Kontribusi Masjid Nurut Taubah Terhadap Pengembangan Komunikasi Spiritual Masyarakat di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat
Wirnandi/702332020069 - Personal Name
Penelitian ini membahas mengenai peran pemimpin agama dalam pengembangan
komunikasi spiritual dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di Desa
Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemimpin agama dalam
pengembangan komunikasi spiritual terhadap masyarakat dan perubahan yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat desa Lapeo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, teknik pengumpulan datanya yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan
sosiologis dan pendekatan komunikasi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan: Peran tokoh agama bagi masyarakat jauh
lebih disegani karena membawa dampak yang lebih baik bagi masyarakat. Agama telah
lama menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Di berbagai budaya dan
masyarakat di seluruh dunia, tokoh agama memegang peran penting dalam membimbing,
menginspirasi dan meningkatkan spiritualitas individu dan komunitas. Melalui berbagai
kegiatan seperti ceramah agama, retret spiritual dan diskusi kelompok, kesadaran spiritual
masyarakat Lapeo telah meningkat. Masyarakat menjadi lebih terhubung dengan nilai-
nilai spiritual, memperkuat iman dan keyakinan mereka, serta memahami pentingnya
hidup yang bermakna. Begitupun dengan kesejahteraan masyarakat di Lapeo sudah jauh
lebih meningkat, masyarakat dapat mengembangkan keterampilan, meningkatkan sumber
pendapatan dan meningkatkan akses terhadap pendidikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan
maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan sebagai berikut:
1. Pemimpin agama di Masjid Nurut Taubah berkontribusi dalam komunikasi
spiritual dengan jamaah:
Tokoh agama memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
masyarakat. Tokoh agama merupakan figur yang teladan dan dapat
membimbing dengan apa yang diperbuat pasti akan diikuti oleh umatnya
dengan taat. Kemunculan tokoh agama yang sering disebut ulama,
masyarakat kemudian meyakini dan mempercayai tokoh agama itu sendiri.
Keyakinan masyarakat bermacam-macam bentuknya. Ada yang sekadar
memiliki keyakinan bahwa tokoh agama tersebut hanya sebagai orang yang
menjadi tempat bertanya dan berdiskusi tentang agama, hingga seseorang
yang meyakini tokoh agama sebagai seseorang yang penting atau ikut andil
dalam pengambilan keputusan hidupnya.
2. Perubahan Perilaku Kehidupan Spiritual Masyarakat di Desa Lapeo:
Sebelumnya, masyarakat Desa Lapeo terlibat dalam praktik-praktik
seperti membuat sesajen, memuja hal-hal mistis, dan menyembah nenek
moyang di tempat-tempat yang dianggap keramat. Namun, dengan adanya
tokoh agama dan masjid, terjadi perubahan mendasar dalam pandangan
mereka terhadap agama. Masyarakat beralih dari kepercayaan pada hal-hal
ghaib menuju praktik-praktik Islam yang lebih terarah, seperti sholat lima
waktu dan kegiatan keagamaan lainnya.
Masyarakat Mandar percaya bahwa Imam Lapeo masih menurunkan
karamah dan berkahnya dalam kehidupan mereka. Kesakralan Imam Lapeo
terjaga dalam berbagai ritual hidup masyarakat Mandar yang notabene muslim
dan religius. Dengan demikian, karamah Imam Lapeo masih dipercaya sebagai
sumber inspirasi dan bimbingan spiritual bagi masyarakat Mandar hingga saat
ini.
B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa saran
yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan kepada peneliti lain
yang berminat mengangkat judul yang sama. Saran yang dapat penulis
berikan, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi masyarakat desa Lapeo agar kedepannya lebih memperhatikan dan
turut berpartisipasi dalam menjaga kemakmuran dan kesejahteraan masjid
Nurut Taubah.
2. Peneliti mengharapkan agar penelitian ini dapat bermanfaat untuk
masyarakat khususnya masyarakat desa Lapeo. Peneliti berharap agar
topik tentang Kontribusi Masjid dapat diangkat menjadi penelitian oleh
mahasiswa/i baik dengan topik yang sama maupun dengan topik yang
berkaitan dengan Kontribusi Masjid.
komunikasi spiritual dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di Desa
Lapeo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemimpin agama dalam
pengembangan komunikasi spiritual terhadap masyarakat dan perubahan yang terjadi
dalam kehidupan masyarakat desa Lapeo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, teknik pengumpulan datanya yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan
sosiologis dan pendekatan komunikasi.
Hasil penelitian ini mengungkapkan: Peran tokoh agama bagi masyarakat jauh
lebih disegani karena membawa dampak yang lebih baik bagi masyarakat. Agama telah
lama menjadi bagian integral dari kehidupan manusia. Di berbagai budaya dan
masyarakat di seluruh dunia, tokoh agama memegang peran penting dalam membimbing,
menginspirasi dan meningkatkan spiritualitas individu dan komunitas. Melalui berbagai
kegiatan seperti ceramah agama, retret spiritual dan diskusi kelompok, kesadaran spiritual
masyarakat Lapeo telah meningkat. Masyarakat menjadi lebih terhubung dengan nilai-
nilai spiritual, memperkuat iman dan keyakinan mereka, serta memahami pentingnya
hidup yang bermakna. Begitupun dengan kesejahteraan masyarakat di Lapeo sudah jauh
lebih meningkat, masyarakat dapat mengembangkan keterampilan, meningkatkan sumber
pendapatan dan meningkatkan akses terhadap pendidikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan
maka penulis dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah
dilakukan sebagai berikut:
1. Pemimpin agama di Masjid Nurut Taubah berkontribusi dalam komunikasi
spiritual dengan jamaah:
Tokoh agama memiliki pengaruh yang sangat besar dalam
masyarakat. Tokoh agama merupakan figur yang teladan dan dapat
membimbing dengan apa yang diperbuat pasti akan diikuti oleh umatnya
dengan taat. Kemunculan tokoh agama yang sering disebut ulama,
masyarakat kemudian meyakini dan mempercayai tokoh agama itu sendiri.
Keyakinan masyarakat bermacam-macam bentuknya. Ada yang sekadar
memiliki keyakinan bahwa tokoh agama tersebut hanya sebagai orang yang
menjadi tempat bertanya dan berdiskusi tentang agama, hingga seseorang
yang meyakini tokoh agama sebagai seseorang yang penting atau ikut andil
dalam pengambilan keputusan hidupnya.
2. Perubahan Perilaku Kehidupan Spiritual Masyarakat di Desa Lapeo:
Sebelumnya, masyarakat Desa Lapeo terlibat dalam praktik-praktik
seperti membuat sesajen, memuja hal-hal mistis, dan menyembah nenek
moyang di tempat-tempat yang dianggap keramat. Namun, dengan adanya
tokoh agama dan masjid, terjadi perubahan mendasar dalam pandangan
mereka terhadap agama. Masyarakat beralih dari kepercayaan pada hal-hal
ghaib menuju praktik-praktik Islam yang lebih terarah, seperti sholat lima
waktu dan kegiatan keagamaan lainnya.
Masyarakat Mandar percaya bahwa Imam Lapeo masih menurunkan
karamah dan berkahnya dalam kehidupan mereka. Kesakralan Imam Lapeo
terjaga dalam berbagai ritual hidup masyarakat Mandar yang notabene muslim
dan religius. Dengan demikian, karamah Imam Lapeo masih dipercaya sebagai
sumber inspirasi dan bimbingan spiritual bagi masyarakat Mandar hingga saat
ini.
B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa saran
yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan kepada peneliti lain
yang berminat mengangkat judul yang sama. Saran yang dapat penulis
berikan, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi masyarakat desa Lapeo agar kedepannya lebih memperhatikan dan
turut berpartisipasi dalam menjaga kemakmuran dan kesejahteraan masjid
Nurut Taubah.
2. Peneliti mengharapkan agar penelitian ini dapat bermanfaat untuk
masyarakat khususnya masyarakat desa Lapeo. Peneliti berharap agar
topik tentang Kontribusi Masjid dapat diangkat menjadi penelitian oleh
mahasiswa/i baik dengan topik yang sama maupun dengan topik yang
berkaitan dengan Kontribusi Masjid.
Ketersediaan
| SFUD20240061 | 61/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
61/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skriipsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
