Penelitian minat membayar zakat maal dari aspek minat preferensial dengan
menggunakan pendekatan logistik ternyata belum ada yang melakukannya. Karena
itu skripsi ini hadir untuk membahas hal ini, dan disinilah letak bedanya dari hasil-
hasil penelitian sebelumnya tentang minat membayar zakat maal.
Dibutuhkan data statistik yang dikumpulkan melalui instrumen angket, dan
juga didukung data wawancara, dan observasi, sebagai penguatan hasil penelitian.
Data angket yang berhasil diisi oleh responden sebanyak 50 sampel. Data statistik
tersebut dianalisis dengan regresi logistik melalui aplikasi SPSS 24, kemudian akan
diprediksi probabilitas Guru MAN yang berminat membayar zakat dan tidak berminat
dengan menggunakan persamaan regresi logistik, dan hasilnya diinterpretasi dengan
teori p erilaku masyarakat dalam kaitannya dengan kepedulian terhadap maslahah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Faktor- faktor yang mempengaruhi
terjadinya minat masyarakat membayar zaka maal pada guru MAN Kab. Bone yaitu,
Kepercayaan, konsistensi dan peran ulama. Variabel kepercayaan menunjukkan nilai
sig sebesar 0,027 < 0,10 artinya variabel kepercayaan menjadi salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi terjadinya minat guru Madrasah Aliyah Negeri dalam
membayar zakat maal. Variabel Konsistensi menunjukkan nilai sig sebesar 0,068 <
0,10 artinya variabel konsistensi menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
terjadinya minat guru Madrasah Aliyah Negeri dalam membayar zakat maal. Variabel
peran ulama menunjukkan nilai sig sebesar 0,124 < 0,10 artinya variabel peran ulama
menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya minat guru Madrasah
Aliyah Negeri dalam membayar zakat maal. (2) Karakteristik antara tidak berminat
dan berminat dalam membayar zakat maal pada guru MAN Kab. Bone yaitu,
Kepercayaan, konsistensi dan peran ulama. Variabel kepercayaan menunjukkan nilai
kepercayaan kategori yakin cenderung lebih berpeluang untuk berminat membayar
zakat maal jika dibandingkan dengan kategori tidak yakin sebesar 12,760 kali.
Variabel konsistensi menunjukkan variabel konsistensi 10,580 >1 yang artinya nilai
konsistensi kategori sering cenderung lebih berpeluang untuk berminat membayar
zakat maal jika dibandingkan dengan kategori kadang-kadang sebesar 10,580 kali.
Dan variabel peran ulama menunjukkan variabel peran ulama 1,27 = 1 yang artinya
nilai peran ulama kategori YA sama-sama berpeluang untuk berminat membayar
zakat maal jika dibandingkan dengan kategori kadang-kadang sebesar 1,27 kali.
Dan Tingkat probabilitas minat masyarakat membayar zakat maal pada guru MAN
Kab. Bone yaitu peluang kemungkinan berminat membayar zakat maal sebesar 0,89
atau 89% dan Peluang kemungkinan tidak beminat membayar zakat maal sebesar
0,11 atau 11%.
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dibahas pada bab 4, maka dapat
ditarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan penelitian yang telah di
rumuskan pada bab I dalam skripsi ini. Adapun kesimpulan yang dapat ditarik adalah
sebagai berikut;
1. Faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya minat masyarakat membayar zaka
maal pada guru MAN Kab. Bone yaitu, Kepercayaan, konsistensi dan peran
ulama. Variabel kepercayaan menunjukkan nilai sig sebesar 0,027 < 0,10 artinya
variabel kepercayaan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
terjadinya minat guru Madrasah Aliyah Negeri dalam membayar zakat maal.
Variabel Konsistensi menunjukkan nilai sig sebesar 0,068 < 0,10 artinya variabel
konsistensi menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya minat
guru Madrasah Aliyah Negeri dalam membayar zakat maal. Variabel peran
ulama menunjukkan nilai sig sebesar 0,124 < 0,10 artinya variabel peran ulama
menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya minat guru
Madrasah Aliyah Negeri dalam membayar zakat maal.
2. Karakteristik antara tidak berminat dan berminat dalam membayar zakat maal
pada guru MAN Kab. Bone yaitu, Kepercayaan, konsistensi dan peran ulama.
Variabel kepercayaan menunjukkan nilai kepercayaan(1) kategori yakin
cenderung lebih berpeluang untuk berminat membayar zakat maal jika
dibandingkan dengan kategori tidak yakin sebesar 12,760 kali. Variabel
konsistensi menunjukkan variabel konsistensi(1) 10,580 >1 yang artinya nilai
konsistensi(1) kategori sering cenderung lebih berpeluang untuk berminat
membayar zakat maal jika dibandingkan dengan kategori kadang-kadang
sebesar 10,580 kali. Dan variabel peran ulama menunjukkan variabel peran
ulama(1) 1,27 = 1 yang artinya nilai peran ulama(1) kategori YA sama-sama
berpeluang untuk berminat membayar zakat maal jika dibandingkan dengan
kategori kadang-kadang sebesar 1,27 kali.
3. Tingkat probabilitas minat masyarakat membayar zakat maal pada guru MAN
Kab. Bone yaitu peluang kemungkinan berminat membayar zakat maal sebesar
0,89 atau 89% dan Peluang kemungkinan tidak beminat membayar zakat maal
sebesar 0,11 atau 11%.
B. Saran
Berdasarkan implikasi di atas, maka dapat disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Disarankan kepada Guru MAN Kab. Bone tidak hanya bersandar pada satu
faktor saja , melainkan manfaat dari membayar zakat apabila sudah mencukupi
nishab. Hal ini dapat memberikan manfaat kepada banyak masyarakat yang
membutuhkan dan dapat menimbulkan kepedulian sosial. Karena setiap Muslim
wajib membayar zakat maal apabila mencukupi nishabnya.
2. Hasil penelitian ini yang dituangkan dalam bentuk skripsi, masih memiliki
banyak kelemahan dari aspek teori, metode, dan data yang digunakan sehingga
dalam mengambil kesimpulan belum sempurna sebagaimana yang diharapkan.
Karena itu, para peneliti selanjutnya diharapkan dapat membaca skripsi ini untuk
dilanjutkan, agar hasilnya dapat dijadikan sebagai panduan dalam
mengembangkan pengetahuan mengenai zakat maal, khususnya di Sulawesi
Selatan. Insya Allah, Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.
C. Implikasi
Implikasi yang dapat ditimbulkan dari kesimpulan di atas, yakni sebagai
berikut:
1. Jika semua masyarakat berminat membayar zakat maal maka akan memperbaiki
perekonomian yang ada di indonesia dan maslahah bagi orang yang
melaksanakannya, sehingga guru MAN di Kab Bone semakin tertarik untuk
membayar zakat maal.
2. Guru MAN Kab. Bone beranggapan bahwa membayar zakat maal dapat
meningkatkan maslahah dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap
masyarakat yang lebih membutuhkan.

SFEBI20230283

283/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia