Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Orang Tua Dalam
Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Anak di Era Digital. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif meliputi penelitian
fenomenologi. Kemudian pendekatan yang dilakukan dengan memakai
pendekatan pedagogis dan pendekatan Psikologis. lalu data-data tersebut
dikumpul dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun
Instrumen sebagai suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena dalam
penelitian dimana instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Kemudian
menyusun pedoman wawancara yang berisi pertanyaan, serta pedoman observasi
dan beberapa dokumentasi yang berkaitan dengan objek penelitian. Data dianalisis
menggunakan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Desa Tirong telah menjalankan
perannya sebagai pendidik, motivator dan fasilitator dalam menanamkan nilai-
nilai pendidikan Islam. Orang tua mengajarkan dan menjelaskan anak mengenai
nilai akidah, akhlak, dan ibadah serta menjadi teladan sebagai contoh yang baik
untuk anaknya. Orang tua juga memotivasi anak dengan mengajarkan anak di
rumah berbagai cara yang menarik seperti menggunakan teknologi agar anak
semangat untuk belajar. Selain itu, memberikan sebuah nasehat atau hukuman jika
anak melakukan hal-hal yang tidak baik atau lalai dalam ibadahnya. Tetapi,
sebaliknya anak mendapatkan pujian dan penghargaan berupa hadiah jika
melakukan hal-hal baik, rajin belajar dan beribadah. Adapun faktor penghambat
orang tua dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam pada anak yaitu faktor
pendidikan, kesibukan, lingkungan, dan media sosial.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian di Desa Tirong, Kecamatan Palakka, dapat
disimpulkan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam menanamkan
nilai-nilai pendidikan Islam pada anak di era digital. Peran ini terbagi dalam 3
aspek.
1. Peran orang tuas sebagai pendidik, Orang tua menanamkan nilai akidah
melalui diskusi ringan dan keteladanan, nilai akhlak melalui nasihat dan contoh
langsung seperti jujur dan sopan, serta nilai ibadah melalui pembiasaan seperti
salat, mengaji, dan kegiatan sosial keagamaan. Kedua, peran orang tau sebagai
motivator, Orang tua memberikan semangat kepada anak melalui pujian,
hadiah, pendekatan emosional, serta teguran yang lembut dan mendidik agar
anak termotivasi menjalankan ajaran Islam dengan senang hati. Ketiga, peran
orang tua sebagai fasilitator, Orang tua menyediakan fasilitas belajar agama,
baik melalui TPA, buku, maupun media digital Islami, serta menciptakan
lingkungan rumah yang religius dan mendukung kebiasaan ibadah anak.
2. Faktor pendukung yaitu keterlibatan orang tua, lingkungan keluarga yang
religius, dan penggunaan teknologi secara positif. Adapun faktor penghambat
berasal yaitu rendahnya tingkat pendidikan dan kesibukan orang tua, pengaruh
lingkungan sosial dan media digital. Namun, orang tua tetap berupaya
mengatasinya dengan belajar mandiri dan membatasi penggunaan media.
82
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran orang tua dalam
menanamkan nilai-nilai pendidikan Islam pada anak di era digital, penulis
memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi orang tua, Diharapkan orang tua terus meningkatkan kesadaran akan
pentingnya peran mereka sebagai pendidik utama dalam keluarga, terutama
dalam hal pendidikan agama. Orang tua perlu meluangkan waktu secara
konsisten untuk membimbing, memberi keteladanan, dan menciptakan suasana
rumah yang mendukung tumbuhnya nilai-nilai Islam dalam diri anak,
meskipun di tengah kesibukan dan tantangan era digital.
2. Bagi anak, diharapkan dapat menerima dan menghargai usaha orang tua
dalam mendidik mereka, serta menjadikan bimbingan tersebut sebagai dasar
dalam menjalankan kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam, terutama
dalam menghadapi pengaruh negatif dari media dan lingkungan sekitar.
3. Bagi Pemerintah desa dan tokoh agama setempat, diharapkan memberikan
dukungan melalui program-program pembinaan keluarga Islami, pelatihan
parenting Islami, serta penyediaan akses terhadap media digital yang sehat dan
edukatif, guna memperkuat ketahanan keluarga di era digita

STAR202500210

210/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia