Pengaruh Kualitas Aset Produktif terhadap Profitabiltas PT. Bank Muamalat Indonesia
Ahmad Ali/01.17.5051 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang pengaruh kualitas aset produktif terhadap
profitabilitas pada PT. Bank Muamalat Indonesia. Pokok permasalahannya adalah
apakah kualitas asset produktif berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Bank
Muamalat Indonesia pada tahun 2013-2022. Masalah ini dianalisis dengan
pendekatan kuantitatif untuk aspek metodologinya dan pendekatan ekonomi islam
untuk aspek keilmuannya. Dalam membuktikan hal ini, maka diusulkan pertanyaan
penelitian, yaitu Apakah kualitas asset produktif berpengaruh terhadap Profitabilitas
PT. Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2013-2022?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dibutuhkan data statistik yang
dikumpulakan melalui website Otoritas Jasa Keuangan, sehingga data yang
dikumpulkan adalah data sekunder. Data statistik yang telah dikumpulkan tersebut
dianalisis menggunakan aplikasi statistik EViews versi 10, dan hasilnya diinterpretasi
dengan memperhatkan teori yang telah dikutip. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa Kualitas Aset Produktif tetap menjaga posisi dan mempertahankan asetnya
sesuai dengan konsep Maqasid syariah yang dijadikan sebagai salah satu tujuan untuk
memperoleh stabilitas keuangan. Kualitas asset produktif PT Bank Muamalat
Indonesia tidak memberikan profitabilitas yang baik (keuntungannya tidak
meningkat) pada tahun 2013-2022. Variabel kualitas aset produktif dari PT. Bank
Muamalat Indonesia selama periode 2013-2022 yang menunjukkan nilai minimum
sebesar Rp. 463.438 juta rupiah terdapat pada bulan Desember tahun 2018 dan nilai
maximum sebesar Rp. 56.725.047 juta rupiah yang terdapat pada bulan September
tahun 2013. Pada tahun 2013 beberapa Bank umum syariah di Indonesia mengalami
penurunan kualitas aset produktif hal ini terjadi karena bank tidak mengelola aset
produktifnya dengan baik seperti surat berharga, piutang, pembiayaan, penyertaan
modal dan lain sebagainya untuk memperoleh penghasilan. Sehingga dapat dikatan
bahwa PT Bank Muamalat Indonesia tersebut hanya mempertahankan/menjaga asset
mereka agar tetap stabil.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat ditarik
kesimpulan dalam rangka untuk menjawab pertanyaan peneliti yang dituangkan
dalam Bab I dalam skripsi ini. Kesimpulan yang dapat ditarik, yaitu: Kualitas Aset
Produktif tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Kualitas asset produktif PT Bank
Muamalat Indonesia tidak memberikan profitabilitas yang baik (keuntungannya tidak
meningkat) pada tahun 2013-2022. Sehingga dapat dikatan bahwa PT Bank
Muamalat Indonesia tersebut hanya mempertahankan/menjaga asset mereka agar
tetap stabil..
B. Saran
Berdasarkan pada implikasi di atas, maka disarankan kepada PT. Bank
Muamalat Indonesia agar memperbaiki Kualitas Aset Produktif melalui pengelolaan
yang baik dan tetap sesuai dengan prinsip syariah, sehingga dalam jangka waktu yang
lama bisa mendapatkan keuantungan (profit) yang lebih besar.
C. Implikasi Penelitian
Implikasi yang dapat ditimbulkan dari kesimpulan di atas, antara lain, yaitu:
1. Jika PT. Bank Muamalat Indonesia mengelola asset produktifnya dengan baik,
maka kualitas asset produktif merekajuga akan baik, hal ini akan berimplikasi
pada profitabilitas bank yang akan meningkat.
2. PT. Bank Muamalat Indonesia dapat memperbaiki pengelolaan asset produktif
mereka, sesuai dengan konsep Maqasid syariah dari aspek menjaga dan
melindungi kekayaan (asset) sehingga tujuan dari perusahaan itu sendiri dari segi
peningkatan profit dapat terealisasi dengan baik melalui strategi pengelolaan
yang baik sehingga mampu menghadapi resiko-resiko kedepannya yang dapat
mengancam dunia perbankan.
profitabilitas pada PT. Bank Muamalat Indonesia. Pokok permasalahannya adalah
apakah kualitas asset produktif berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Bank
Muamalat Indonesia pada tahun 2013-2022. Masalah ini dianalisis dengan
pendekatan kuantitatif untuk aspek metodologinya dan pendekatan ekonomi islam
untuk aspek keilmuannya. Dalam membuktikan hal ini, maka diusulkan pertanyaan
penelitian, yaitu Apakah kualitas asset produktif berpengaruh terhadap Profitabilitas
PT. Bank Muamalat Indonesia pada tahun 2013-2022?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut dibutuhkan data statistik yang
dikumpulakan melalui website Otoritas Jasa Keuangan, sehingga data yang
dikumpulkan adalah data sekunder. Data statistik yang telah dikumpulkan tersebut
dianalisis menggunakan aplikasi statistik EViews versi 10, dan hasilnya diinterpretasi
dengan memperhatkan teori yang telah dikutip. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa Kualitas Aset Produktif tetap menjaga posisi dan mempertahankan asetnya
sesuai dengan konsep Maqasid syariah yang dijadikan sebagai salah satu tujuan untuk
memperoleh stabilitas keuangan. Kualitas asset produktif PT Bank Muamalat
Indonesia tidak memberikan profitabilitas yang baik (keuntungannya tidak
meningkat) pada tahun 2013-2022. Variabel kualitas aset produktif dari PT. Bank
Muamalat Indonesia selama periode 2013-2022 yang menunjukkan nilai minimum
sebesar Rp. 463.438 juta rupiah terdapat pada bulan Desember tahun 2018 dan nilai
maximum sebesar Rp. 56.725.047 juta rupiah yang terdapat pada bulan September
tahun 2013. Pada tahun 2013 beberapa Bank umum syariah di Indonesia mengalami
penurunan kualitas aset produktif hal ini terjadi karena bank tidak mengelola aset
produktifnya dengan baik seperti surat berharga, piutang, pembiayaan, penyertaan
modal dan lain sebagainya untuk memperoleh penghasilan. Sehingga dapat dikatan
bahwa PT Bank Muamalat Indonesia tersebut hanya mempertahankan/menjaga asset
mereka agar tetap stabil.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada Bab IV, maka dapat ditarik
kesimpulan dalam rangka untuk menjawab pertanyaan peneliti yang dituangkan
dalam Bab I dalam skripsi ini. Kesimpulan yang dapat ditarik, yaitu: Kualitas Aset
Produktif tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Kualitas asset produktif PT Bank
Muamalat Indonesia tidak memberikan profitabilitas yang baik (keuntungannya tidak
meningkat) pada tahun 2013-2022. Sehingga dapat dikatan bahwa PT Bank
Muamalat Indonesia tersebut hanya mempertahankan/menjaga asset mereka agar
tetap stabil..
B. Saran
Berdasarkan pada implikasi di atas, maka disarankan kepada PT. Bank
Muamalat Indonesia agar memperbaiki Kualitas Aset Produktif melalui pengelolaan
yang baik dan tetap sesuai dengan prinsip syariah, sehingga dalam jangka waktu yang
lama bisa mendapatkan keuantungan (profit) yang lebih besar.
C. Implikasi Penelitian
Implikasi yang dapat ditimbulkan dari kesimpulan di atas, antara lain, yaitu:
1. Jika PT. Bank Muamalat Indonesia mengelola asset produktifnya dengan baik,
maka kualitas asset produktif merekajuga akan baik, hal ini akan berimplikasi
pada profitabilitas bank yang akan meningkat.
2. PT. Bank Muamalat Indonesia dapat memperbaiki pengelolaan asset produktif
mereka, sesuai dengan konsep Maqasid syariah dari aspek menjaga dan
melindungi kekayaan (asset) sehingga tujuan dari perusahaan itu sendiri dari segi
peningkatan profit dapat terealisasi dengan baik melalui strategi pengelolaan
yang baik sehingga mampu menghadapi resiko-resiko kedepannya yang dapat
mengancam dunia perbankan.
Ketersediaan
| SFEBI20240265 | 265/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
265/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
