Skripsi ini membahas mengenai efektivitas penerapan manajemen operasional
pada Badan Usaha Milik Desa Mallari (Studi pada BUMDes di Desa Mallari).
Sedangkan tujuan yang dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui
efektivitas penerapan manajemen operasional pada badan usaha milik desa serta
dampak positif manajemen operasional dalam peningkatan pendapatan badan usaha
milik desa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research).
Adapun pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini,
teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Adapun
teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan manajemen operasional yang
efektif di BUMDes Assingkerukengge Desa Mallari berfokus pada perencanaan dan
pengendalian kualitas untuk meningkatkan kinerja operasional dan pendapatan desa.
Dengan mengelola unit usaha yang ada, seperti BUMDes Mart dan penyewaan
baruga, serta mengembangkan sektor potensial lainnya, BUMDes berusaha
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tantangan seperti keterbatasan
sumber daya manusia dan teknologi, serta fluktuasi kualitas bahan baku, menghambat
optimalisasi operasional. Untuk
mengatasi tantangan ini,
BUMDes
perlu
meningkatkan efisiensi pengelolaan dan menjaga standar kualitas produk melalui
pengawasan ketat dan umpan balik dari masyarakat. 2) Penerapan manajemen
operasional di BUMDes Assingkerukengge Desa Mallari berdampak positif pada
peningkatan pendapatan desa melalui pengelolaan sumber daya ekonomi dan sosial
yang efektif. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan melakukan analisis pasar rutin,
BUMDes mampu menyesuaikan strategi produksi dan pemasaran meskipun
menghadapi tantangan fluktuasi permintaan dan harga. Selain itu, pelatihan staf dan
kemitraan dengan petani lokal meningkatkan produktivitas dan kualitas produk,
sehingga meningkatkan margin keuntungan. Upaya ini mendorong kolaborasi antar
pelaku usaha, memperkuat daya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa
secara keseluruhan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut.
1. Penerapan
manajemen
operasional
yang
efektif
di
BUMDes
Assingkerukengge Desa Mallari berfokus pada perencanaan dan pengendalian
kualitas untuk meningkatkan kinerja operasional dan pendapatan desa.
Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi,
serta fluktuasi kualitas bahan baku, menghambat optimalisasi operasional.
Untuk mengatasi tantangan ini, BUMDes perlu meningkatkan efisiensi
pengelolaan dan menjaga standar kualitas produk melalui pengawasan ketat
dan umpan balik dari masyarakat.
2. Penerapan manajemen operasional di BUMDes Assingkerukengge Desa
Mallari berdampak positif pada peningkatan pendapatan desa melalui
pengelolaan sumber daya ekonomi dan sosial yang efektif. Dengan
memanfaatkan potensi lokal dan melakukan analisis pasar rutin, BUMDes
mampu menyesuaikan strategi produksi dan pemasaran meskipun menghadapi
tantangan fluktuasi permintaan dan harga.
B. Saran
1. Bagi BUMDes
BUMDes sebaiknya terus meningkatkan keterampilan dan kapasitas
sumber daya manusia melalui program pelatihan dan workshop yang relevan
dengan kebutuhan unit usaha. Ini akan membantu meningkatkan produktivitas
dan kualitas layanan. Implementasikan sistem pengelolaan keuangan dan
operasional yang berbasis digital untuk mempermudah pencatatan dan
monitoring kegiatan, sehingga meningkatkan efisiensi dan transparansi.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat diharapkan lebih aktif berpartisipasi dalam program-
program yang diselenggarakan oleh BUMDes, baik dalam pelatihan maupun
kegiatan usaha, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Dukung
kolaborasi dengan pelaku usaha lain dalam komunitas, berbagi pengalaman
dan strategi, serta menciptakan jaringan yang saling menguntungkan untuk
meningkatkan daya saing produk lokal.

SFEBI20250006

06/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia