Skripsi ini berjudul Potensi Penerapan Akad Muzara’ah dalam Meningkatkan
Efisiensi dan Produktivitas Lahan Pertanian Desa Polewali Kecamatan Sibulue
Kabupaten Bone. Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimana
Potensi Penerapan Akad Muzara’ah dalam Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Lahan Pertanian Desa Polewali Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan (field research kualitatif deskriptif) yaitu pencarian
data dilakukan langsung di lokasi penelitian, dengan pendekatan penelitian yang
digunakan adalah: Pendekatan Yuridis Normatif, Pendekatan Teologis Normatif dan
Pendekatan Empiris. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara (Interview)
dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini
dilakukan di Desa Polewali Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone, pada penelitian ini
adalah petani di Desa Polewali dalam bertani sering melakukan kerja sama bagi hasil
pertanian “Matturi Galung”, kegiatan ini sudah lama dilakukan secara turun temurun,
petani Desa Polewali tidak mengetahui bahwa kegiatan kerja sama bagi hasil
pertanian yang sudah lama dilakukan adalah kerja sama bagi hasil akad muzara’ah
petani hanya mengetahui dalam hal penerapan tapi tidak secara teori, artinya mereka
sudah menerapkan akad kerjasama bagi hasil muzara’ah. Maka Penulis
mengemukakan hasil penelitian bahwa di Desa Polewali memiliki potensi untuk
diterapkan akad muzara’ah karena ada beberapa petani yang kelebihan lahan serta
petani yang tidak mampu menegelola lahannya dan ada juga beberapa petani yang
kekurangan lahan kemudian petani yang kelebihan lahan melakukan kerja sama
pengelolaan lahan atas dasar bagi hasil dengan petani yang kekurangan lahan untuk
meningkatkan hasil pertanian serta lahan tetap produktiv dan tidak menganggur.
A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian maka penulis dapat mengambil
kesimpulan akhir yaitu dengan cara berikut:
1. Di Desa Polewali rata-rata setiap petani memiliki potensi lahan 0,5 hektar yang
dapat digarap melalui akad Muzara’ah. Secara praktis, petani di Desa Polewali,
Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, telah menerapkan kerjasama bagi hasil
serasi dengan akad Muzara’ah, meskipun mereka tidak memahami secara
teoritis. Sejak lama, petani di Desa Polewali telah menjalankan praktik
kerjasama bagi hasil berdasarkan akad Muzara’ah tanpa menyadari bahwa ini
adalah prinsip dasarnya dalam pengelolaan lahan bersama petani lain.
2. Dengan adanya sistem kerjasama bagi hasil Muzara’ah (Matturi Galung) di
Desa Polewali, ternyata mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan
pertanian. Lahan-lahan yang sebelumnya menganggur dan tidak produktif, serta
terkelola secara asal-asalan, kini menjadi lebih produktif dan mampu
menghasilkan panen yang lebih besar. Hasil panen yang meningkat ini juga
berdampak positif pada peningkatan pendapatan para petani.
B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian maka saran diberikan dengan cara
berikut:
1. Dalam menerapkan akad Musyarakah, sangat penting untuk memfasilitasi
petani yang memiliki kelebihan lahan agar dapat mengelola lahan pertanian
secara efektif melalui kerjasama pengelolaan. Dengan kolaborasi ini, petani
dapat mengoptimalkan hasil panen mereka dengan lebih baik, mengurangi
biaya produksi, serta menghemat waktu dan tenaga yang diperlukan dalam
proses pertanian. Selain itu, melalui akad Musyarakah, petani juga dapat
berbagi risiko dan manfaat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka.
2. Bagi petani yang mengalami kekurangan lahan atau tidak memiliki lahan
sendiri, akad Musyarakah memberikan peluang yang berharga untuk tetap
terlibat dalam kegiatan pertanian. Dengan berpartisipasi dalam akad ini, mereka
dapat memperoleh akses ke lahan pertanian tanpa harus memiliki lahan sendiri.
Ini tidak hanya membuka peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan,
tetapi juga memberikan jaminan keamanan ekonomi yang lebih baik bagi
keluarga mereka, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari dengan lebih baik.

SFEBI20240263

263/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia