EMKM) masih
rendah akibat keterbatasan pemahaman dan penerapan.
Desain pelaporan keuangan. Desain pelaporan yang ada saat ini
sederhana dan manual, memproritaskan kecepatan dalam penyusunan, tetapi
belum memadai untuk memenuhi kebutuhan informasi yang lebih
komprehensif sesuai standar SAK EMKM. Standar dan format laporan masih
terbatas pada laba rugi tanpa menyertakan elemen penting lainnya seperti
neraca dan arus kas.
B. Saran
Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan penulis.
Penulis berharap dengan adanya penelitian memberikan motivasi kepada
penelitian mendalam terhadap pelaporan keuangan kafil cell. Semoga
penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi kafil cell dan pihak-pihak yang
membutuhkan. Dari kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya. Maka saran
yang dapat diberikan kepada kafil cell sebagai berikut :
1. Pemilik dan pengelolah kafil cell di sarankan untuk mengikuti pelatihan
atau workshop terkait penerapan SAK EMKM. Hal ini penting untuk
meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menyusun laporan
keuangan yang sesuai dengan standar.
2. Kafil cell sebaiknya menyusun laporan keuangan yang lebih lengkap
sesuai dengan SAK EMKM, Meliputi : laporan posisi keuangan (neraca),
laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan (CALK
Ketersediaan
| SFEBI20250015 | 15/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
15/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
