Skripsi ini berjudul Faktor Determinan Minat Generasi Milenial dalam
Berinvestasi Saham Syariah dengan Pendekatan Theory of Planned Behavior. Tujuan
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subjektif, dan
persepsi kontrol perilaku terhadap minat investasi saham syariah baik secara parsial
maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode
pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini adalah generasi milenial di Desa Ajjalireng, Desa Sijelling, Desa Waji,
dan Desa Patangnga. Adapun jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 sampel.
Data-data yang telah terkumpul akan melalui tahapan uji validitas, uji reliabilitas, uji
asumsi klasik, dan uji hipotesis. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan alat
analisis SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap minat investasi saham syariah, norma subjektif
tidak berpengaruh terhadap minat investasi saham syariah, persepsi kontrol perilaku
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat investasi saham syariah, dan
secara simultan variabel sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat investasi saham syariah.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dan pembuktian hipotesis yang
telah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Sikap berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi
saham syariah pada generasi milenial pedesaan. Artinya, semakin tinggi sikap
investasi individu maka minat berinvestasi saham syariah yang dimiliki juga
akan semakin tinggi.
2. Norma subjektif tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi saham syariah
pada generasi milenial pedesaan. Artinya, meskipun semakin tinggi pengaruh
dari lingkungan sekitar yang dirasakan oleh individu, hal tersebut tidak
menimbulkan perubahan pada minat berinvestasi saham syariah yang
dirasakan.
3. Persepsi kontrol perilaku berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
minat berinvestasi saham syariah pada generasi milenial pedesaan. Artinya,
semakin tinggi kemudahan yang dirasakan maka minat berinvestasi saham
syariah yang dimiliki juga akan semakin tinggi.
4. Sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku secara simultan
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi saham
syariah pada generasi milenial pedesaan. Artinya, semakin tinggi sikap, norma
subjektif, dan persepsi kontrol perilaku investasi individu maka minat
berinvestasi saham syariah yang dimiliki juga akan semakin tinggi.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan,
menyatakan bahwa sikap dan persepsi kontrol perilaku secara parsial berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap minat investasi saham syariah, norma
subjektif tidak berpengaruh terhadap minat investasi saham syariah. Secara
simultan, variabel sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat investasi saham syariah.
Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa: Pertama, temuan bahwa sikap
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi saham
syariah menunjukkan pentingnya pembentukan sikap investasi yang positif pada
generasi milenial. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan pemahaman dan
apresiasi terhadap investasi saham syariah dapat meningkatkan minat investasi di
kalangan generasi milenial pedesaan. Kedua, hasil yang menunjukkan bahwa
norma subjektif tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi saham syariah
memberikan wawasan yang berharga. Meskipun pengaruh dari lingkungan sekitar
sangat kuat, penting untuk memahami bahwa norma subjektif bukanlah faktor
penentu utama dalam membentuk minat investasi saham syariah pada generasi
milenial pedesaan. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pendekatan yang lebih
personal dan edukatif mungkin lebih efektif daripada mengandalkan interaksi
sosial semata. Ketiga, implikasi dari temuan bahwa persepsi kontrol perilaku
berpengaruh positif terhadap minat berinvestasi saham syariah menekankan
pentingnya memberikan pemahaman dan kemudahan akses dalam konteks
investasi syariah. Upaya untuk meningkatkan persepsi kontrol perilaku, seperti
memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami mengenai investasi saham
syariah, dapat membantu memotivasi generasi milenial pedesaan untuk terlibat
dalam aktivitas investasi tersebut. Terakhir, temuan bahwa sikap, norma subjektif,
dan persepsi kontrol perilaku secara bersamaan memengaruhi minat berinvestasi
saham syariah memberikan pemahaman yang lebih holistik. Pendekatan yang
mencakup ketiga aspek ini dalam program edukasi pemasaran dapat menjadi
strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan minat berinvestasi saham syariah
di kalangan generasi milenial pedesaan. Keseluruhan, penelitian ini memberikan
kontribusi berharga dalam pengembangan strategi untuk meningkatkan partisipasi
generasi milenial pedesaan dalam investasi saham syariah.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka disampaikan saran
sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam transaksi saham syariah agar
senantiasa mempertahankan nilai-nilai syariah yang dijalankan karena hal ini
terbukti menjadi faktor penting terkait minat generasi milenial pedesaan untuk
berinvestasi saham.
2. Bagi peneliti selanjutnya, dengan adanya penelitian ini diharapkan mendorong
penelitian sejenis berikutnya agar tercipta suatu penelitian yang saling
melengkapi. Hal ini dikarenakan pada penelitian ini masih sangat sederhana
sehingga masih perlu pengembangan untuk peneliti berikutnya sehingga
penelitian menjadi lebih luas dan menyeluruh.

SFEBI20240249

249/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia