Konstribusi Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat (Humas) terhadap Peningkatan Partisipasi Masyarakat di SMAN 13 Bone
A.Dwi Resky Fani/. 02.16.3033 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai Konstribusi Manajemen Hubungan Sekolah
dan Masyarakat (Humas) terhadap Peningkatan Partisipasi Masyarakat di SMAN 13
Bone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana konstribusi
manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (humas) di SMAN 13 Bone, dan
bagaimana partisipasi masyarakat di SMAN 13 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (field Research) dengan menggunakan teknik yakni observasi,
wawancara (interview), dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan manajemen, sosiologis dan
psikologis. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa Konstribusi
manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (humas) di SMAN 13 Bone telah
terlaksana sebagaimana mestinya dan telah sesuai dengan fungsi dan peran
manajemen humas, sebab berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat diketahui
bahwa bapak kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah, komite sekolah bersama
anggota, masyarakat khususnya orangtua serta siswa selalu menjalin komunikasi dan
koordinasi dengan baik dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan
mengevaluasi program kegiatan humas yang akan dilaksanakan. Selain itu, setiap
program kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 13 Bone berpedoman dan sesuai
dengan tujuan, peran, fungsi dan prinsip pelaksanaan humas. Sehingga setiap
program kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang sebaik-baiknya.
Partisipasi masyarakat di SMAN 13 Bone telah sesuai dengan Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebab
berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa komite sekolah
bersama anggota, masyarakat khususnya orangtua serta siswa selalu diundang untuk
menghadiri rapat, pertemuan, serta diikutsertakan dalam kegiatan sekolah. dengan
adanya program kegiatan humas yang direalisasikan secara bertahap akan menarik
dan memotivasi masyarakat hingga terbiasa terlibat dalam kegiatan sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan, maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu :
1. Konstribusi manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (humas) di
SMAN 13 Bone telah terlaksana sebagaimana mestinya dan telah sesuai
dengan fungsi dan peran manajemen humas, sebab berdasarkan hasil
wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa bapak kepala sekolah
bersama wakil kepala sekolah, komite sekolah bersama anggota,
masyarakat khususnya orangtua serta siswa selalu menjalin komunikasi
dan koordinasi dengan baik dalam merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan dan mengevaluasi program kegiatan humas yang akan
dilaksanakan. Selain itu, setiap program kegiatan yang dilaksanakan di
SMAN 13 Bone berpedoman dan sesuai dengan tujuan, peran, fungsi dan
prinsip pelaksanaan humas. Sehingga setiap program kegiatan yang
dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang sebaik-baiknya.
2. Partisipasi masyarakat di SMAN 13 Bone telah sesuai dengan Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, sebab berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat
diketahui bahwa komite sekolah bersama anggota, masyarakat khususnya
orangtua serta siswa selalu diundang untuk menghadiri rapat, pertemuan,
serta diikutsertakan dalam kegiatan sekolah. dengan adanya program
kegiatan humas yang direalisasikan secara bertahap akan menarik dan
memotivasi masyarakat hingga terbiasa terlibat dalam kegiatan sekolah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-
saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada pihak sekolah, hendaknya seluruh warga SMAN 13 Bone saling
bekerja sama untuk turut andil dalam pengaktulisasian kegiatan humas
yang sesuai dengan program kerja, sehingga masyarakat dapat termotivasi
untuk ikut berpartisipasi dengan penuh.
2. Kepada kepala sekolah, hendaknya selalu meningkatkan komunikasi
maupun kerja sama yang baik sehingga dapat membantu sekolah untuk
mencapai visi dan misi sekolah secara efektif dan efisien.
3. Kepada wakil kepala sekolah bidang humas, diharapkan berkoordinasi
bersama komite sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap
perkembangan partisipasi masyarakat.
4. Kepada masyarakat diwajibkan untuk terlibat dalam kegiatan sekolah dan
mampu berpartisipasi dengan baik agar bisa sama-sama menerima hasil
pendidikan dan mewujudkan tujuan pendidikan seutuhnya.
dan Masyarakat (Humas) terhadap Peningkatan Partisipasi Masyarakat di SMAN 13
Bone. Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana konstribusi
manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (humas) di SMAN 13 Bone, dan
bagaimana partisipasi masyarakat di SMAN 13 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (field Research) dengan menggunakan teknik yakni observasi,
wawancara (interview), dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan teknik
metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan manajemen, sosiologis dan
psikologis. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif
kualitatif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di lokasi dapat diketahui bahwa Konstribusi
manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (humas) di SMAN 13 Bone telah
terlaksana sebagaimana mestinya dan telah sesuai dengan fungsi dan peran
manajemen humas, sebab berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat diketahui
bahwa bapak kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah, komite sekolah bersama
anggota, masyarakat khususnya orangtua serta siswa selalu menjalin komunikasi dan
koordinasi dengan baik dalam merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan
mengevaluasi program kegiatan humas yang akan dilaksanakan. Selain itu, setiap
program kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 13 Bone berpedoman dan sesuai
dengan tujuan, peran, fungsi dan prinsip pelaksanaan humas. Sehingga setiap
program kegiatan yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang sebaik-baiknya.
Partisipasi masyarakat di SMAN 13 Bone telah sesuai dengan Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional, sebab
berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa komite sekolah
bersama anggota, masyarakat khususnya orangtua serta siswa selalu diundang untuk
menghadiri rapat, pertemuan, serta diikutsertakan dalam kegiatan sekolah. dengan
adanya program kegiatan humas yang direalisasikan secara bertahap akan menarik
dan memotivasi masyarakat hingga terbiasa terlibat dalam kegiatan sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab pembahasan, maka penulis dapat
mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu :
1. Konstribusi manajemen hubungan sekolah dan masyarakat (humas) di
SMAN 13 Bone telah terlaksana sebagaimana mestinya dan telah sesuai
dengan fungsi dan peran manajemen humas, sebab berdasarkan hasil
wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa bapak kepala sekolah
bersama wakil kepala sekolah, komite sekolah bersama anggota,
masyarakat khususnya orangtua serta siswa selalu menjalin komunikasi
dan koordinasi dengan baik dalam merencanakan, melaksanakan,
mengendalikan dan mengevaluasi program kegiatan humas yang akan
dilaksanakan. Selain itu, setiap program kegiatan yang dilaksanakan di
SMAN 13 Bone berpedoman dan sesuai dengan tujuan, peran, fungsi dan
prinsip pelaksanaan humas. Sehingga setiap program kegiatan yang
dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang sebaik-baiknya.
2. Partisipasi masyarakat di SMAN 13 Bone telah sesuai dengan Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, sebab berdasarkan hasil wawancara dan observasi dapat
diketahui bahwa komite sekolah bersama anggota, masyarakat khususnya
orangtua serta siswa selalu diundang untuk menghadiri rapat, pertemuan,
serta diikutsertakan dalam kegiatan sekolah. dengan adanya program
kegiatan humas yang direalisasikan secara bertahap akan menarik dan
memotivasi masyarakat hingga terbiasa terlibat dalam kegiatan sekolah.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-
saran penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada pihak sekolah, hendaknya seluruh warga SMAN 13 Bone saling
bekerja sama untuk turut andil dalam pengaktulisasian kegiatan humas
yang sesuai dengan program kerja, sehingga masyarakat dapat termotivasi
untuk ikut berpartisipasi dengan penuh.
2. Kepada kepala sekolah, hendaknya selalu meningkatkan komunikasi
maupun kerja sama yang baik sehingga dapat membantu sekolah untuk
mencapai visi dan misi sekolah secara efektif dan efisien.
3. Kepada wakil kepala sekolah bidang humas, diharapkan berkoordinasi
bersama komite sekolah untuk melakukan pengawasan terhadap
perkembangan partisipasi masyarakat.
4. Kepada masyarakat diwajibkan untuk terlibat dalam kegiatan sekolah dan
mampu berpartisipasi dengan baik agar bisa sama-sama menerima hasil
pendidikan dan mewujudkan tujuan pendidikan seutuhnya.
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
345/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
