Skripsi ini membahas tentang Penerapan Keputusan Menteri Pendidikan
Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan di Kabupaten Bone serta kontribusi
Dewan Pendidikan terhadap kualitas pendidikan di dearah Kabupaten Bone pada
periode 2019-2024. Dewan Pendidikan sebagai lembaga mandiri yang mewadahi
peran serta masyarakat dalam peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi
pengelolaan pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan sumber
daya manusia yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
implementasi Kepmendiknas 044/U/2002 di Kabupaten Bone dan kontribusi dewan
pendidikan terhadap kualitas pendidikan di Kabupaten Bone. Dewan Pendidikan
sebagai lembaga mandiri memiliki peran strategis sebagai pemberi pertimbangan,
pendukung, pengontrol, dan mediator dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan
yuridis normatif dan sosiologis empiris, serta pengumpulan data melalui obsevasi,
wawancara, dan dokumentasi dengan data yang dianalisis secara deskriptif kualitatif
melalui proses reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dewan Pendidikan Kabupaten Bone
telah aktif sejak tahun 2019 setelah periode sebelumnya kurang aktif dengan struktur
organisasi yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, tokoh pendidikan, dan
pemerintahan daerah. Dewan Pendidikan berfungsi sebagai pemberi pertimbangan
(advisory agency), pendukung (supporting agency), pengontrol (controlling agency),
dan mediator antara pemerintah dan masyarakat. Dalam pelaksanaan perannya,
Dewan Pendidikan memberikan rekomendasi kebijakan pendidikan kepada
pemerintah daerah, memantau penyelenggaraan pendidikan dari tingkat dasar hingga
menengah, melakukan pengawasan transparansi penggunaan dana pendidikan, dan
menjembatani komunikasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat melalui
forum musyawarah. Namun, pelaksanaan rekomendasi Dewan Pendidikan masih
menghadapi kendala dalam bentuk kurangnya tindak lanjut oleh pemerintah
sehingga belum terjadi perubahan kebijakan yang signifikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan di
Kabupaten Bone, dapat disimpulkan bahwa keberadaan Dewan Pendidikan
memiliki arti penting dalam penyelenggaraan pendidikan daerah sebagai
bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan.
Secara kelembagaan, Dewan Pendidikan Kabupaten Bone telah beroperasi
sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan telah melaksanakan sebagian besar
fungsi strategisnya, baik sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency),
pendukung (supporting agency), pengontrol (controlling agency), maupun
mediator (mediating agency). Lembaga ini berperan aktif dalam memberikan
rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah, mengawal isu-isu
pendidikan, serta menjembatani komunikasi antara masyarakat, satuan
pendidikan, dan pemerintah daerah. Melalui upaya tersebut, Dewan
Pendidikan telah turut berkontribusi terhadap peningkatan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan pendidikan serta memperkuat sinergi antar-
pemangku kepentingan pendidikan. Akan tetapi, dari hasil wawancara dan
observasi di lapangan ditemukan bahwa peran Dewan Pendidikan belum
sepenuhnya berjalan optimal karena masih dihadapkan pada berbagai kendala,
seperti keterbatasan dukungan anggaran, lemahnya koordinasi dengan dinas
pendidikan, serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan
keputusan pendidikan di tingkat daerah.
Secara substansial, Dewan Pendidikan Kabupaten Bone telah
memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan mutu pendidikan,
meskipun kontribusinya masih bersifat gradual dan belum menyeluruh di
seluruh wilayah. Berdasarkan teori kualitas pendidikan Edward Sallis,
peningkatan mutu pendidikan menuntut adanya kolaborasi, konsistensi, dan
budaya mutu yang berkesinambungan. Dalam konteks ini, Dewan Pendidikan
Kabupaten Bone telah berupaya menjadi motor penggerak partisipasi
masyarakat, terutama dalam mengadvokasi pemerataan guru, peningkatan
fasilitas sekolah, serta pelaksanaan pendidikan yang demokratis dan
akuntabel. Namun demikian, efektivitas pelaksanaan rekomendasi Dewan
Pendidikan masih bergantung pada respon dan komitmen pemerintah daerah
dalam menindaklanjuti hasil pertimbangan yang diberikan. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa Dewan Pendidikan telah berfungsi sebagai wadah
aspirasi masyarakat dan mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan
pendidikan yang bermutu, berkeadilan, dan relevan dengan kebutuhan daerah.
Meski belum seluruh peran terlaksana secara maksimal, keberadaan Dewan
Pendidikan Kabupaten Bone tetap memiliki kontribusi signifikan dalam
membangun arah kebijakan pendidikan yang lebih partisipatif, transparan, dan
berkelanjutan di masa mendatang.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, berikut ini
peneliti memberikan beberapa saran terkait peran Dewan Pendidikan di
Kabupaten Bone:
1. Bagi Dewan Pendidikan Kabupaten Bone, diharapkan mampu
meningkatkan efektivitas pelaksanaan fungsi dan perannya dengan
memperkuat koordinasi internal, memperluas jaringan kerja sama lintas
sektor, serta lebih aktif melakukan pertemuan rutin bersama Dinas
Pendidikan dan pihak legislatif untuk membahas isu-isu strategis
pendidikan.
2. Bagi Pemerintah Kabupaten Bone, perlu memberikan dukungan nyata
terhadap keberlangsungan kegiatan Dewan Pendidikan, baik dalam bentuk
alokasi dana yang tetap dan memadai, maupun dukungan regulatif agar
Dewan Pendidikan dapat berperan secara independen dan profesional
sebagai mitra pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan daerah.
3. Bagi masyarakat dan pemangku kepentingan pendidikan, perlu
meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam kegiatan Dewan
Pendidikan, karena keberhasilan peningkatan mutu pendidikan tidak hanya
bergantung pada pemerintah dan sekolah, tetapi juga pada dukungan
masyarakat.
4. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk meneliti lebih mendalam
tentang efektivitas Dewan Pendidikan dalam pengawasan anggaran dan
kebijakan pendidikan, serta melakukan evaluasi longitudinal terhadap
dampak langsung peran Dewan Pendidikan terhadap capaian indeks
pendidikan daerah.

SSYA20250256

256/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia