Pasar modal syariah merupakan salah satu indikator perkembangan
perekonomian suatu negara dan menjadi peluang investasi yang menarik. Penelitian
ini mengeksplorasi pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat investasi, dengan
risiko investasi sebagai variabel moderating. Metodologi penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif untuk
menguji hubungan sebab akibat antara variabel melalui data statistik dari kuesioner.
Populasi penelitian adalah Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Bone dengan sampel yang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Data
yang diperoleh dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengetahuan investasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal syariah (t-statistik
3.061, p-value 0.002) dan risiko investasi (t-statistik 16.352, p-value 0.000). Selain
itu, risiko investasi juga mempengaruhi minat berinvestasi secara signifikan (t-
statistik 4.808, p-value 0.000) dan memoderasi hubungan antara pengetahuan
investasi dan minat berinvestasi dengan koefisien moderasi 0.388, memperkuat
hubungan tersebut (p-value 0.000).
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dibahas pada bab IV, maka
dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
telah dirumuskan pada bab I dalam skripsi ini. Adapun kesimpulan yang dapat
ditarik, yaitu sebagai berikut:
1. Pengetahuan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal syariah. Pengetahuan ini mencakup
pemahaman tentang produk investasi, risiko, strategi, analisis pasar, dan faktor
ekonomi yang mempengaruhi investasi. Penelitian yang dilakukan menunjukkan
bahwa pengetahuan investasi yang baik memungkinkan mahasiswa untuk membuat
keputusan investasi yang lebih bijaksana, mengelola risiko dengan lebih efektif, dan
meningkatkan potensi pengembalian investasi. Hasil uji hipotesis menunjukkan
bahwa hubungan antara pengetahuan investasi (X) dan minat berinvestasi (Y1) adalah
signifikan dengan nilai t-statistik 3.061 dan p-value 0.002. Ini mengindikasikan
adanya bukti kuat bahwa pengetahuan investasi mempengaruhi minat berinvestasi
secara signifikan.
2. Pengetahuan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap risiko investasi
dalam berinvestasi di pasar modal syariah. Untuk jalur (X) → (Y2), nilai t-statistik
adalah 16.352 dan p-value adalah 0.000. Nilai t-statistik ini jauh lebih besar dari 1.96,
menunjukkan hubungan yang sangat signifikan antara X dan Y2. Dengan kata lain,
hipotesis bahwa pengetahuan investasi (X) mempengaruhi risiko investasi (Y2)
didukung dengan sangat kuat oleh data. Hal ini mengindikasikan bahwa pengetahuan
investasi tidak hanya secara langsung mempengaruhi minat berinvestasi, tetapi juga
secara signifikan mempengaruhi persepsi dan pengelolaan risiko investasi di kalangan
mahasiswa.
3. Risiko investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berinvestasi
mahasiswa di pasar modal syariah. Risiko investasi juga memiliki pengaruh
signifikan terhadap minat mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal syariah.
Risiko diartikan sebagai kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima
dengan return yang diharapkan. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa risiko
investasi (Y2) berpengaruh signifikan terhadap minat berinvestasi (Y1) dengan nilai
t-statistik 4.808 dan p-value 0.000. Ini menunjukkan bahwa ada bukti kuat bahwa
risiko investasi mempengaruhi minat berinvestasi secara signifikan.
4. Risiko investasi memoderasi pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi
mahasiswa di pasar modal syariah. Variabel moderasi mempengaruhi hubungan
antara variabel eksogen (X) dengan variabel endogen (Y1) bila t-statistik > 1.96.
Dalam model ini, hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa efek moderasi dari variabel
risiko investasi (Y2) terhadap hubungan antara pengetahuan investasi (X) dan minat
berinvestasi (Y1) adalah signifikan, dengan p-value 0.000 dan nilai t-statistik > 1.96.
Dengan demikian, model menunjukkan bahwa semua jalur yang diuji adalah
signifikan. Koefisien moderasi sebesar 0.388 yang positif berarti bahwa variabel
risiko investasi (Y2) memperkuat hubungan antara variabel pengetahuan investasi (X)
dan variabel minat berinvestasi (Y1). Ini menunjukkan bahwa pengetahuan investasi
tidak hanya secara langsung mempengaruhi minat berinvestasi, tetapi juga diperkuat
oleh persepsi dan pengelolaan risiko investasi.
B. Saran
1. Lakukan penelitian yang serupa di wilayah atau kampus lain untuk melihat apakah
hasil yang sama dapat ditemukan di konteks yang berbeda. Hal ini dapat
membantu dalam memahami pengaruh pengetahuan investasi tehadap minat
berinvestasi mahasiswa.
2. Tambahkan variabel lain yang mungkin mempengaruhi minat mahasiswa dalam
berinvestasi di pasar modal syariah, seperti motivasi, risiko investasi ataupun uang
saku.
3. Hasil penelitian yang disajikan dalam bentuk skripsi ini masih mempunyai banyak
kelemahan baik dari segi teori, metode maupun data yang digunakan, sehingga
kesimpulan yang diambil masih belum sesuai harapan. Oleh karena itu, diharapkan
bagi peneliti selanjutnya untuk membaca dan melanjutkan tesis ini agar hasilnya
dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan pengaruh pengetahuan investasi
terhadap minat mahasiswa berinvestasi di pasar modal syariah dengan risiko
investasi sebagai variabel moderating. Alhamdulillah Aamiin Ya Rabbal 'Aalamin.

SFEBI20240204

204/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia