Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Latar Belakang Pendidikan dan Kepatuhan
Syariah Terhadap Kinerja Karyawan Bank Muamalat KCP Bone dan Bank Syariah
Indonesia KC Bone. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latar
belakang pendidikan dan kepatuhan syariah terhadap kinerja karyawan di Bank
Muamalat KCP Bone dan Bank Syariah Indonesia KC Bone. Penelitian ini didasari
oleh pentingnya peran pendidikan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah
dalam mempengaruhi kinerja karyawan, khususnya dalam lingkungan perbankan
syariah yang menekankan pada integritas dan ketaatan terhadap nilai-nilai Islam.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan
perbankan syariah untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Data dikumpulkan melalui
kuesioner berbasis skala Likert yang disebarkan melalui Gform kepada karyawan
kedua bank tersebut dan dokumentasi, penelitian ini diolah menggunakan SmartPLS
3 untuk menguji hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar
belakang pendidikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan,
sedangkan kepatuhan syariah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan bank. Selain itu, ditemukan pula bahwa kombinasi antara latar belakang
pendidikan memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap peningkatan kinerja
karyawan, sebaliknya kepatuhan syariah tidak memberikan pengaruh yang lebih kuat
terhadap peningkatan kinerja karyawan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di industri perbankan syariah
serta menjadi referensi bagi pengambil kebijakan dalam meningkatkan kinerja
karyawan melalui peningkatan pendidikan begitu pun dengan kepatuhan syariah.
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dibahas pada bab IV, maka
dapat ditarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang
telah dirumuskan pada bab I dalam skripsi ini. Adapun kesimpulan yang dapat
ditarik, yaitu sebagai berikut:
1. Latar belakang pendidikan terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan. Ini menunjukkan bahwa pendidikan yang baik dan relevan
memberikan kontribusi positif terhadap kinerja yang lebih baik dari karyawan
di Bank Muamalat KCP Bone dan Bank Syariah Indonesia KC Bone.
2. Kepatuhan syariah juga berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan,
namun pengaruhnya tidak signifikan. Meskipun penting, kepatuhan syariah
belum mampu memberikan dampak yang cukup besar dalam meningkatkan
kinerja karyawan secara signifikan.
3. Kepatuhan syariah sebagai variabel belum mampu memperkuat hubungan
antara latar belakang pendidikan dan kinerja karyawan secara signifikan.
Meskipun demikian, tetap ada potensi untuk memperkuat hubungan ini
melalui pengembangan organisasi yang lebih baik, seperti pelatihan kepatuhan
syariah.
B. Implikasi
1. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan teori mengenai
pengaruh latar belakang pendidikan dan kepatuhan syariah terhadap kinerja
karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan memiliki
pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, yang memperkuat teori
human capital bahwa investasi dalam pendidikan akan meningkatkan
produktivitas dan kinerja. Namun, meskipun kepatuhan syariah penting dalam
konteks perbankan syariah, penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruhnya
terhadap kinerja karyawan tidak signifikan. Ini mengindikasikan perlunya
pengembangan lebih lanjut pada kerangka teori yang menjelaskan hubungan
antara kepatuhan syariah dan kinerja karyawan.
2. Bagi manajemen Bank Muamalat KCP Bone dan Bank Syariah Indonesia
(BSI) KC Bone, hasil penelitian ini menekankan pentingnya fokus pada
peningkatan pendidikan dan pelatihan karyawan sebagai upaya untuk
meningkatkan kinerja. Program pelatihan yang lebih terstruktur dan
berkelanjutan dapat diimplementasikan untuk memperkuat kompetensi
karyawan. Selain itu, meskipun kepatuhan syariah tidak menunjukkan
pengaruh signifikan, penting bagi bank untuk terus mempromosikan nilai-nilai
syariah dan memastikan bahwa seluruh operasi dan layanan yang diberikan
tetap sejalan dengan prinsip-prinsip syariah, karena hal ini dapat memberikan
kepercayaan lebih pada pelanggan.
Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar bagi pengambil kebijakan
di industri perbankan syariah untuk merumuskan kebijakan yang mendukung
peningkatan pendidikan dan pelatihan karyawan. Kebijakan yang
memfasilitasi pengembangan kompetensi karyawan melalui pelatihan yang
berfokus pada integrasi antara ilmu pengetahuan modern dan prinsip-prinsip
syariah akan sangat bermanfaat. Selain itu, kebijakan yang mendorong
internalisasi nilai-nilai syariah dalam budaya kerja di perbankan syariah perlu
terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan operasi yang sesuai
dengan prinsip-prinsip Islam
C. Saran
1. Institusi perbankan syariah seperti Bank Muamalat KCP Bone dan Bank
Syariah Indonesia KC Bone disarankan untuk terus berinvestasi dalam
pendidikan dan pelatihan karyawan guna meningkatkan kinerja mereka. Hal
ini dapat mencakup program pelatihan yang lebih terarah dan berkualitas
untuk mengembangkan kompetensi karyawan.
2. Meskipun pengaruh kepatuhan syariah tidak signifikan, penting bagi bank
untuk terus memperkuat implementasi dan pemahaman mengenai kepatuhan
syariah di kalangan karyawan. Pelatihan dan peningkatan kesadaran
mengenai pentingnya kepatuhan syariah bisa menjadi fokus utama.
3. Untuk meningkatkan efek keseimbanghan kepatuhan syariah, bank dapat
mengembangkan program pelatihan khusus yang lebih menekankan pada
pentingnya kepatuhan syariah dalam operasional sehari-hari dan bagaimana
hal ini dapat diterapkan secara efektif oleh karyawan dalam pekerjaan
mereka.
4. Lakukan evaluasi berkelanjutan terhadap program pendidikan dan pelatihan
yang sudah ada untuk memastikan program tersebut tetap relevan dan efektif
dalam meningkatkan kinerja karyawan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Kesimpulan dan saran ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang
bermanfaat bagi pihak-pihak terkait dalam upaya meningkatkan kinerja
karyawan dan kualitas layanan di Bank Muamalat KCP Bone dan Bank
Syariah Indonesia KC Bone. Hasil penelitian ini yang dituangkan dalam
bentuk skripsi, Masih banyak kelemahan baik dari segi teori, metodologi, dan
data yang digunakan, serta kesimpulan yang dihasilkan belum seutuh yang
diharapkan. Oleh karena itu, diharapkan bagi para peneliti selanjutnya untuk
membaca dan melanjutkan penelitian ini agar hasilnya dapat dijadikan
pedoman untuk pengembangan latar belakang pendidikan dan kepatuhan
syariah terhadap kinerja karyawan pada bank. Insya Allah, Aamiin Yaa
Rabbal ‘Aalamiin

SFEBI20240189

189/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia