Skripsi ini berjudul Analisis Pandangan Ibnu Taimiyah tentang Utang serta
pada Fitur SPinjam di Marketplace Shopee pada masyarakat Kabupaten Bone. Fitur
SPinjam merupakan layanan pinjaman online yang diberikan oleh Shopee kepada
penggunanya.
Studi ini mengkaji kesesuaian fitur SPinjam dengan prinsip-prinsip syariah
yang dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah, terutama terkait dengan konsep utang bebas riba.
Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode analisis
deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pengguna fitur
SPinjam di Kabupaten Bone serta kajian literatur mengenai pandangan Ibnu Taimiyah
tentang utang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur SPinjam memberikan kemudahan
akses keuangan bagi masyarakat, namun terdapat tantangan dalam memastikan bebas
dari riba sesuai dengan pandangan Ibnu Taimiyah. Penelitian ini juga mengungkap
dampak sosial dan ekonomi dari penggunaan fitur SPinjam terhadap masyarakat
Kabupaten Bone. Meskipun memberikan solusi finansial cepat, fitur ini dapat
mempengaruhi perilaku konsumtif dan ketergantungan pada pinjaman. Untuk menjaga
kesesuaian dengan prinsip syariah, disarankan agar Shopee mengadopsi mekanisme
pembiayaan yang lebih sesuai dengan ajaran Islam, seperti skema bagi hasil atau
pembiayaan tanpa bunga.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam pembahasan
yang telah dilakukan pada Bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Penting untuk memastikan bahwa penggunaan fitur Spinjam sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah, seperti menghindari riba dan
memastikan keadilan. Meskipun fitur ini mencerminkan beberapa
prinsip Ibnu Taimiyah, seperti kemanfaatan dan tolong-menolong,
terdapat kekurangan dalam hal keadilan dan kepatuhan terhadap syariat.
Di Kabupaten Bone, yang memiliki latar belakang budaya dan agama
yang kuat, pemahaman tentang prinsip syariah sangat penting. Oleh
karena itu, fitur Spinjam perlu diawasi agar sesuai dengan nilai-nilai
syariah dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
2. Penggunaan fitur Spinjam di Shopee berdampak signifikan di
Kabupaten Bone, baik secara sosial maupun ekonomi. Fitur ini
memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mendesak dan
memperkuat solidaritas, sesuai prinsip Ibnu Taimiyah. Namun, ada
risiko ketergantungan dan tekanan psikologis yang memerlukan edukasi
tentang penggunaan pinjaman secara bijak dan sesuai syariah. Secara
ekonomi, Spinjam memberikan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraan melalui modal usaha, tetapi memerlukan pengelolaan dan
pengawasan yang baik untuk menghindari beban ekonomi berlebihan
dan memastikan manfaat maksimal.
B. Saran
1. Diharapkan bagi para pengguna fitur Spinjam terutama di Masyarakat
Kabupaten Bone, agar mampu lebih memahami konsep utang piutang
dalam perspektif Islam terutama pandangan Ibnu Taimiyah untuk
dijadikan dasar dalam penerapan transaksi pinjaman online yang
dilakukan seperti pada Fitur Spinjam di Shopee.
2. Hendaknya masyarakat mampu memanfaatkan dengan positif pinjaman
pinjaman online yang ada sekarang agar mampu menciptakan
kehidupan sosial dan ekonomi yang lebih sejahtera, tidak hanya untuk
keperluan komsumtif dan hedonisme semata.
C. Implikasi
Dalam penelitian ini memiliki implikasi dan manfaat baik bagi
penulis maupun bagi masyarakat umum:
1. Menambah wawasan bagi penulis dalam hal adanya dampak sosial dan
ekonomi penggunaan pinjaman online seperti fitur Spinjam di
Marketplace Shopee. Meskipun hal tersebut, ada yang bertentangan
dengan pandangan Ibnu Taimiyah seperti adanya unsur riba dalam
pinjaman tersebut dan ada juga yang sejalan dengan pandangan Ibnu
Taimiyah seperti manfaat dari penggunaan pinjaman itu sendiri.
2. Menambah wawasan bagi masyarakat umum bahwa dalam pelaksanan
pinjaman online harus sejalan dengan kaidah-kaidah yang telah
ditentukan dan tidak melanggar syariat Islam.

SFEBI20240233

233/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia