Pengaruh Adiksi Smartphone Terhada Perilaku Phubbing Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone
Andi Tri Batari Indah/702332019003 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai pengaruh adiksi smartphone terhadap
perilaku phubbing mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone.
Pokok masalah adalah apakah adiksi smartphone memiliki kontribusi dalam
mempengaruhi munculnya perilaku phubbing pada mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif jenis
korelasional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 202 orang mahasiswa
aktif Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone angkatan 2019-2022 dengan
teknik pengambilan data menggunakan sampling random. Analisa data pada
penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dari adiksi
smartphone terhadap perilaku phubbing pada mahasiswa (B = 0,507) dengan taraf
signifikan p=0.000 yang berarti terdapat pengaruh positif dari adiksi smartphone
terhadap perilaku phubbing pada mahasiswa. Maka, dapat dijelaskan bahwa
penggunaan smartphone secara berlebihan hingga menyebabkan adiksi dapat
memicu munculnya perilaku phubbing pada mahasiswa. Berdasarkan hasil
penelitian, adiksi smartphone memiliki kontribusi sebesar 17.9% terhadap
perilaku phubbing.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Fakultas Ushuluddin
dan Dakwah IAIN Bone dapat disimpulakan bahwa sebagai berikut :
1. Hasil perolehan data responden mengenai variabel adiksi (kecanduan)
smartphone menggambarkan bahwa sebagian besar responden
mengalami perilaku adiksi (kecanduan) smartphone dengan perolehan
kategori tinggi sebanyak 44 responden dengan presentase sebesar 21%
dan perolehan kategori tertinggi yaitu dikategori sedang terdapat 154
responden dengan presentase 76% yang memiliki potensi yang sama
mengalami perilaku adiksi (kecanduan) smartphone.
2. Hasil Perolehan data responden mengenai variabel adiksi (kecanduan)
smartphone menggambarkan bahwa sebagian besar responden
mengalami perilaku adiksi smartphone dengan perolehan kategori tinggi
sebanyak 16 responden dengan presentase sebesar 7,9 % dan perolehan
kategori tertinggi yaitu dikategori sedang terdapat 156 responden dengan
presentase 77% sehingga dari perolehan data ini adanya indikasi
terjadinya perilaku phubbing di kalangan mahasiswa apabila terjadi
penggunaan smartphone secara berlebihan.
3. Hasil antara variabel adiksi smartphone mempunyai pengaruh sebesar
17,9% terhadap variabel perilaku phubbing, sehingga dapat disimpulkan
bahwa adiksi smartphone mempunyai pengaruh yang cukup signifikan
73
terhadap perilaku phubbing mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
IAIN Bone.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mencoba,
peneliti mencoba memberikan saran-saran untuk diperhatikan bagi pihak-
pihak terkait di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone. Adapun saran-
saran yang peneliti berikan adalah:
1. Saran Teoritis
a. Peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang ada
pada penelitian ini. Kepada peneliti selanjutnya, disarankan untuk
meneliti tipe atau jenis perilaku phubbing secara mendalam seperti
phubbing dalam lingkup pendidikan, phubbing dalam pekerjaan,
phubbing dalam keseharian dan lain-lain agar dapat memberikan
perbandingan antara fenomena-fenomena phubbing yang ada.
Penelitian ini tidak mengukur perilaku phubbing yang dilakukan
responden secara mendalam di segala kondisi. Peneliti hanya
melihat perilaku phubbing yang dilakukan responden dalam
lingkup interaksi mahasiswa kepada dosen dan sesamanya.
b. Pada penelitian selanjutnya, disarankan untuk meneliti perilaku
phubbing dengan melibatkan unsur-unsur adiksi lain yang terdapat
dalam ponsel seperti adiksi game, adiksi sosial media, adiksi
internet. Peneliti menduga bisa ditemukan temuan yang khas dari
perilaku phubbing jika dilakukan oleh rentang usia yang berbeda.
2. Saran Praktis
a. Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan tambahan sebagai acuan bagi
mahasiswa dalam berinteraksi dan informasi tambahan dosen yang
sedang melakukan komunikasi edukatif. Hasil penelitian ini lebih
lanjut dapat dijadikan panduan dalam melakukan komunikasi yang
efektif dengan penurunan penarikan diri dan toleransi dan peningkatan
kontrol diri yang dapat digunakan oleh orang yang ingin
berkomunikasi efektif untuk menghindari perilaku phubbing.
b. Terkait dengan penerimaan secara norma, disarankan kepada
mahasiswa agar dapat menimbang dan menyesuaikan posisi dengan
budaya yang ada. Karena tidak selamanya menolak perilaku phubbing
adalah hal yang baik. Perilaku phubbing mungkin saja dapat diterima
dalam kondisi yang sangat penting namun dengan catatan harus tetap
memperhatikan lawan bicara untuk menghindari kesalahpahaman
konten dalam komunikasi.
c. Adiksi smartphone adalah variabel yang paling dekat dengan perilaku
phubbing. Apabila individu sudah memiliki ketergantungan terhadap
smartphone-nya, hal ini tidak hanya menyebabkan perilaku phubbing
terjadi dengan mudah, namun bisa berdampak kepada hal yang lebih
buruk seperti psikosomatis dan gangguan sehari-hari. Maka disarankan
bagi mereka yang suka phubbing agar meningkatkan kontrol dirinya
untuk menghindari hal-hal buruk yang ditimbulkan dari perilaku
phubbing.
perilaku phubbing mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone.
Pokok masalah adalah apakah adiksi smartphone memiliki kontribusi dalam
mempengaruhi munculnya perilaku phubbing pada mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif jenis
korelasional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 202 orang mahasiswa
aktif Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone angkatan 2019-2022 dengan
teknik pengambilan data menggunakan sampling random. Analisa data pada
penelitian ini menggunakan uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dari adiksi
smartphone terhadap perilaku phubbing pada mahasiswa (B = 0,507) dengan taraf
signifikan p=0.000 yang berarti terdapat pengaruh positif dari adiksi smartphone
terhadap perilaku phubbing pada mahasiswa. Maka, dapat dijelaskan bahwa
penggunaan smartphone secara berlebihan hingga menyebabkan adiksi dapat
memicu munculnya perilaku phubbing pada mahasiswa. Berdasarkan hasil
penelitian, adiksi smartphone memiliki kontribusi sebesar 17.9% terhadap
perilaku phubbing.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Fakultas Ushuluddin
dan Dakwah IAIN Bone dapat disimpulakan bahwa sebagai berikut :
1. Hasil perolehan data responden mengenai variabel adiksi (kecanduan)
smartphone menggambarkan bahwa sebagian besar responden
mengalami perilaku adiksi (kecanduan) smartphone dengan perolehan
kategori tinggi sebanyak 44 responden dengan presentase sebesar 21%
dan perolehan kategori tertinggi yaitu dikategori sedang terdapat 154
responden dengan presentase 76% yang memiliki potensi yang sama
mengalami perilaku adiksi (kecanduan) smartphone.
2. Hasil Perolehan data responden mengenai variabel adiksi (kecanduan)
smartphone menggambarkan bahwa sebagian besar responden
mengalami perilaku adiksi smartphone dengan perolehan kategori tinggi
sebanyak 16 responden dengan presentase sebesar 7,9 % dan perolehan
kategori tertinggi yaitu dikategori sedang terdapat 156 responden dengan
presentase 77% sehingga dari perolehan data ini adanya indikasi
terjadinya perilaku phubbing di kalangan mahasiswa apabila terjadi
penggunaan smartphone secara berlebihan.
3. Hasil antara variabel adiksi smartphone mempunyai pengaruh sebesar
17,9% terhadap variabel perilaku phubbing, sehingga dapat disimpulkan
bahwa adiksi smartphone mempunyai pengaruh yang cukup signifikan
73
terhadap perilaku phubbing mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah
IAIN Bone.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti mencoba,
peneliti mencoba memberikan saran-saran untuk diperhatikan bagi pihak-
pihak terkait di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone. Adapun saran-
saran yang peneliti berikan adalah:
1. Saran Teoritis
a. Peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan yang ada
pada penelitian ini. Kepada peneliti selanjutnya, disarankan untuk
meneliti tipe atau jenis perilaku phubbing secara mendalam seperti
phubbing dalam lingkup pendidikan, phubbing dalam pekerjaan,
phubbing dalam keseharian dan lain-lain agar dapat memberikan
perbandingan antara fenomena-fenomena phubbing yang ada.
Penelitian ini tidak mengukur perilaku phubbing yang dilakukan
responden secara mendalam di segala kondisi. Peneliti hanya
melihat perilaku phubbing yang dilakukan responden dalam
lingkup interaksi mahasiswa kepada dosen dan sesamanya.
b. Pada penelitian selanjutnya, disarankan untuk meneliti perilaku
phubbing dengan melibatkan unsur-unsur adiksi lain yang terdapat
dalam ponsel seperti adiksi game, adiksi sosial media, adiksi
internet. Peneliti menduga bisa ditemukan temuan yang khas dari
perilaku phubbing jika dilakukan oleh rentang usia yang berbeda.
2. Saran Praktis
a. Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan tambahan sebagai acuan bagi
mahasiswa dalam berinteraksi dan informasi tambahan dosen yang
sedang melakukan komunikasi edukatif. Hasil penelitian ini lebih
lanjut dapat dijadikan panduan dalam melakukan komunikasi yang
efektif dengan penurunan penarikan diri dan toleransi dan peningkatan
kontrol diri yang dapat digunakan oleh orang yang ingin
berkomunikasi efektif untuk menghindari perilaku phubbing.
b. Terkait dengan penerimaan secara norma, disarankan kepada
mahasiswa agar dapat menimbang dan menyesuaikan posisi dengan
budaya yang ada. Karena tidak selamanya menolak perilaku phubbing
adalah hal yang baik. Perilaku phubbing mungkin saja dapat diterima
dalam kondisi yang sangat penting namun dengan catatan harus tetap
memperhatikan lawan bicara untuk menghindari kesalahpahaman
konten dalam komunikasi.
c. Adiksi smartphone adalah variabel yang paling dekat dengan perilaku
phubbing. Apabila individu sudah memiliki ketergantungan terhadap
smartphone-nya, hal ini tidak hanya menyebabkan perilaku phubbing
terjadi dengan mudah, namun bisa berdampak kepada hal yang lebih
buruk seperti psikosomatis dan gangguan sehari-hari. Maka disarankan
bagi mereka yang suka phubbing agar meningkatkan kontrol dirinya
untuk menghindari hal-hal buruk yang ditimbulkan dari perilaku
phubbing.
Ketersediaan
| SFUD20230040 | 40/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
40/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2023
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
