Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kemampuan
komunikasi karyawan dalam pencapaian target penjualan di PT. Finansia Multi
Finance dari perspektif Perbankan Syariah. Dalam konteks perusahaan, kemampuan
komunikasi yang baik sangat berpengaruh terhadap interaksi dengan pelanggan, yang
pada gilirannya dapat memengaruhi pencapaian target penjualan. Penelitian ini
mengidentifikasi dua rumusan masalah utama: pertama, bagaimana efektivitas
kemampuan komunikasi karyawan dalam pencapaian target penjualan dari segi
Perbankan Syariah; kedua, strategi komunikasi apa yang diterapkan untuk
meningkatkan penjualan dan mencapai target.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Responden
penelitian terdiri dari karyawan dan manajer di PT. Finansia Multi Finance. Analisis
data dilakukan dengan teknik analisis tematik, yang memungkinkan
pengidentifikasian pola-pola komunikasi yang efektif dalam konteks penjualan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi yang baik, seperti
keterampilan mendengarkan, empati, dan penyampaian informasi yang jelas,
berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target penjualan. Selain itu, strategi
komunikasi yang diterapkan, seperti pelatihan rutin dan feedback dari pelanggan,
terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja penjualan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi perusahaan dalam
mengoptimalkan kemampuan komunikasi karyawan sebagai upaya meningkatkan
efektivitas pencapaian target penjualan sesuai dengan prinsip-prinsip Perbankan
Syariah. Temuan ini juga memberikan rekomendasi bagi perusahaan lain dalam
menerapkan strategi komunikasi yang lebih baik untuk meningkatkan hasil penjualan
A. Simpulan
Kemampuan komunikasi yang baik memainkan peran penting dalam
proses penjualan di PT. Finansia Multi Finance. Karyawan yang berfungsi
sebagai tenaga penjual berinteraksi langsung dengan pelanggan, sehingga
komunikasi yang efektif antara mereka dan calon konsumen menjadi krusial
untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan dipahami
dengan jelas. Seperti yang dijelaskan oleh Ibu Sri Ayu Ningsih, Credit
Marketing Officer PT. Finansia Multi Finance, "Komunikasi memiliki peran
yang sangat vital dalam mencapai target penjualan." Kemampuan karyawan
untuk menyampaikan informasi dengan jelas memengaruhi keputusan
pembelian, dan komunikasi yang baik membantu membangun hubungan yang
positif serta menangani keberatan pelanggan. Dalam perspektif teori
komunikasi bisnis, efektivitas komunikasi dapat diukur dari seberapa baik
pesan dipahami oleh penerima, yang, dalam konteks ini, menunjukkan bahwa
karyawan yang mampu menyampaikan informasi dengan baik dapat
mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli, meningkatkan loyalitas,
dan akhirnya berdampak pada pencapaian target penjualan.
Dalam perspektif ekonomi Islam, komunikasi tidak hanya berfungsi
sebagai sarana mencapai tujuan bisnis, tetapi juga menjaga nilai-nilai syariah
dalam setiap transaksi. Karyawan di PT. Finansia Multi Finance harus
menyampaikan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan, sesuai dengan
prinsip kejujuran dan transparansi yang dijelaskan dalam Al-Qur'an (QS. Al-
Baqarah/2:42). Prinsip keadilan juga penting dalam komunikasi bisnis, di
mana semua konsumen harus mendapatkan informasi yang sama tanpa
membedakan latar belakang mereka. Namun, tantangan muncul dalam
menjaga keseimbangan antara mencapai target penjualan dan mematuhi etika
bisnis Islam. Karyawan mungkin merasa tergoda untuk memberikan informasi
yang berlebihan demi mencapai target. Oleh karena itu, perusahaan perlu
memberikan pelatihan berkala tentang pentingnya menjaga nilai-nilai syariah
dalam komunikasi bisnis, memastikan bahwa karyawan dapat melaksanakan
tugas mereka dengan integritas dan tanggung jawab.
B. Saran
Kemampuan komunikasi yang baik memainkan peran penting dalam
pencapaian target penjualan di PT. Finansia Multi Finance. Karyawan yang
bertugas sebagai tenaga penjual berinteraksi langsung dengan pelanggan,
sehingga komunikasi yang efektif menjadi kunci untuk menjelaskan produk
dan layanan dengan jelas, serta mendorong calon konsumen mengambil
keputusan. Kemampuan dalam menyampaikan informasi produk
memengaruhi keputusan pelanggan. Selain itu, efektivitas komunikasi juga
diukur dari seberapa baik pesan dipahami oleh penerima, yang membantu
membangun hubungan yang lebih erat antara perusahaan dan konsumen.
Dalam konteks ekonomi Islam, komunikasi harus menjaga nilai-nilai syariah
seperti kejujuran, transparansi, dan keadilan agar tidak ada pihak yang
dirugikan.
Tantangan dalam penerapan komunikasi yang efektif di PT. Finansia
Multi Finance mencakup keseimbangan antara mencapai target penjualan dan
tetap berpegang pada etika bisnis Islam. Karyawan mungkin tergoda untuk
memberikan informasi yang berlebihan demi mencapai target, yang
bertentangan dengan prinsip kejujuran. Pentingnya komunikasi yang jujur dan
transparan. Perusahaan juga melakukan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan komunikasi karyawan, termasuk mendengarkan aktif dan teknik
persuasi. Dengan demikian, komunikasi yang etis dan berorientasi pada
kepuasan pelanggan sangat penting untuk mencapai tujuan bisnis tanpa
melanggar prinsip syariah

SFEBI20240266

266/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia