E-money merupakan sistem pembayaran elektronik yang menawarkan
kemudahan dalam bertransaksi dan dapat mendorong tingkat konsumsi dalam
kegiatan ekonomi di tengah-tengah perkembangan teknologi yang semakin moderen.
Sehingga pada penelitian ini, akan membahas pengaruh transaksi e-money terhadap
tingkat konsumsi, dan seberapa besar pengaruh transaksi e-money terhadap tingkat
konsumsi pada masyarakat pengunjung pasar Tradisonal Palakka.
Adapun metode penelitian yang digunakan berupa metode penelitian lapangan
melalui pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner,
observasi dan dokumentasi yang kemudian akan dianalisis dengan teknik analisis
regresi sederhana dan memberikan interpretasi terhadap hasil yang didapatkan.
Hasil penelitian ditemukan, bahwa: 1) Terdapat pengaruh sigifikan dari
transaksi e-money terhadap tingkat konsumsi pengunjung Pasar Tradisional Palakka
yang berarti semakin tinggi tingkat transaksi e-money yang dilakukan oleh para
pengunjung Pasar Tradisional Palakka, maka akan semakin besar tingkat konsumsi
yang dikeluarkan, 2) Besarnya pengaruh variabel transaksi e-money terhadap variabel
tingkat konsumsi termasuk dalam kategori rendah dikarena ada bebrapa faktor lain
yang tidak dilibatkan dalam penelitian, namun dapat menjadi penyebab naik atau
turunnya tingkat konsumsi di masyarakat seperti gaya hidup, literasi keuangan,
Marketplace, serta literasi ekonomi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka dalam
penelitian dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu:
1. Terdapat pengaruh signifikan dari transaksi e-money terhadap tingkat
konsumsi pengunjung Pasar Tradisional Palakka, hal ini disebabkan adanya
kemudahan dari sistem penggunaan e-money dalam bertransaksi. Sehingga
semakin sering seseorang melakukan transaksi, maka disaat bersamaan tingkat
konsumsi akan ikut naik.
2.
Besarnya pengaruh variabel transaksi e-money terhadap variabel tingkat
konsumsi termasuk dalam kategori rendah dikarena ada bebrapa faktor lain
yang tidak dilibatkan dalam penelitian, namun dapat menjadi penyebab naik
atau turunnya tingkat konsumsi di masyarakat seperti gaya hidup, minat beli,
Marketplace, lingkungan pertemanan serta literasi ekonomi. Sehingga hal
tersebutlah menjadi penyebab rendahnya pengaruh variabel transaksi e-money
terhadap tingkat konsumsi yang ada di Pasar Tradisional Palakka
B. Saran
Demi perbaikan penelitian selanjutnya maka diajukan beberapa saran seperti:
1. Pentingnya melakukan observasi sebelum melakukan penelitian, karena dapat
menjadi pertimbangan yang dalam melakukan penelitian
2. Masih memungkinkan penambahan responden sesuai dengan ketersedian data
yang ada dilapangan, selain itu dari objek penelitian memungkinkan untuk
ditambahkan atau diganti, seperti pada pasar modern .
3. Penggunaan variabel faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi
memungkinkan untuk ditambahkan lagi sesuai dengan kondisi yang ada di
lapangan seperti variabel gaya hidup, lingkungan pertemanan dan literasi
ekonomi.
4. Untuk pengelohan data bisa memanfaatkan penggunaan software statistik lain
seperti, SMART-PLS, JASP, Jmatrik, Jamovi, ataupun AMOS.
C. Implikasi
Setelah dilakukan pengujian data beberapa pernyataan pendukung dalam
penelitian ini, maka terdapat beberpa implikasi dari temuan ini, seperti:
1.
Implikasi dibidang keilmuan. Secara keilmuan penelitian ini menunjukkan
adanya informasi bahwa kemudahan bertransaksi dengan e-money menjadi
faktor yang dapat mempengaruhi tingkat konsumsi. Selain itu, juga
memberikan tambahan keilmuan, refrensi, atau bahkan sebagai rujukan
dengan model penelitian dan pendekatan yang berbeda.
2. Kemudian secara praktisi, hasil penelitian ini memberikan gambaran
informasi terkait kemudahan bertransaksi dengan e-money yang tinggi
memberikan dampak pada tingkat konsumsi yang besar. Sehingga harus lebih
mampu mengontrol pengaluaran agar tidak terjadi konsumsi yang berlebih di
masyarakat.

SFEBI20240215

215/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia