Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh label halal terhadap
keputusan pembelian produk makanan kemasan dengan religiusitas sebagai variabel
intervening di kalangan konsumen Muslim di Kabupaten Bone. Seiring meningkatnya
kesadaran masyarakat Muslim akan pentingnya konsumsi produk halal, label halal
menjadi faktor yang berperan dalam keputusan pembelian. Namun, peran religiusitas
sebagai faktor mediasi dalam hubungan ini masih perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalui kuesioner
yang disebarkan kepada 100 responden di Kecamatan Tanete Riattang Barat,
Kabupaten Bone.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Structural Equation Modeling
(SEM) dengan perangkat lunak SmartPLS 4 untuk menguji hubungan antara variabel
independen, yaitu label halal, dengan variabel dependen, yaitu keputusan pembelian,
serta peran variabel intervening religiusitas dalam memoderasi hubungan tersebut.
Pendekatan SEM memungkinkan analisis hubungan kompleks antar variabel secara
simultan, sehingga memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai
pengaruh label halal terhadap keputusan pembelian dengan mempertimbangkan
tingkat religiusitas konsumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa label halal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap religiusitas dengan nilai T statistic 4,657 dan nilai P value 0,000
serta keputusan pembelian dengan nilai T statistic 4,738 dan nilai P value 0,000.
Selain itu, religiusitas juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian dengan nilai T statistic 2,655 dan nilai P value 0,004. Lebih
lanjut, religiusitas berperan sebagai variabel intervening yang memperkuat hubungan
antara label halal dan keputusan pembelian, dan untuk nilai R-square keputusan
pembelian dan religiusitas yaitu 0,421 dan 0,380.
A. Kesimpulan
1. Label Halal (X1) terhadap Religiusitas (Y1) (H1). Hipotesis ini terbukti
signifikan, menunjukkan bahwa keberadaan label halal pada suatu produk
secara langsung meningkatkan tingkat religiusitas konsumen Muslim. Dengan
adanya label halal, konsumen merasa lebih yakin dalam menjalankan prinsip
agama, sehingga memperkuat kesadaran religius mereka dalam memilih
produk sesuai syariat.
2. Label Halal (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y2) (H2). Hipotesis ini
terbukti signifikan, menunjukkan bahwa keberadaan label halal pada produk
memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian konsumen
Muslim. Artinya, semakin jelas dan terpercaya label halal pada suatu produk,
semakin besar kemungkinan konsumen untuk memilih produk tersebut. Label
halal memberikan rasa aman dan keyakinan bahwa produk tersebut sesuai
dengan syariat Islam, sehingga menjadi faktor penting dalam memengaruhi
keputusan pembelian.
3. Religiusitas (Y1) terhadap Keputusan Pembelian (Y2) (H3). Hipotesis ini
terbukti signifikan, menunjukkan bahwa tingkat religiusitas seseorang
memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan mereka dalam membeli
produk. Semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang, semakin besar
kemungkinan mereka akan memilih produk yang sesuai dengan nilai-nilai
agama, seperti makanan kemasan halal.
4. Label halal (X1) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y2)
melalui religiusitas (Y1) (H4) dengan pengaruh yang dapat digeneralisasi dan
diperoleh dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal ini menggarisbawahi
pentingnya label halal dalam mempengaruhi keputusan pembelian, khususnya
bagi konsumen yang memperhatikan aspek religiusitas dalam proses
pembelian mereka.
5. Label halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian, baik langsung
maupun melalui religiusitas sebagai perantara. Dengan R-square 0.380, label
halal berkontribusi terhadap religiusitas, sementara keputusan pembelian
dijelaskan oleh faktor dalam model sebesar 42.1%. Ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi religiusitas seseorang, semakin besar pengaruh label halal
terhadap keputusannya. Namun, masih ada faktor lain seperti harga dan
kualitas produk yang turut memengaruhi keputusan pembelian.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi bahwa
Label Halal dan Religiusitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian, dan label halal terhadap keputusan pembelian dimediasi oleh
religiusitas, dengan adanya label halal dan tingginya tinggat religiusitas tentunya
mempengaruhi keputusan pembelian,
93
Untuk berhasil meningkatkan keputusan pembelian, maka produsen harus
memperhatikan kehalalan suatu produk dan mengurus sertifikat halalnya.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang lakukan oleh peneliti maka diperoleh saran
sebagai berikut:
1. Untuk masyarakat agar selalu konsisten memperhatikan label halal pada
makanan kemasan halal karena label halal merupakan tanda kehalalan sebuah
produk
2. Untuk produsen selalu agar memperhatikan kehalalan produk yang akan
dipasarkan dengan mengurus label halalnya agar masyarakat merasa lebih
aman ketika mengkonsumsi suatu produk.
3. Untuk peneliti selanjutnya agar memperhatikan variable bebas lain yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian.

SFEBI20250054

54/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia