Aktualisasi Nilai-Nilai Mengaji Tudang dalam Menyiarkan Islam di Desa Ulaweng Cinnong Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone
Risna S./03.18.2120 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Aktualisasi Nilai-Nilai Mengaji Tudang dalam
Menyiarkan Islam di Desa Ulaweng Cinnong Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone,
pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah penerapan nilai-nilai dan pengaruh
aktualisasi kearifan lokal berbasis agama melalui mengaji tudang dalam melestarikan
tradisi masyarakat Desa Ulaweng Cinnong, Jenis penelitian yang digunakan peneliti
adalah penelitian dekriptif kualitatif yang dilakukan secara sistematis dengan
mengangkat data yang diperoleh dari hasil wawancara, dengan menggunakan
pendekatan komunikasi dan pendekatan sosiologis. Data dalam Penelitian ini diperoleh
melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktualisasi nilai-nilai kearifan lokal melalui mengaji tudang dalam
menyiarkan tradisi islam di Desa Ulaweng Cinnong.
Hasil Penelitian ini menjelaskan pertama, Menurut paulo priere ada empat cara
penerapan nilai-nilai kearifan lokal, yaitu gagasan-gagasan setempat yang bersifat
bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, dan diikuti oleh anggota setempat dimana
dapat dipahami pada penerapan nilai-nilai kearifan lokal melalui mengaji tudang dalam
menyiarkan tradisi islam Desa Ulaweng Cinnong yaitu, Tradisi mengaji tudang
merupakan salah satu bentuk gagasan bijaksana kegiatan keagamaan yang dilakukan
oleh masyarakat Desa Ulaweng Cinnong untuk memperdalam pemahaman mereka
tentang agama Islam dan kearifan lokal. Kegiatan mengaji tudang biasanya dilakukan
di masjid atau musalla, Kegiatan mengaji tudang menjadi sarana untuk menyiarkan
tradisi Islam melalui kearifan lokal. Kedua, pengaruh aktualisasi nilai-nilai kearifan
lokal melalui mengaji tudang dalam menyiarkan tradisi Islam Desa Ulaweng Cinnong
yaitu Tradisi mengaji tudang dapat menambah pengetahuan tentang Islam kepada
masyarakat dimana Mengaji tudang merupakan suatu pengajaran tentang agama Islam.
Menanamkan norma agama juga dapat melalui Mengaji tudang yang ada di Desa
Ulaweng Cinnong merupakan suatu metode pembelajaran yang dilakukan di sebuah
masjid ba’da sholat berjama’ah, Tersampainya nilai-nilai kearifan lokal melalui tradisi
mengaji tudang sehingga menumbuhkan karakter masyarakat Desa Ulaweng Cinnong
yang dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk karakter masyarakat dalam
Menyiarkan kearifan lokal melalui mengaji tudang dapat membantu membentuk
karakter masyarakat, salah satu nilai-nilai kearifan lokal melaui tradisi mengaji tudang
yang dapat menumbuhkan karakter masyarakat Desa Ulaweng Cinnong yaitu budaya
sipakatau, sipakalebbi, sipakainge. Mengaji tudang Sebagai Ajang Silaturahmi
Masyarakat yang memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antar anggota
masyarakat di Desa Ulaweng Cinnong, khususnya dalam konteks umat Muslim
A. Simpulan
1. Menurut paulo priere ada empat cara penerapan nilai-nilai kearifan lokal, yaitu
gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai
baik, dan diikuti oleh anggota setempat diman a tradisi mengaji tudang
merupakan salah satu bentuk gagasan keagamaan yang bijaksana dilakukan
oleh masyarakat Desa Ulaweng Cinnong untuk memperdalam pemahaman
mereka tentang agama Islam dan kearifan lokal, kegiatan mengaji tudang dapat
membantu masyarakat Desa Ulaweng Cinnong untuk memperdalam
pemahaman mereka tentang ajaran agama Islam serta kearifan lokal yang ada
di kabupaten Bone karna penuh dengan kearifan, penerapan nilai-nilai kearifan
lokal melalui mengaji tudang dapat membentuk masyarakat Desa Ulaweng
Cinnong yang lebih baik dengan memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual,
meningkatkan kesadaran lingkungan, meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan, mempererat hubungan sosial, dan mendorong partisipasi aktif
dalam pembangunan masyarakat di Desa Ulaweng Cinnong sehingga banyak
diikuti oleh masyarakat.
2. Tradisi mengaji tudang yang dapat menambah pengetahuan tentang Islam
kepada masyarakat, Mengaji tudang merupakan suatu pengajaran tentang
agama Islam. Menanamkan norma agama juga dapat melalui Mengaji tudang
yang ada di Desa Ulaweng Cinnong merupakan suatu metode pembelajaran
yang dilakukan di sebuah masjid ba’da sholat berjama’ah, Tersampainya nilai-
nilai kearifan lokal melalui tradisi mengaji tudang sehingga menumbuhkan
karakter masyarakat Desa Ulaweng Cinnong, Tradisi mengaji tudang di Desa
Ulaweng Cinnong dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk karakter
masyarakat dalam Menyiarkan kearifan lokal melalui mengaji tudang dapat
membantu membentuk karakter masyarakat Desa Ulaweng Cinnong yang
menghargai dan Menyiarkan kearifan local, yang didalamnya terdapat nilai-
nilai dari budaya sipakatau, sipakalebbi, sipakainge. Mengaji Tudang
merupakan ajang silaturahmi masyarakat yang memiliki peran penting dalam
mempererat hubungan antar anggota masyarakat di Desa Ulaweng Cinnong
B. Implikasi
Saran untuk aktualisasi nilai-nilai kearifan lokal melalui mengaji tudang
dapat menjadi sarana yang efektif dalam melestarikan tradisi masyarakat desa
Ulaweng Cinnong, Kecamatan Ulaweng, yaitu dengan melibatkan tokoh agama
dan masyarakat setempat dalam penyelenggaraan pengajian, sehingga pesan yang
disampaikan lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat, membuat
program pengajian yang rutin dan terjadwal secara periodik, seperti mingguan atau
bulanan, sehingga masyarakat dapat mengikuti dan memperoleh manfaat secara
berkelanjutan dan juga melibatkan pemuda dan generasi muda dalam pengajian,
sehingga nilai-nilai kearifan lokal dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya
dan tradisi masyarakat desa Ulaweng Cinnong tetap terjaga.
Menyiarkan Islam di Desa Ulaweng Cinnong Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone,
pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah penerapan nilai-nilai dan pengaruh
aktualisasi kearifan lokal berbasis agama melalui mengaji tudang dalam melestarikan
tradisi masyarakat Desa Ulaweng Cinnong, Jenis penelitian yang digunakan peneliti
adalah penelitian dekriptif kualitatif yang dilakukan secara sistematis dengan
mengangkat data yang diperoleh dari hasil wawancara, dengan menggunakan
pendekatan komunikasi dan pendekatan sosiologis. Data dalam Penelitian ini diperoleh
melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktualisasi nilai-nilai kearifan lokal melalui mengaji tudang dalam
menyiarkan tradisi islam di Desa Ulaweng Cinnong.
Hasil Penelitian ini menjelaskan pertama, Menurut paulo priere ada empat cara
penerapan nilai-nilai kearifan lokal, yaitu gagasan-gagasan setempat yang bersifat
bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, dan diikuti oleh anggota setempat dimana
dapat dipahami pada penerapan nilai-nilai kearifan lokal melalui mengaji tudang dalam
menyiarkan tradisi islam Desa Ulaweng Cinnong yaitu, Tradisi mengaji tudang
merupakan salah satu bentuk gagasan bijaksana kegiatan keagamaan yang dilakukan
oleh masyarakat Desa Ulaweng Cinnong untuk memperdalam pemahaman mereka
tentang agama Islam dan kearifan lokal. Kegiatan mengaji tudang biasanya dilakukan
di masjid atau musalla, Kegiatan mengaji tudang menjadi sarana untuk menyiarkan
tradisi Islam melalui kearifan lokal. Kedua, pengaruh aktualisasi nilai-nilai kearifan
lokal melalui mengaji tudang dalam menyiarkan tradisi Islam Desa Ulaweng Cinnong
yaitu Tradisi mengaji tudang dapat menambah pengetahuan tentang Islam kepada
masyarakat dimana Mengaji tudang merupakan suatu pengajaran tentang agama Islam.
Menanamkan norma agama juga dapat melalui Mengaji tudang yang ada di Desa
Ulaweng Cinnong merupakan suatu metode pembelajaran yang dilakukan di sebuah
masjid ba’da sholat berjama’ah, Tersampainya nilai-nilai kearifan lokal melalui tradisi
mengaji tudang sehingga menumbuhkan karakter masyarakat Desa Ulaweng Cinnong
yang dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk karakter masyarakat dalam
Menyiarkan kearifan lokal melalui mengaji tudang dapat membantu membentuk
karakter masyarakat, salah satu nilai-nilai kearifan lokal melaui tradisi mengaji tudang
yang dapat menumbuhkan karakter masyarakat Desa Ulaweng Cinnong yaitu budaya
sipakatau, sipakalebbi, sipakainge. Mengaji tudang Sebagai Ajang Silaturahmi
Masyarakat yang memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antar anggota
masyarakat di Desa Ulaweng Cinnong, khususnya dalam konteks umat Muslim
A. Simpulan
1. Menurut paulo priere ada empat cara penerapan nilai-nilai kearifan lokal, yaitu
gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai
baik, dan diikuti oleh anggota setempat diman a tradisi mengaji tudang
merupakan salah satu bentuk gagasan keagamaan yang bijaksana dilakukan
oleh masyarakat Desa Ulaweng Cinnong untuk memperdalam pemahaman
mereka tentang agama Islam dan kearifan lokal, kegiatan mengaji tudang dapat
membantu masyarakat Desa Ulaweng Cinnong untuk memperdalam
pemahaman mereka tentang ajaran agama Islam serta kearifan lokal yang ada
di kabupaten Bone karna penuh dengan kearifan, penerapan nilai-nilai kearifan
lokal melalui mengaji tudang dapat membentuk masyarakat Desa Ulaweng
Cinnong yang lebih baik dengan memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual,
meningkatkan kesadaran lingkungan, meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan, mempererat hubungan sosial, dan mendorong partisipasi aktif
dalam pembangunan masyarakat di Desa Ulaweng Cinnong sehingga banyak
diikuti oleh masyarakat.
2. Tradisi mengaji tudang yang dapat menambah pengetahuan tentang Islam
kepada masyarakat, Mengaji tudang merupakan suatu pengajaran tentang
agama Islam. Menanamkan norma agama juga dapat melalui Mengaji tudang
yang ada di Desa Ulaweng Cinnong merupakan suatu metode pembelajaran
yang dilakukan di sebuah masjid ba’da sholat berjama’ah, Tersampainya nilai-
nilai kearifan lokal melalui tradisi mengaji tudang sehingga menumbuhkan
karakter masyarakat Desa Ulaweng Cinnong, Tradisi mengaji tudang di Desa
Ulaweng Cinnong dapat menjadi alat yang efektif untuk membentuk karakter
masyarakat dalam Menyiarkan kearifan lokal melalui mengaji tudang dapat
membantu membentuk karakter masyarakat Desa Ulaweng Cinnong yang
menghargai dan Menyiarkan kearifan local, yang didalamnya terdapat nilai-
nilai dari budaya sipakatau, sipakalebbi, sipakainge. Mengaji Tudang
merupakan ajang silaturahmi masyarakat yang memiliki peran penting dalam
mempererat hubungan antar anggota masyarakat di Desa Ulaweng Cinnong
B. Implikasi
Saran untuk aktualisasi nilai-nilai kearifan lokal melalui mengaji tudang
dapat menjadi sarana yang efektif dalam melestarikan tradisi masyarakat desa
Ulaweng Cinnong, Kecamatan Ulaweng, yaitu dengan melibatkan tokoh agama
dan masyarakat setempat dalam penyelenggaraan pengajian, sehingga pesan yang
disampaikan lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat, membuat
program pengajian yang rutin dan terjadwal secara periodik, seperti mingguan atau
bulanan, sehingga masyarakat dapat mengikuti dan memperoleh manfaat secara
berkelanjutan dan juga melibatkan pemuda dan generasi muda dalam pengajian,
sehingga nilai-nilai kearifan lokal dapat diteruskan kepada generasi selanjutnya
dan tradisi masyarakat desa Ulaweng Cinnong tetap terjaga.
Ketersediaan
| SFUD20240046 | 46/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
46/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
