Gift-giving behaviour melalui live streaming terhadap pendapatan tiktokers bone dalam Perspektif ekonomi islam (studi kasus tiktokers di kabupaten bone)
Novitasari/602022020090 - Personal Name
Gift-giving Behaviour melalui Live Streaming terhadap pendapatan Tiktokers
merupakan kegiatan yang tengah viral di media sosial khususnya TikTok. Penelitian
ini menganalisis pengaruh perilaku pemberian hadiah melalui live streaming terhadap
pendapatan Tiktokers di Kabupaten Bone dari perspektif ekonomi Islam. Dengan
pesatnya perkembangan platform media sosial seperti TikTok, live streaming menjadi
metode interaksi yang populer di mana pengguna dapat memberikan hadiah virtual
sebagai bentuk dukungan kepada konten kreator. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan wawancara dan survei untuk mengumpulkan data dari Tiktokers di
Kabupaten Bone. Temuan menunjukkan bahwa pemberian hadiah virtual secara
langsung berkontribusi signifikan terhadap pendapatan Tiktokers, meningkatkan
motivasi, keterlibatan, dan hubungan antara Tiktokers dan audiens mereka. Penelitian
ini memberikan wawasan berharga tentang penggunaan platform media sosial secara
etis dalam mendukung pendapatan konten kreator dan penerapan prinsip-prinsip
ekonomi Islam dalam ekonomi digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan panduan bagi Tiktokers di Kabupaten Bone dan pembuat kebijakan
dalam merumuskan strategi yang sesuai dengan nilai-nilai ekonomi Islam.
A. Kesimpulan
Penelitian ini mengungkap bahwa live streaming di TikTok telah menjadi
sumber pendapatan yang signifikan bagi para kreator konten di Kabupaten Bone.
Regina, Kamelia, dan Suyuti adalah contoh nyata bagaimana mereka berhasil
mengubah pendapatan mereka secara substansial melalui gift yang diberikan oleh
penonton selama siaran langsung. Regina dan Kamelia bahkan mampu
meningkatkan standar hidup dan membuka usaha baru berkat pendapatan dari
TikTok. Meskipun pendapatan dari live streaming tidak selalu stabil, kehadiran
spander (pengguna yang sering memberikan gift besar) membantu menstabilkan
pendapatan mereka. Dari perspektif ekonomi Islam, pendapatan yang diperoleh
dari live streaming dapat dianggap halal asalkan konten yang disajikan tidak
melanggar prinsip-prinsip syariah.
B. Saran
1. Saran untuk Tiktokers
a. Konsistensi Konten: Tetaplah konsisten dalam menghasilkan konten
yang menarik dan relevan untuk audiens Anda. Ini akan membantu
mempertahankan dan meningkatkan jumlah penonton dan gift yang
diterima selama live streaming.
b. Interaksi Aktif: Terlibatlah secara aktif dengan penggemar Anda.
Tanggapi komentar, ajukan pertanyaan, dan berikan penghargaan
66
kepada penonton setia Anda. Ini akan memperkuat ikatan dengan
komunitas Anda.
c. Kolaborasi: Pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan kreator
konten lain di TikTok. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas
Anda dan menarik penggemar baru.
d. Diversifikasi Pendapatan: Selain mengandalkan gift dari live
streaming, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan lain
seperti sponsorship atau endorsement.
2. Saran untuk Pemberi Gift
a. Berdonasi dengan Bijak: Berikan gift dengan bijak dan dengan niat
yang baik. Pilih kreator konten yang memberikan konten yang positif
dan bermanfaat bagi komunitas.
b. Dukungan Konsisten: Dukung kreator konten secara konsisten jika
Anda memiliki kemampuan finansial untuk melakukannya. Hal ini
dapat membantu mereka menjaga stabilitas ekonomi mereka.
c. Hindari Over-Spending: Ingatlah untuk mengelola keuangan Anda
dengan bijak. Jangan terlalu banyak menghabiskan uang untuk
memberi gift, terutama jika itu melebihi kemampuan finansial Anda.
3. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
a. Lakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor apa yang
mempengaruhi jumlah gift yang diberikan oleh penonton, serta
dampaknya terhadap kreator konten.
b. Bandingkan fenomena Gift-giving behaviordi TikTok dengan
platform live streaming lainnya untuk memahami perbedaan dan
kesamaan dalam praktik ekonomi digital.
c. Lakukan analisis yang lebih mendalam terhadap fluktuasi pendapatan
dari live streaming di TikTok, termasuk faktor-faktor yang
menyebabkan fluktuasi tersebut.
d. Ajukan rekomendasi terkait panduan etika bagi kreator konten dan
pemberi gift dalam menggunakan platform live streaming, dengan
mempertimbangkan nilai-nilai agama dan sosial yang relevan.
merupakan kegiatan yang tengah viral di media sosial khususnya TikTok. Penelitian
ini menganalisis pengaruh perilaku pemberian hadiah melalui live streaming terhadap
pendapatan Tiktokers di Kabupaten Bone dari perspektif ekonomi Islam. Dengan
pesatnya perkembangan platform media sosial seperti TikTok, live streaming menjadi
metode interaksi yang populer di mana pengguna dapat memberikan hadiah virtual
sebagai bentuk dukungan kepada konten kreator. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan wawancara dan survei untuk mengumpulkan data dari Tiktokers di
Kabupaten Bone. Temuan menunjukkan bahwa pemberian hadiah virtual secara
langsung berkontribusi signifikan terhadap pendapatan Tiktokers, meningkatkan
motivasi, keterlibatan, dan hubungan antara Tiktokers dan audiens mereka. Penelitian
ini memberikan wawasan berharga tentang penggunaan platform media sosial secara
etis dalam mendukung pendapatan konten kreator dan penerapan prinsip-prinsip
ekonomi Islam dalam ekonomi digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan panduan bagi Tiktokers di Kabupaten Bone dan pembuat kebijakan
dalam merumuskan strategi yang sesuai dengan nilai-nilai ekonomi Islam.
A. Kesimpulan
Penelitian ini mengungkap bahwa live streaming di TikTok telah menjadi
sumber pendapatan yang signifikan bagi para kreator konten di Kabupaten Bone.
Regina, Kamelia, dan Suyuti adalah contoh nyata bagaimana mereka berhasil
mengubah pendapatan mereka secara substansial melalui gift yang diberikan oleh
penonton selama siaran langsung. Regina dan Kamelia bahkan mampu
meningkatkan standar hidup dan membuka usaha baru berkat pendapatan dari
TikTok. Meskipun pendapatan dari live streaming tidak selalu stabil, kehadiran
spander (pengguna yang sering memberikan gift besar) membantu menstabilkan
pendapatan mereka. Dari perspektif ekonomi Islam, pendapatan yang diperoleh
dari live streaming dapat dianggap halal asalkan konten yang disajikan tidak
melanggar prinsip-prinsip syariah.
B. Saran
1. Saran untuk Tiktokers
a. Konsistensi Konten: Tetaplah konsisten dalam menghasilkan konten
yang menarik dan relevan untuk audiens Anda. Ini akan membantu
mempertahankan dan meningkatkan jumlah penonton dan gift yang
diterima selama live streaming.
b. Interaksi Aktif: Terlibatlah secara aktif dengan penggemar Anda.
Tanggapi komentar, ajukan pertanyaan, dan berikan penghargaan
66
kepada penonton setia Anda. Ini akan memperkuat ikatan dengan
komunitas Anda.
c. Kolaborasi: Pertimbangkan untuk berkolaborasi dengan kreator
konten lain di TikTok. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas
Anda dan menarik penggemar baru.
d. Diversifikasi Pendapatan: Selain mengandalkan gift dari live
streaming, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan lain
seperti sponsorship atau endorsement.
2. Saran untuk Pemberi Gift
a. Berdonasi dengan Bijak: Berikan gift dengan bijak dan dengan niat
yang baik. Pilih kreator konten yang memberikan konten yang positif
dan bermanfaat bagi komunitas.
b. Dukungan Konsisten: Dukung kreator konten secara konsisten jika
Anda memiliki kemampuan finansial untuk melakukannya. Hal ini
dapat membantu mereka menjaga stabilitas ekonomi mereka.
c. Hindari Over-Spending: Ingatlah untuk mengelola keuangan Anda
dengan bijak. Jangan terlalu banyak menghabiskan uang untuk
memberi gift, terutama jika itu melebihi kemampuan finansial Anda.
3. Saran untuk Peneliti Selanjutnya
a. Lakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor apa yang
mempengaruhi jumlah gift yang diberikan oleh penonton, serta
dampaknya terhadap kreator konten.
b. Bandingkan fenomena Gift-giving behaviordi TikTok dengan
platform live streaming lainnya untuk memahami perbedaan dan
kesamaan dalam praktik ekonomi digital.
c. Lakukan analisis yang lebih mendalam terhadap fluktuasi pendapatan
dari live streaming di TikTok, termasuk faktor-faktor yang
menyebabkan fluktuasi tersebut.
d. Ajukan rekomendasi terkait panduan etika bagi kreator konten dan
pemberi gift dalam menggunakan platform live streaming, dengan
mempertimbangkan nilai-nilai agama dan sosial yang relevan.
Ketersediaan
| SFEBI20240186 | 186/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
186/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
