Nilai-Nilai Tawakal Menurut AG. K.H Daud Ismail Dalam Tafsir Al-Munir
Lilis Sartika/762312020047 - Personal Name
Penelitian ini berjudul “Nilai-Nilai Tawakal Menurut AG. K.H Daud Ismail
Dalam Tafsir Al-Munir”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-
nilai tawakal dalam tafsir al-Munir karya AG. K.H Daud Ismail.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif deskriptif dan analisis dengan pendekatan ilmu tafsir. Adapun sumber data
dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yaitu dengan cara dokumentasi. Analisis atau pengolahan data
yang digunakan ada tiga tahapan, yaitu reduksi, deskripsi, dan penarikan Kesimpulan.
Hasil penelitian menemukan ayat tawakal disebutkan 38 kali dalam 24 surah
yang membahas mengenai tawakal dalam tafsir al-Munir karya AG. K.H Daud
Ismail. Kemudian dari ayat tersebut ditemukan jenis-jenis tawakal sebagai berikut:
tawakal ketika beribadah, tawakal dalam urusan akhirat, tawakal dalam berdakwah,
tawakal saat bermusyawarah, tawakal di medan jihad, tawakal ketika mencari rezeki,
dan tawakal saat melakukan perdamaian. Adapun nilai-nilai tawakal dalam tafsir al-
Munir sebagai berikut: keimanan kepada qadha dan qadar, melakukan usaha
maksimal, bersabar dan berdoa, menyandarkan hati kepada Allah swt. dan ketenangan
jiwa.
Setelah melakukan penelusuran tafsiran ayat terkait nilai-nilai tawakal maka
beberapa hikmah yang dapat diambil berdasarkan kajian tafsir al-Munir, sebagai
berikut: nilai-nilai tawakal merujuk pada prinsip-prinsip yang mencerminkan
keimanan dan ketergantungan penuh kepada Allah swt. setelah melakukan usaha
terbaik. Nilai-nilai tawakal membantu seseorang untuk menjalani hidup dengan lebih
tenang dan penuh keyakinan bahwa Allah swt. akan memberikan yang terbaik dalam
setiap situasi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 38 ayat dalam 24 surah yang
membahas mengenai tawakal dalam tafsir al-Munir di antaranya: QS. āli-Imrān/3:122,
159, 160, QS. al-Nisā/4:81, QS. Al-Māidah/5:11, 23, QS. al-A’rāf/7:89, QS. al-
Anfāl/8:2, 49, 61, QS. al-Taubah/9:51, 129, QS. Yūnus/10:71, 84, 85, QS. Hūd/11:56,
88, 123, QS. Yūsuf/12:67, QS. al-Ra’d/13:30, QS. Ibrāhim/14:11, 12, QS. al-
Naḥl/16:42, 99, QS. al-Furqān/25:58, QS. al- Syu’arā/26:217, QS. al-Naml/27:79, QS.
al-Άnkabūt/29:59, QS. al-Aḥzāb/33:3, 48, QS. al-Zūmar/39:38, QS. al-Syūrā/42:36,
QS.al-Mujādalah/58:10, QS. al-Mumtaḥanah/60: 40, QS. al-Thagābun/64:13, QS. aṭ-
Ṭhalāq/65:3, QS. al-Mulk/67:29. Pada ayat yang membahas tawakal ditemukan jenis-
jenis tawakal, diantaranya: tawakal ketika beribadah, tawakal dalam urusan akhirat,
tawakal dalam berdakwah, tawakal saat bermusyawarah, tawakal di medan jihad,
tawakal ketika mencari rezeki, dan tawakal saat melakukan perdamaian. Serta nilai-
nilai tawakal sebagai berikut: keimanan kepada qadha dan qadar, melakukan usaha
maksimal, bersabar dan berdoa, menyandarkan hati kepada Allah swt. dan ketenangan
jiwa.
Berdasarkan kajian tafsir al-Munir karya AG. H Daud Ismail, maka dapat
ditarik beberapa hikmah sebagai berikut: nilai-nilai tawakal merujuk pada prinsip-
prinsip yang mencerminkan keimanan dan ketergantungan penuh kepada Allah swt.
setelah melakukan usaha terbaik. Nilai-nilai tawakal membantu seseorang untuk
menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh keyakinan bahwa Allah swt. akan
memberikan yang terbaik dalam setiap situasi.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan hasil implikasi secara
teoritis dan praktis sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tawakal adalah menyerahkan
diri serta berpegang teguh pada Allah swt. dan disertai dengan usaha secara maksimal,
Banyak orang salah dalam memahami makna tawakal dan menganggap bahwa
tawakal semata-mata hanya berserah diri kepada Allah tanpa adanya usaha. jika
tawakal hanya dipahami secara literal dan tekstual maka hanya akan menemukan
makna yang sempit. Berdasarkan hal tersebut maka nilai-nilai tawakal dalam tafsir
al-Munir dapat menjadi upaya agar makna tawakal itu dapat lebih dipahami lebih luas.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan
masukan terhadap individu dan instansi terkait nilai-nilai tawakal dan sebagai acuan
untuk peneliti selanjutnya.
Dalam Tafsir Al-Munir”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-
nilai tawakal dalam tafsir al-Munir karya AG. K.H Daud Ismail.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan jenis penelitian
kualitatif deskriptif dan analisis dengan pendekatan ilmu tafsir. Adapun sumber data
dalam penelitian ini ada dua, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik
pengumpulan data yaitu dengan cara dokumentasi. Analisis atau pengolahan data
yang digunakan ada tiga tahapan, yaitu reduksi, deskripsi, dan penarikan Kesimpulan.
Hasil penelitian menemukan ayat tawakal disebutkan 38 kali dalam 24 surah
yang membahas mengenai tawakal dalam tafsir al-Munir karya AG. K.H Daud
Ismail. Kemudian dari ayat tersebut ditemukan jenis-jenis tawakal sebagai berikut:
tawakal ketika beribadah, tawakal dalam urusan akhirat, tawakal dalam berdakwah,
tawakal saat bermusyawarah, tawakal di medan jihad, tawakal ketika mencari rezeki,
dan tawakal saat melakukan perdamaian. Adapun nilai-nilai tawakal dalam tafsir al-
Munir sebagai berikut: keimanan kepada qadha dan qadar, melakukan usaha
maksimal, bersabar dan berdoa, menyandarkan hati kepada Allah swt. dan ketenangan
jiwa.
Setelah melakukan penelusuran tafsiran ayat terkait nilai-nilai tawakal maka
beberapa hikmah yang dapat diambil berdasarkan kajian tafsir al-Munir, sebagai
berikut: nilai-nilai tawakal merujuk pada prinsip-prinsip yang mencerminkan
keimanan dan ketergantungan penuh kepada Allah swt. setelah melakukan usaha
terbaik. Nilai-nilai tawakal membantu seseorang untuk menjalani hidup dengan lebih
tenang dan penuh keyakinan bahwa Allah swt. akan memberikan yang terbaik dalam
setiap situasi.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 38 ayat dalam 24 surah yang
membahas mengenai tawakal dalam tafsir al-Munir di antaranya: QS. āli-Imrān/3:122,
159, 160, QS. al-Nisā/4:81, QS. Al-Māidah/5:11, 23, QS. al-A’rāf/7:89, QS. al-
Anfāl/8:2, 49, 61, QS. al-Taubah/9:51, 129, QS. Yūnus/10:71, 84, 85, QS. Hūd/11:56,
88, 123, QS. Yūsuf/12:67, QS. al-Ra’d/13:30, QS. Ibrāhim/14:11, 12, QS. al-
Naḥl/16:42, 99, QS. al-Furqān/25:58, QS. al- Syu’arā/26:217, QS. al-Naml/27:79, QS.
al-Άnkabūt/29:59, QS. al-Aḥzāb/33:3, 48, QS. al-Zūmar/39:38, QS. al-Syūrā/42:36,
QS.al-Mujādalah/58:10, QS. al-Mumtaḥanah/60: 40, QS. al-Thagābun/64:13, QS. aṭ-
Ṭhalāq/65:3, QS. al-Mulk/67:29. Pada ayat yang membahas tawakal ditemukan jenis-
jenis tawakal, diantaranya: tawakal ketika beribadah, tawakal dalam urusan akhirat,
tawakal dalam berdakwah, tawakal saat bermusyawarah, tawakal di medan jihad,
tawakal ketika mencari rezeki, dan tawakal saat melakukan perdamaian. Serta nilai-
nilai tawakal sebagai berikut: keimanan kepada qadha dan qadar, melakukan usaha
maksimal, bersabar dan berdoa, menyandarkan hati kepada Allah swt. dan ketenangan
jiwa.
Berdasarkan kajian tafsir al-Munir karya AG. H Daud Ismail, maka dapat
ditarik beberapa hikmah sebagai berikut: nilai-nilai tawakal merujuk pada prinsip-
prinsip yang mencerminkan keimanan dan ketergantungan penuh kepada Allah swt.
setelah melakukan usaha terbaik. Nilai-nilai tawakal membantu seseorang untuk
menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh keyakinan bahwa Allah swt. akan
memberikan yang terbaik dalam setiap situasi.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan hasil implikasi secara
teoritis dan praktis sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tawakal adalah menyerahkan
diri serta berpegang teguh pada Allah swt. dan disertai dengan usaha secara maksimal,
Banyak orang salah dalam memahami makna tawakal dan menganggap bahwa
tawakal semata-mata hanya berserah diri kepada Allah tanpa adanya usaha. jika
tawakal hanya dipahami secara literal dan tekstual maka hanya akan menemukan
makna yang sempit. Berdasarkan hal tersebut maka nilai-nilai tawakal dalam tafsir
al-Munir dapat menjadi upaya agar makna tawakal itu dapat lebih dipahami lebih luas.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan
masukan terhadap individu dan instansi terkait nilai-nilai tawakal dan sebagai acuan
untuk peneliti selanjutnya.
Ketersediaan
| SFUD20240043 | 43/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
43/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
