Skripsi ini membahas tentang manajemen organisasi rohani Islam dalam
meningkatkan budaya keagamaan siswa di SMP Negeri 4 Watampone. Adapun
tujuan yang dibahas dalam Skripsi ini adalah 1) Untuk Mengetahui Manajemen
Organisasi Rohani Islam (ROHIS) di SMP Negeri 4 Watampone 2) Untuk
Mengetahui Upaya Peningkatan Budaya Keagamaan Siswa di SMP Negeri 4
Watampone 3) Untuk mengetahui Dampak Manajemen Oganisasi Rohani Islam
(ROHIS) Terhadap Peningkatan Budaya Keagamaan Siswa di SMP Negeri 4
Watampone.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (Field Research)
dengan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh
kemudian diolah menggunakan metode pendekatan deskriptif analisis untuk
mengemukakan dan menyajikannya dengan dibagian pembahasan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen organisasi rohani Islam
di SMP Negeri 4 watampone dapat terlaksana dengan adanya peran penting dari
Pembina dan para pengurus ROHIS yang ada distruktur organisasi ROHIS dalam
menjalankan beberapa program kerja organisasi ROHIS yang telah disepakati
bersama oleh Penanggung jawab, Pembina dan pengurus ROHIS. Upaya peningkatan
budaya keagamaan dan dampaknya terhadap siswa di SMP Negeri 4 Watampone
dengan mengandalkan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pembina dan pengurus
ROHIS yang secara tidak langsung mampu meningkatkan pengetahuan siswa tentang
keagaman, sejarah, memperlancar baca tulis al-Quran dan memiliki jiwa kompetitif
dan sportifitas yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian yang diterima, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Manajemen Organisasi Rohani Islam Islam (ROHIS) di SMP Negeri 4
Watampone
a. Manajemen organisasi rohani Islam (ROHIS) di SMP Negeri 4
Watampone yaitu dimulai dari struktur organisasi yang telah diperbarui
atau pergantian pengurus priode 2021/2022 bertujuan untuk mudah
mengatur jalannya kegiatan yang ada dalam organisasi sesuai dengan garis
koordinasi organisasi.
b. Oraganisasi ROHIS di SMP Negeri 4 Watampone mempengaruhi
efektifitas belajar siswa karena hal tersebut mempengaruhi kondisi jiwa
serta emosi siswa menghalami ketenangan dikarenakan kegiatan
keagamaan seperti khatmil al-Qur’an dan istighasah. Sehingga dalam
proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
c. Oragnisasi ROHIS di SMP Negeri 4 Watampone juga berpengaruh dalam
meningkatkan budaya keagamaan siswa serta membentuk pola fikir,
ahlak, tingkah laku dan kepribadian siswa menjadi lebih baik dan mampu
meningkatkan efektifitas belajar siswa di ruang kelas masing-masing.
Jadi Manajemen Organisasi Rohani Islam (ROHIS) mampu
meningkatkan budaya keagamaan siswa karena kegiatan yang meliputi
organisasi ROHIS di SMP Negeri 4 berperan penting untuk meningkatkan
A. Simpulan
budaya keagamaan, dikarenakan siswa tidak hanya belajar dalam ruang kelas
akan tetapi ada organisasi ROHIS sebagai wadah dalam meningkatkan ahlak,
tingkah laku, dan kepribadian siswa.
2. Upaya Peningkatan Budaya Keagamaan Terhadap Siswa di SMP Negeri 4
Watampone.
Beberapa upaya peningkatan keagamaan dilakukan seperti
mengadakan kegiatan sholat berjamaah, membaca al-Quran, bimbingan fiqih,
kegiatan berinfaq dan perlombaan keagaamaan.
3. Dampak Manajemen Organisasi Rohani Islam (ROHIS) Terhadap
Peningkatan Budaya Keagamaan Siswa di SMP Negeri 4 Watampone.
Manajeman Organisasi memiliki kegiatan dampak terhadap siswa seperti
menjadikan siswa rajin dalam melaksanakan sholat berjamaah, berdampak
pada kelancaran bacaan dan peningkatan kefasihan penyebutan huruf
hijayyah, menanamkan kepedulian, dan menumbuhkan jiwa kompetitif dalam
diri siswa. Selain hal tersebut dampak lain dapat berupa pembentukan pola
fikir, ahlak, tingkah laku dan kepribadian siswa menjadi lebih baik.
B. Saran
1. Bagi Pembaca
Dalam proses penulisan tentu hambatan dan berbagai kekhilafan
dilakukan oleh penulis, oleh karena hal tersebut penulis berhadap kepada
pembaca untuk tidak menjadikan tulisan ini sebagai satu-satunya referensi.
Penulis berhadap para pembaca membandingakan tulisan ini dengan
berbagai literasi lain untuk memperoleh validitas data yang lebih akurat.
2. Bagi Anggota ROHIS
Diharapkan bagi seluru anggota dapat mengikut setiap kegiatan
organisasi ROHIS secara maksimal mengingat dampak yang dapat
diperoleh dari organisasi tersebut sangat beragam dan berdampak positif.
3. Bagi Pengurus dan Pembina Rohis
Diharapkan bagi para pengurus dan Pembina untuk
mempertahankan kegiatan dan melakukan evaluasi untuk meningkatkan
kualitas kegiatan dan diharapkan Pembina atau pengurus dapat
mengundang narasumber dari luar untuk memperkaya khasanah
pengetahuan dan membangun relasi yang lebih luas

STAR20210426

426/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia