Skripsi ini membahas tentang peran pembinaan BUMDes pada pengelola usaha dalam
meingkatkan pendapatan keluarga. Penelitian ini menganalisis bentuk dan peran
pembinaan BUMDes Assingkerukengnge dalam meningkatkan pendapatan keluarga
pengelola usaha Listrik dan usaha Baruga, termasuk dukungan dalam bentuk fasilitas,
modal, serta pemasaran dan promosi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan
(field research) yaitu penelitian yang dilakukan terhadap objek yang ada dilapangan
dan dilakukan secara mendalam untuk memperoleh informasi yang relevan, serta
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode deskriptif. Sehingga dapat
memberikan gambaran yang secara jelas dan spesifik terhadap permasalahan yang
diteliti. Data ini diambil dari hasil wawancara terhadap peran pembinaan BUMDes
pada pengelola usaha dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Berdasarkan hasil
dari penelitian ini menunjukkan: Pertama bentuk pembinaan yang diberikan BUMDes
Assingkerukengnge kepada pengelola usaha listrik berupa pengaturan sistem kolektif
pembayaran listrik, penerapan layanan door-to-door, dan kebijakan fleksibel tanpa
denda keterlambatan. Kemudian pada pengelola usaha Baruga berupa promosi dan
perluasan pasar, penyediaan fasilitas operasional seperti mobil, pengawasan rutin
terhadap kinerja finansial, dan transparansi pengelolaan keuangan. Kedua Peran
Pembinaan BUMDes Assingkerukengnge dalam meningkatkan pendapatan keluarga
pada pengelola usaha Listrik berupa cara mengelola pembayaran secara kolektif,
memperkuat hubungan dengan masyarakat, dan memantau perkembangan usaha.
Kemudian pada pengelola usaha Baruga berupa menyediakan akses modal, dukungan
pemasaran, dan promosi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada penelitian ini, adapun kesimpulan yang bisa
penulis sampaikan, yaitu:
1. Bentuk pembinaan BUMDes Assingkerukengnge kepada pengelola usaha
listrik di Desa Mallari meliputi pengaturan sistem kolektif pembayaran listrik,
penerapan layanan door-to-door, dan kebijakan fleksibel tanpa denda
keterlambatan. Kemudian pada pengelola usaha Baruga berupa promosi dan
perluasan pasar, penyediaan fasilitas operasional seperti mobil, pengawasan
rutin terhadap kinerja finansial, dan transparansi pengelolaan keuangan.
2. Peran Pembinaan BUMDes Assingkerukengnge dalam meningkatkan
pendapatan keluarga pada pengelola usaha Listrik berupa cara mengelola
pembayaran secara kolektif, memperkuat hubungan dengan masyarakat, dan
memantau perkembangan usaha. Kemudian pada pengelola usaha Baruga
berupa menyediakan akses modal, dukungan pemasaran, dan promosi.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang bisa penulis sampaikan pada penelitian ini
sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar penelitian ini dapat dijadikan
bahan untuk penelitian selanjutnya dan dapat meneliti tentang peran
pembinaan BUMDes dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Untuk
penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan metode angket yang lebih
detail untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan mendalam.
2. BUMDes sebaiknya meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana dan
hasil usaha melalui laporan berkala yang dapat diakses oleh masyarakat.
Transparansi ini akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap
pengelolaan BUMDes dan mendorong partisipasi aktif warga dalam program
pembinaan serta kegiatan ekonomi desa lainnya.

SFEBI20240217

217/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia