Analisis Pengaruh Literasi Penggunaan QRIS Pada Aplikasi Mobile Banking BSI terhadap Minat Bertransaksi Non Tunai (Studi Pada Pelaku UMKM Kecamatan Awangpone)
Risna/612062020084 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis pengaruh Literasi
Penggunaan QRIS pada Aplikasi Mobile Banking BSI terhadap Minat Bertransaksi
Non Tunai bagi para Pelaku UMKM di Kecamatan Awangpone. Jenis penelitian ini
adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan menyebarkan
kuesioner kepada Pelaku UMKM di Kecamatan Awangpone dan diolah dengan teknik
analisis regresi sederhana menggunakan aplikasi SPSS Versi 25.
Hasil analisis menunjukkan bahwa literasi penggunaan QRIS memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi non-tunai, sebagaimana
dibuktikan oleh nilai uji t sebesar 7,906 dengan p-value (Sig.) = 0,000 yang artinya
nilai p-value ini sangat kecil, jauh di bawah ambang batas 0,05 dan nilai koefisien
determinasi R 2 sebesar 0,691 yang artinya 69 % memiliki pengaruh serta selebihnya
31 % di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Dalam konteks
pelaku UMKM, hasil tersebut juga menunjukkan bahwa literasi penggunaan QRIS
memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mereka untuk bertransaksi non-tun
A. Kesimpulan
1. Literasi penggunaan QRIS memiliki pengaruh yang signifikan dan positif
terhadap minat bertransaksi non-tunai. Uji t menunjukkan bahwa hipotesis nol
(H0), yang menyatakan bahwa literasi penggunaan QRIS tidak berpengaruh
terhadap minat bertransaksi non-tunai, ditolak. Sebaliknya, hipotesis alternatif
(H1), yang menyatakan bahwa literasi penggunaan QRIS berpengaruh secara
signifikan, diterima. Dengan demikian, peningkatan literasi penggunaan QRIS
akan meningkatkan minat individu untuk menggunakan metode transaksi non-
tunai.
2. Literasi penggunaan QRIS memiliki pengaruh yang signifikan dan positif
terhadap minat pelaku UMKM untuk bertransaksi non-tunai. Nilai t yang tinggi
(7,906) dan p-value yang sangat kecil (0,000) menunjukkan bahwa pengaruh ini
nyata dan bukan kebetulan. Selain itu, nilai R Square sebesar 0,691
menunjukkan bahwa 69,1% variasi dalam minat pelaku UMKM untuk
bertransaksi non-tunai dapat dijelaskan oleh literasi penggunaan QRIS. Ini
berarti semakin baik pemahaman pelaku UMKM tentang penggunaan QRIS,
semakin besar minat mereka untuk melakukan transaksi non-tunai.
B. Saran
a. Tingkatkan Literasi Digital, Ikuti pelatihan atau workshop mengenai
penggunaan QRIS dan teknologi digital untuk memahami cara
memanfaatkan fitur-fitur aplikasi mobile banking dengan lebih baik.
b. Optimalkan Penggunaan QRIS, Manfaatkan fitur QRIS dalam aplikasi
mobile banking untuk memudahkan transaksi non-tunai, sehingga dapat
menarik lebih banyak pelanggan yang memilih metode pembayaran
digital.
c. Berikan Edukasi kepada Konsumen, Informasikan pelanggan tentang
kemudahan dan keuntungan menggunakan QRIS dalam transaksi, serta
cara menggunakan QRIS dengan aman.
d. Perhatikan Keamanan Transaksi, Pastikan sistem pembayaran yang
digunakan aman dan terpercaya. Selalu perbarui perangkat lunak dan
aplikasi untuk melindungi dari risiko keamanan.
e. Manfaatkan Dukungan Teknis, Gunakan dukungan dari penyedia layanan
seperti bank atau penyedia QRIS jika menghadapi masalah teknis atau
membutuhkan bantuan dalam mengoptimalkan penggunaan QRIS.
f. Evaluasi dan Adaptasi, Secara berkala evaluasi efektivitas penggunaan
QRIS dalam meningkatkan transaksi dan adaptasi strategi jika diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Penggunaan QRIS pada Aplikasi Mobile Banking BSI terhadap Minat Bertransaksi
Non Tunai bagi para Pelaku UMKM di Kecamatan Awangpone. Jenis penelitian ini
adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dengan menyebarkan
kuesioner kepada Pelaku UMKM di Kecamatan Awangpone dan diolah dengan teknik
analisis regresi sederhana menggunakan aplikasi SPSS Versi 25.
Hasil analisis menunjukkan bahwa literasi penggunaan QRIS memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi non-tunai, sebagaimana
dibuktikan oleh nilai uji t sebesar 7,906 dengan p-value (Sig.) = 0,000 yang artinya
nilai p-value ini sangat kecil, jauh di bawah ambang batas 0,05 dan nilai koefisien
determinasi R 2 sebesar 0,691 yang artinya 69 % memiliki pengaruh serta selebihnya
31 % di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Dalam konteks
pelaku UMKM, hasil tersebut juga menunjukkan bahwa literasi penggunaan QRIS
memiliki pengaruh signifikan terhadap minat mereka untuk bertransaksi non-tun
A. Kesimpulan
1. Literasi penggunaan QRIS memiliki pengaruh yang signifikan dan positif
terhadap minat bertransaksi non-tunai. Uji t menunjukkan bahwa hipotesis nol
(H0), yang menyatakan bahwa literasi penggunaan QRIS tidak berpengaruh
terhadap minat bertransaksi non-tunai, ditolak. Sebaliknya, hipotesis alternatif
(H1), yang menyatakan bahwa literasi penggunaan QRIS berpengaruh secara
signifikan, diterima. Dengan demikian, peningkatan literasi penggunaan QRIS
akan meningkatkan minat individu untuk menggunakan metode transaksi non-
tunai.
2. Literasi penggunaan QRIS memiliki pengaruh yang signifikan dan positif
terhadap minat pelaku UMKM untuk bertransaksi non-tunai. Nilai t yang tinggi
(7,906) dan p-value yang sangat kecil (0,000) menunjukkan bahwa pengaruh ini
nyata dan bukan kebetulan. Selain itu, nilai R Square sebesar 0,691
menunjukkan bahwa 69,1% variasi dalam minat pelaku UMKM untuk
bertransaksi non-tunai dapat dijelaskan oleh literasi penggunaan QRIS. Ini
berarti semakin baik pemahaman pelaku UMKM tentang penggunaan QRIS,
semakin besar minat mereka untuk melakukan transaksi non-tunai.
B. Saran
a. Tingkatkan Literasi Digital, Ikuti pelatihan atau workshop mengenai
penggunaan QRIS dan teknologi digital untuk memahami cara
memanfaatkan fitur-fitur aplikasi mobile banking dengan lebih baik.
b. Optimalkan Penggunaan QRIS, Manfaatkan fitur QRIS dalam aplikasi
mobile banking untuk memudahkan transaksi non-tunai, sehingga dapat
menarik lebih banyak pelanggan yang memilih metode pembayaran
digital.
c. Berikan Edukasi kepada Konsumen, Informasikan pelanggan tentang
kemudahan dan keuntungan menggunakan QRIS dalam transaksi, serta
cara menggunakan QRIS dengan aman.
d. Perhatikan Keamanan Transaksi, Pastikan sistem pembayaran yang
digunakan aman dan terpercaya. Selalu perbarui perangkat lunak dan
aplikasi untuk melindungi dari risiko keamanan.
e. Manfaatkan Dukungan Teknis, Gunakan dukungan dari penyedia layanan
seperti bank atau penyedia QRIS jika menghadapi masalah teknis atau
membutuhkan bantuan dalam mengoptimalkan penggunaan QRIS.
f. Evaluasi dan Adaptasi, Secara berkala evaluasi efektivitas penggunaan
QRIS dalam meningkatkan transaksi dan adaptasi strategi jika diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Ketersediaan
| SFEBI20240237 | 237/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
237/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
