Pesan Dakwah dalam Film Tarung Sarung Karya Archie Hekagery (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce)
Taufan Anugrah Sukwi/03.17.2080 - Personal Name
Penelitian ini fokus pada pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam Film
Tarung Sarung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ikon, indeks,
dan simbol dalam Film Tarung Sarung, dan untuk mengetahui pesan dakwah yang
ada pada Film Tarung Sarung dengan analisis semiotika Charles Sanders Pierce.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan
pendekatan semiotika. Sumber data yang digunakan adalah berupa teks/dialog serta
dokumentasi film/potongan gambar yang terdapat dalam film Tarung Sarung.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders
Pierce.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa ikon, indeks, dan simbol
yang terkandung dalam film Tarung Sarung diantaranya : larangan menyentuh wanita
yang bukan mahram, keutamaan mengucapkan dan menjawab salam, Nasehat, yakin
bahwa kematian adalah takdir Allah swt, mengajak untuk melaksanakan sholat
maghrib, keutamaan meminta maaf, keutamaan mendoakan orang lain, keutamaan
bersyukur, percaya terhadap kehendak Allah swt, serta keutamaan ikhlas. Selain itu
pesan dakwah yang terkandung berdasarkan nilai aqidah terdapat pada scane 4 yaitu
yakin bahwa kematian adalah takdir Allah swt, dan scane 8 tentang percaya terhadap
kehendak Allah swt. Nilai syariah terdapat pada scane 1 tentang larangan menyentuh
wanita yang bukan mahram, scane 2 tentang keutamaan mengucapkan dan menjawab
salam, scane 5 yakni mengajak untuk melaksanakan sholat maghrib, dan scane 7
tentang keutamaan mendoakan orang lain. Nilai akhlak terdapat pada Scane 3 tentang
nasehat, scane 6 tentang keutamaan meminta maaf dan scane 9 yakni berserah diri.
Implikasi penelitian ini adalah kepada masyarakat yang mencari referensi film
yang memiliki nilai agama serta dapat menjadi referensi bagi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah yang nantinya akan melakukan penelitian Semiotika,
khususnya model Charles Sanders Pierce
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan teori Semiotika
Charles Sanders Pierce penulis menemukan adanya icon, indeks, dan simbol,
serta menganalisis pesan dakwah, maka kesimpulannya sebagai berikut:
1. Icon, indeks, dan simbol yang ditemukan diantaranya yaitu:
a. Icon
Icon pada scane 1 terlihat pada gambar Deni menyentuh dan menarik
tangan Tenri, Icon pada scane 2 terlihat dari gambar Sanrego memakai
peci dan mengucapkan salam, Icon pada scane 3 terlihat dari gambar
Pak Khalid duduk dan berbicara kepada Deni, Icon pada scane 4
terlihat dari gambar Pak Khalid membela Deni dari ancaman Sanrego,
Icon pada scane 5 tentang terlihat dari gambar Pak Khalid memanggil
Deni yang sedang duduk, Icon pada scane 6 terlihat dari gambar Deni
menghampiri Tenri, Icon pada scane 7 tentang dari gambar Deni
menghampiri Tenri, Icon pada scane 8 terlihat pada gambar Pak
Khalid digigit ular, Icon pada scane 9 terlihat pada gambar Sanrego
menyerang Deni
b. Indeks
Indeks pada scane 1 terlihat saat Tenri menjelaskan kepada Deni
bahwa hukumnya haram, indeks pada scane 2 terlihat saat Sanrego
memakai peci dan mengucapkan salam menandakan orang Islam,
indeks pada scane 3 terlihat saat Pak Khalid memperingati Deni,
indeks pada scane 4 terlihat ketika Pak Khalid memberitahu Sanrego
tentang takdir kematian, indeks pada scane 5 terlihat ketika Pak Khalid
mengajak Deni sholat berjamaah, indeks pada scane 6 terlihat ketika
Deni meminta maaf kepada Tenri, indeks pada scane 7 terlihat ketika
Tenri mendoakan Deni, indeks pada scane 8 terlihat ketika Pak Khalid
mengajari Deni tentang takdir dan bersyukur, indeks pda scane 9
terlihat ketika Deni melakukan gerakan sholat
c. Simbol
Simbol pada scane 1 terlihat dari tindakan Deni yakni meminta maaf
kepada Tenri, simbol pada scane 2 adalah sekumpulan orang Islam
mengucap dan menjawab salam, simbol pada scane 3 terlihat ketika
Deni mendengar nasehat dari Pak Khalid, simbol pada scane 4 adalah
seorang guru yang membela muridnya, simbol pada scane 5 adalah
seorang guru mengajak muridnya sholat, Simbol yang terlihat pada
scane 6 yaitu seorang laki laki meminta maaf dan mengakui
kesalahannya, Simbol yang terlihat pada scane 7 adalah bentuk
kepedulian, simbol yang terlihat pada scane 8 adalah tentang
meningkatkan keimanan, simbol yang terlihat pada scane 9 yaitu sholat
sebagai bentuk ikhlas dan berserah diri.
2. Adapun Pesan dakwah yang dianalisis yaitu: nilai aqidah terdapat pada
scane 4 dan scane 8 yang berupa keyakinan kepada Allah. Nilai syariah
terdapat pada scane 1, scane 2, scane 5, dan scane 7 yang berupa larangan
menyentuh lawan jenis yang bukan mahram, mengucapkan dan menjawab
salam, mengingatkan waktu sholat dan mendoakan orang lain. Nilai akhlak
terdapat pada scane 6, scane 3 dan scane 9 yang berupa sikap ikhlas dan
meminta maaf .
B. Implikasi
Adapun saran yang peneliti berikan berkaitan dengan hasil penelitian
diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk para pembuat film Indonesia, selain terus berupaya mengasah
kreativitas, yang patut menjadi perhatian adalah tentang kandungan
pesannya. Mengingat perkembangan zaman yang ada, maka harus
diimbangi dengan nilai-nilai agama.
2. Untuk para audiens, sebagai masyarakat yang cerdas, diharapkan mampu
memahami pesan-pesan yang terkandung dalam film dan selektif dalam
menontonnya.
3. Untuk mahasiswa maupun orang-orang yang tertarik menganalisis film
dan pesan dakwah, diharapkan ini bisa menjadi bahan referensi.
4. Peneliti menyadari penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu
adanya kritik dan saran yang membangun sangat berguna bagi peneliti
untuk penelitian selanjutnya.
Tarung Sarung. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ikon, indeks,
dan simbol dalam Film Tarung Sarung, dan untuk mengetahui pesan dakwah yang
ada pada Film Tarung Sarung dengan analisis semiotika Charles Sanders Pierce.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan
pendekatan semiotika. Sumber data yang digunakan adalah berupa teks/dialog serta
dokumentasi film/potongan gambar yang terdapat dalam film Tarung Sarung.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders
Pierce.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa ikon, indeks, dan simbol
yang terkandung dalam film Tarung Sarung diantaranya : larangan menyentuh wanita
yang bukan mahram, keutamaan mengucapkan dan menjawab salam, Nasehat, yakin
bahwa kematian adalah takdir Allah swt, mengajak untuk melaksanakan sholat
maghrib, keutamaan meminta maaf, keutamaan mendoakan orang lain, keutamaan
bersyukur, percaya terhadap kehendak Allah swt, serta keutamaan ikhlas. Selain itu
pesan dakwah yang terkandung berdasarkan nilai aqidah terdapat pada scane 4 yaitu
yakin bahwa kematian adalah takdir Allah swt, dan scane 8 tentang percaya terhadap
kehendak Allah swt. Nilai syariah terdapat pada scane 1 tentang larangan menyentuh
wanita yang bukan mahram, scane 2 tentang keutamaan mengucapkan dan menjawab
salam, scane 5 yakni mengajak untuk melaksanakan sholat maghrib, dan scane 7
tentang keutamaan mendoakan orang lain. Nilai akhlak terdapat pada Scane 3 tentang
nasehat, scane 6 tentang keutamaan meminta maaf dan scane 9 yakni berserah diri.
Implikasi penelitian ini adalah kepada masyarakat yang mencari referensi film
yang memiliki nilai agama serta dapat menjadi referensi bagi mahasiswa Fakultas
Ushuluddin dan Dakwah yang nantinya akan melakukan penelitian Semiotika,
khususnya model Charles Sanders Pierce
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dengan menggunakan teori Semiotika
Charles Sanders Pierce penulis menemukan adanya icon, indeks, dan simbol,
serta menganalisis pesan dakwah, maka kesimpulannya sebagai berikut:
1. Icon, indeks, dan simbol yang ditemukan diantaranya yaitu:
a. Icon
Icon pada scane 1 terlihat pada gambar Deni menyentuh dan menarik
tangan Tenri, Icon pada scane 2 terlihat dari gambar Sanrego memakai
peci dan mengucapkan salam, Icon pada scane 3 terlihat dari gambar
Pak Khalid duduk dan berbicara kepada Deni, Icon pada scane 4
terlihat dari gambar Pak Khalid membela Deni dari ancaman Sanrego,
Icon pada scane 5 tentang terlihat dari gambar Pak Khalid memanggil
Deni yang sedang duduk, Icon pada scane 6 terlihat dari gambar Deni
menghampiri Tenri, Icon pada scane 7 tentang dari gambar Deni
menghampiri Tenri, Icon pada scane 8 terlihat pada gambar Pak
Khalid digigit ular, Icon pada scane 9 terlihat pada gambar Sanrego
menyerang Deni
b. Indeks
Indeks pada scane 1 terlihat saat Tenri menjelaskan kepada Deni
bahwa hukumnya haram, indeks pada scane 2 terlihat saat Sanrego
memakai peci dan mengucapkan salam menandakan orang Islam,
indeks pada scane 3 terlihat saat Pak Khalid memperingati Deni,
indeks pada scane 4 terlihat ketika Pak Khalid memberitahu Sanrego
tentang takdir kematian, indeks pada scane 5 terlihat ketika Pak Khalid
mengajak Deni sholat berjamaah, indeks pada scane 6 terlihat ketika
Deni meminta maaf kepada Tenri, indeks pada scane 7 terlihat ketika
Tenri mendoakan Deni, indeks pada scane 8 terlihat ketika Pak Khalid
mengajari Deni tentang takdir dan bersyukur, indeks pda scane 9
terlihat ketika Deni melakukan gerakan sholat
c. Simbol
Simbol pada scane 1 terlihat dari tindakan Deni yakni meminta maaf
kepada Tenri, simbol pada scane 2 adalah sekumpulan orang Islam
mengucap dan menjawab salam, simbol pada scane 3 terlihat ketika
Deni mendengar nasehat dari Pak Khalid, simbol pada scane 4 adalah
seorang guru yang membela muridnya, simbol pada scane 5 adalah
seorang guru mengajak muridnya sholat, Simbol yang terlihat pada
scane 6 yaitu seorang laki laki meminta maaf dan mengakui
kesalahannya, Simbol yang terlihat pada scane 7 adalah bentuk
kepedulian, simbol yang terlihat pada scane 8 adalah tentang
meningkatkan keimanan, simbol yang terlihat pada scane 9 yaitu sholat
sebagai bentuk ikhlas dan berserah diri.
2. Adapun Pesan dakwah yang dianalisis yaitu: nilai aqidah terdapat pada
scane 4 dan scane 8 yang berupa keyakinan kepada Allah. Nilai syariah
terdapat pada scane 1, scane 2, scane 5, dan scane 7 yang berupa larangan
menyentuh lawan jenis yang bukan mahram, mengucapkan dan menjawab
salam, mengingatkan waktu sholat dan mendoakan orang lain. Nilai akhlak
terdapat pada scane 6, scane 3 dan scane 9 yang berupa sikap ikhlas dan
meminta maaf .
B. Implikasi
Adapun saran yang peneliti berikan berkaitan dengan hasil penelitian
diantaranya sebagai berikut:
1. Untuk para pembuat film Indonesia, selain terus berupaya mengasah
kreativitas, yang patut menjadi perhatian adalah tentang kandungan
pesannya. Mengingat perkembangan zaman yang ada, maka harus
diimbangi dengan nilai-nilai agama.
2. Untuk para audiens, sebagai masyarakat yang cerdas, diharapkan mampu
memahami pesan-pesan yang terkandung dalam film dan selektif dalam
menontonnya.
3. Untuk mahasiswa maupun orang-orang yang tertarik menganalisis film
dan pesan dakwah, diharapkan ini bisa menjadi bahan referensi.
4. Peneliti menyadari penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, karena itu
adanya kritik dan saran yang membangun sangat berguna bagi peneliti
untuk penelitian selanjutnya.
Ketersediaan
| SFUD20220085 | 85/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
85/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
