Peran Social Commerce Dalam Mendukung Kelangsungan Usaha Mikro (Studi Kasus Pada Usaha Mikro Desa Lamurukung)”
Dela Safitri/612062020161 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang peran social commerce dalam mendukung kelangsungan
usaha mikro. Penelitian ini menganalisis bagaimana pemahaman dan penerapan social
commerce pada pelaku usaha mikro, serta bagaimana peran social commerce dalam
mendukung kelangsungan usaha mikro. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan
(field research) yaitu penelitian yang dilakukan terhadap objek yang ada dilapangan
dan dilakukan secara mendalam untuk memperoleh informasi yang relevan, serta
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode deskriptif. Sehingga dapat
memberikan gambaran yang secara jelas dan spesifik terhadap permasalahan yang
diteliti. Data ini diambil dari hasil wawancara dan dokumentasi terhadap peran social
commerce dalam mendukung kelangsungan UMKM. Hasil penelitian menujukkan:
Pertama, pemahaman pelaku usaha mikro terhadap social commerce, Pemahaman
mereka dalam mempromosikan produk melalui social commerce sangat beragam,
seperti mengetahui target pasar, menyesuaikan promosi, dan menjaga konsistensi
dalam memposting dan mengupdate produk. Selain itu, mereka juga memahami fitur
social commerce khususnya fitur story, serta pemahaman cara menarik konsumen
seperti dengan memberikan promo, diskon, dan testimoni produk. Kedua, Penerapan
social commerce pada pelaku usaha mikro, Penerapan social commerce oleh pelaku
usaha mikro di Desa Lamurukung cukup efektif dalam mengurangi biaya promosi,
memperluas jangkauan pasar, dan memperluas jangkauan pasar. Ketiga, Peran social
commerce dalam mendukung kelangsungan usaha mikro.
A. Kesimpulan
1. Beberapa pelaku usaha mikro di Desa Lamurukung telah memanfaatkan
berbagai platform social commerce seperti Instagram, WhatsApp, Facebook,
dan TikTok untuk mengoptimalkan pemasaran mereka. Pemahaman mereka
dalam mempromosikan produk melalui social commerce sangat beragam,
seperti mengetahui target pasar, menyesuaikan promosi, dan menjaga
konsistensi dalam memposting dan mengupdate produk. Selain itu, mereka juga
memahami fitur social commerce khususnya fitur story, serta pemahaman cara
menarik konsumen seperti dengan memberikan promo, diskon, dan testimoni
produk.
2. Penerapan social commerce oleh usaha mikro di Desa Lamurukung cukup
efektif dalam mengurangi biaya promosi, memperluas jangkauan pasar, dan
meningkatkan usaha. Melalui social commerce, UMKM dapat memberikan
informasi produk secara detail, membangun kepercayaan, dan memperkuat
interaksi dengan pelanggan serta memperluas jangkauan pasar.
3. Peran social commerce dalam mendukung kelangsungan usaha mikro
bervariasi diantara pelaku usaha. Beberapa pelaku usaha merasa dampaknya
belum maksimal karena banyak pelanggan masih lebih memilih belanja lansung
dipasar, namun social commerce tetap dianggap penting oleh sebagian pelaku
usaha untuk memperluas jangkauan pasar dan menjaga usaha tetap terlihat
aktif. Beberapa pelaku usaha merasakan peningkatan pendapatan melalui
strategi promosi yang konsisten di media sosial, sementara beberapa pelaku
usaha menggunakan beberapa strategi untuk mengelola risiko dan memastikan
produknya. Selain itu kejujuran dan konsistensi dalam promosi menjadi kunci
dalam membangun kepercayaan pelanggan dan mendukung kelangsungan
usaha.
B. Saran
1. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar penelitian ini dapat dijadikan
bahan untuk penelitian selanjutnya dan dapat meneliti tentang peran social
commerce dalam mendukung kelangsungan usaha mikro. Untuk penelitian
selanjutnya diharapkan menggunakan metode angket yang lebih detail untuk
memperoleh data yang lebih lengkap dan mendalam.
2. Diharapkan kepada pelaku usaha mikro agar lebih aktif dalam menggunakan
social commerce dengan cara yang lebih strategis. Serta memperdalam
pengetahuan tentang fitur-fitur yang ada di social commerce dan menerapkan
teknik pemasaran digital yang lebih efektif untuk kelangsungan usahanya.
usaha mikro. Penelitian ini menganalisis bagaimana pemahaman dan penerapan social
commerce pada pelaku usaha mikro, serta bagaimana peran social commerce dalam
mendukung kelangsungan usaha mikro. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan
(field research) yaitu penelitian yang dilakukan terhadap objek yang ada dilapangan
dan dilakukan secara mendalam untuk memperoleh informasi yang relevan, serta
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode deskriptif. Sehingga dapat
memberikan gambaran yang secara jelas dan spesifik terhadap permasalahan yang
diteliti. Data ini diambil dari hasil wawancara dan dokumentasi terhadap peran social
commerce dalam mendukung kelangsungan UMKM. Hasil penelitian menujukkan:
Pertama, pemahaman pelaku usaha mikro terhadap social commerce, Pemahaman
mereka dalam mempromosikan produk melalui social commerce sangat beragam,
seperti mengetahui target pasar, menyesuaikan promosi, dan menjaga konsistensi
dalam memposting dan mengupdate produk. Selain itu, mereka juga memahami fitur
social commerce khususnya fitur story, serta pemahaman cara menarik konsumen
seperti dengan memberikan promo, diskon, dan testimoni produk. Kedua, Penerapan
social commerce pada pelaku usaha mikro, Penerapan social commerce oleh pelaku
usaha mikro di Desa Lamurukung cukup efektif dalam mengurangi biaya promosi,
memperluas jangkauan pasar, dan memperluas jangkauan pasar. Ketiga, Peran social
commerce dalam mendukung kelangsungan usaha mikro.
A. Kesimpulan
1. Beberapa pelaku usaha mikro di Desa Lamurukung telah memanfaatkan
berbagai platform social commerce seperti Instagram, WhatsApp, Facebook,
dan TikTok untuk mengoptimalkan pemasaran mereka. Pemahaman mereka
dalam mempromosikan produk melalui social commerce sangat beragam,
seperti mengetahui target pasar, menyesuaikan promosi, dan menjaga
konsistensi dalam memposting dan mengupdate produk. Selain itu, mereka juga
memahami fitur social commerce khususnya fitur story, serta pemahaman cara
menarik konsumen seperti dengan memberikan promo, diskon, dan testimoni
produk.
2. Penerapan social commerce oleh usaha mikro di Desa Lamurukung cukup
efektif dalam mengurangi biaya promosi, memperluas jangkauan pasar, dan
meningkatkan usaha. Melalui social commerce, UMKM dapat memberikan
informasi produk secara detail, membangun kepercayaan, dan memperkuat
interaksi dengan pelanggan serta memperluas jangkauan pasar.
3. Peran social commerce dalam mendukung kelangsungan usaha mikro
bervariasi diantara pelaku usaha. Beberapa pelaku usaha merasa dampaknya
belum maksimal karena banyak pelanggan masih lebih memilih belanja lansung
dipasar, namun social commerce tetap dianggap penting oleh sebagian pelaku
usaha untuk memperluas jangkauan pasar dan menjaga usaha tetap terlihat
aktif. Beberapa pelaku usaha merasakan peningkatan pendapatan melalui
strategi promosi yang konsisten di media sosial, sementara beberapa pelaku
usaha menggunakan beberapa strategi untuk mengelola risiko dan memastikan
produknya. Selain itu kejujuran dan konsistensi dalam promosi menjadi kunci
dalam membangun kepercayaan pelanggan dan mendukung kelangsungan
usaha.
B. Saran
1. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar penelitian ini dapat dijadikan
bahan untuk penelitian selanjutnya dan dapat meneliti tentang peran social
commerce dalam mendukung kelangsungan usaha mikro. Untuk penelitian
selanjutnya diharapkan menggunakan metode angket yang lebih detail untuk
memperoleh data yang lebih lengkap dan mendalam.
2. Diharapkan kepada pelaku usaha mikro agar lebih aktif dalam menggunakan
social commerce dengan cara yang lebih strategis. Serta memperdalam
pengetahuan tentang fitur-fitur yang ada di social commerce dan menerapkan
teknik pemasaran digital yang lebih efektif untuk kelangsungan usahanya.
Ketersediaan
| SFEBI20240219 | 219/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
219/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
