Skripsi ini membahas tentang “Implementasi Penggunaan Teknologi Digital
Dalam Meningkatkan Efisiensi Dan Aksesibilitas Terhadap Produk Simpan Pinjam
Dalam Perspektif Syariah (Studi Pada Koperasi Lamatti Kabupaten Sinjai)”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan teknologi digital dalam
meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan simpan pinjam, menilai penerapan
perspektif syariah, serta mengidentifikasi kendala dalam integrasi teknologi digital
dengan prinsip syariahdi Koperasi Rezky Lamatti.Menggunakan metode penelitian
lapangan (field risearch) yaitu dilakukan terhadap objek yang ada dilapangan dan
dilakukan secara mendalam untuk memperoleh informasi yang relevan, serta
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode deskriptif. Sehingga dapat
memberikan yang secara jelas dan spesifik terhadap permasalahan yang diteliti.Data
penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi yang
dilakukan secara langsung di Koperasi Rezky Lamatti KabupatenSinjai. Penelitian ini
menunjukkan beberapa temuan penting. Pertama, penggunaan teknologi digital telah
memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas
layanan simpan pinjam. Koperasi ini memanfaatkan aplikasi seperti WhatsApp dan
M-Banking untuk mempermudah transaksi antara nasabah dan koperasi. Dengan
teknologi ini, nasabah dapat melakukan pembayaran atau menerima informasi terkait
pinjaman secara cepat tanpa perlu datang langsung ke kantor koperasi, ini sangat
membantu terutama bagi anggota yang tinggal jauh dari pusat layanan.Kedua,
penerapan perspektif syariah di Koperasi Rezky Lamatti menunjukkan komitmen
yang kuat terhadap prinsip-prinsip Islam, meskipun koperasi ini bukan koperasi
syariah formal. Larangan terhadap riba diterapkan dengan sistem margin keuntungan
yang telah disepakati sejak awal selain itu pembayaran angsuran mingguan dijalankan
dengan transparansi untuk menciptakan rasa kepercayaan antara koperasi dan nasabah
sistem ini memberikan kepastian dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Ketiga,
kendala dalam penerapan teknologi digital dan prinsip syariah di koperasi ini masih
kurang, koneksi internet yang kurang stabil, terutama di daerah terpencil, menjadi
hambatan utama dalam mengakses layanan digital. Selain itu, nasabah yang masih
kurang paham dalam penggunaan teknologi digital dalam pembiayaan
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada penelitian ini, adapun kesimpulan yang
bisa penulis sampaikan, yaitu :
1. Penggunaan teknologi digital di Koperasi Rezky Lamatti, Kabupaten
Sinjai, telah terbukti meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan
simpan pinjam. Dengan aplikasi seperti WhatsApp dan M-Banking,
nasabah dapat melakukan transaksi lebih cepat dan mudah, menghemat
waktu dan tenaga.
2. Penerapan perspektif syariah dalam produk simpan pinjam di Koperasi
Rezky Lamatti, Kabupaten Sinjai, menunjukkan komitmen untuk
menyediakan layanan keuangan yang adil dan sesuai prinsip Islam,
termasuk larangan riba. Koperasi menerapkan sistem pembayaran
angsuran mingguan dengan margin keuntungan yang jelas, menciptakan
transparansi dan kepastian bagi nasabah. Edukasi mengenai mekanisme
pembayaran dan penjelasan tentang ketiadaan bunga meningkatkan
pemahaman dan kepercayaan nasabah.
3. Kendala dalam penerapan teknologi digital dan perspektif syariah di
Koperasi Rezky Lamatti, Kabupaten Sinjai, mencakup koneksi internet
yang tidak stabil, terutama di daerah terpencil, yang menghambat akses
nasabah terhadap layanan digital. Meskipun penagihan langsung diadopsi
untuk menjangkau nasabah non-teknologi, metode ini memerlukan banyak
waktu dan sumber daya. Koperasi perlu menyeimbangkan efisiensi
operasional dengan pelayanan personal serta menjajaki metode penagihan
yang lebih fleksibel untuk meningkatkan kepatuhan nasabah dan
memperkuat hubungan yang saling menguntungkan.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi penggunaan
teknologi digital dalam meningkatkan efisiensi dan aksesiblitas produk simpan
pinjam dalam perspektif syariah terdapat beberapa implikasi yaitu:
1. Implikasi terhadap Koperasi Rezky Lamatti dan nasabah
Bagi Koperasi hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman bagi
Koperasi Rezky Lamatti untuk meningkatkan penggunaan teknologi digital
dalam layanan simpan pinjam, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan
aksesibilitas bagi anggotanya. Bagi Anggota Koperasi Dengan peningkatan
teknologi digital, anggota koperasi akan lebih mudah mengakses layanan
simpan pinjam, khususnya di wilayah terpencil, yang sebelumnya terhambat
oleh keterbatasan teknologi.
2. Implikasi terhadap Teoritis
Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap literatur terkait
implementasi teknologi digital dalam lembaga keuangan berbasis koperasi,
khususnya dalam konteks penerapan prinsip syariah.Memberikan wawasan
baru tentang bagaimana koperasi yang bukan berbasis syariah secara formal
tetap dapat mengimplementasikan prinsip Islam, seperti larangan riba,
transparansi, dan keadilan.
3. Implikasi terhadap Kebijakan
Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan atau
pengurus koperasi dalam menyusun strategi untuk mengadopsi teknologi
digital secara efektif tanpa mengabaikan prinsip syariah.Mendorong
pemerintah daerah atau regulator untuk menyediakan infrastruktur teknologi
yang lebih baik, terutama di daerah terpencil, guna mendukung transformasi
digital koperasi. Dengan mengatasi kendala teknologi, koperasi dapat
meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat, memberikan akses yang
lebih luas yang berbasis prinsip syariah.Membantu masyarakat yang kurang
melek teknologi untuk lebih memahami dan menggunakan layanan digital
secara bertahap.
C. Saran
Untuk Koperasi Rezky Lamatti, disarankan untuk menjalin kerjasama
dengan penyedia layanan internet untuk memperbaiki infrastruktur digital.
Selain itu, penting untuk melanjutkan pengembangan aplikasi yang lebih
terintegrasi dan mengadakan program edukasi bagi nasabah tentang teknologi
digital dan prinsip syariah untuk meningkatkan pemahaman mereka.
Sementara itu, bagi nasabah, disarankan untuk aktif mengikuti
pelatihan dan sosialisasi yang diadakan koperasi untuk meningkatkan
keterampilan digital mereka, sehingga mereka dapat lebih mudah beradaptasi
dengan teknologi dan memanfaatkan semua layanan yang tersedia. Dengan
langkah-langkah ini, diharapkan hubungan antara koperasi dan nasabah dapat
semakin kuat dan saling menguntungkan.

SFEBI20240251

251/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia