Refleksi Nilai dan Moral Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran PKn Kelas 3 di MI Al-Ikhwan Cempa Kab.Bone
Jum'atul Muhtadyn/862322019083 - Personal Name
Penelitian ini berjudul “Refleksi Nilai dan Moral Si Pakalebbi dalam
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas III di MI Al-Ikhwan
Cempa Kabupaten Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan
refleksi nilai dan moral melalui pendekatan kearifan lokal dalam proses
pembelajaran PKn, serta menganalisis bagaimana guru mengintegrasikan nilai-
nilai moral seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kesopanan yang bersumber dari
budaya kearifan lokal sipakalebbi ke dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu,
penelitian ini juga mengkaji peran kearifan lokal, khususnya nilai Sipakalebbi
dalam budaya Bugis, dalam membentuk karakter siswa. Jenis penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan pendidikan karakter berbasis
sosial-budaya. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan
pembelajaran PKn dengan pendekatan reflektif terhadap nilai-nilai budaya lokal,
seperti prinsip sipakalebbi dalam budaya Bugis.
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan analisis terhadap rumusan masalah pada
bab terdahulu, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di MI Al-Ikhwan
Cempa menunjukkan bahwa refleksi nilai, penanaman moral, dan integrasi
kearifan lokal Sipakalebbi mampu berjalan secara sinergis dalam membentuk
karakter siswa. Nilai-nilai moral dari kearifan lokal sipakalebbi atau saling
memuliakan, menghormati, sopan santun, dan membantu sesama terlaksana
melalui kegiatan pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran
membentuk sikap dan perilaku siswa yang mencerminkan karakter
Sipakalebbi. Dalam interaksi dengan guru, siswa menunjukkan sikap sopan
dengan mendengarkan dengan tenang saat guru menjelaskan, tidak memotong
pembicaraan, serta membantu guru tanpa diminta, seperti menata buku dan
menghapus papan tulis. Siswa juga terbiasa meminta izin dengan sopan ketika
ingin keluar kelas, menunjukkan adanya penghormatan terhadap guru dan tata
tertib sekolah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa refleksi nilai dan
moral Sipakalebbi dalam pembelajaran PKn di MI Al-Ikhwan Cemma
Kabupaten Bone telah berhasil menumbuhkan karakter siswa dengan baik.
B. Saran
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dengan
ini menambahkan keterangan yang memuat saran-saran dari peneliti yang
diharapkan bisa bermanfaat bagi sekolah yang menjadi tempat penelitian,
terkhusus di MI Al-Ikhwan Cempa dan tentunya bagi pihak-pihak yang terkait,
yakni sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah diharapkan perlu adanya kebijakan dan dukungan yang lebih
besar dari pihak sekolah untuk mendorong program pembelajaran berbasis
nilai dan kearifan lokal, seperti pengembangan kurikulum tematik lokal,
pelatihan guru, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mencerminkan budaya
lokal.
2. Bagi Guru PKN Kelas III MI Al-Ikhwan Cempa diharapkan agar terus
meningkatkan kompetensinya dalam merancang pembelajaran yang
mengintegrasikan nilai moral dan kearifan lokal.
3. Bagi Siswa perlu didorong untuk lebih aktif dalam kegiatan yang
mencerminkan nilai-nilai moral dan budaya lokal. Siswa juga diharapkan
mampu menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
4. Bagi Peneliti selanjutnya, penelitian ini masih memiliki keterbatasan karena
hanya dilakukan di satu sekolah dan dalam lingkup satu mata pelajaran.
Oleh karena itu, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan
studi komparatif di beberapa sekolah atau memperluas objek penelitian pada
mata pelajaran lain agar dapat memberikan gambaran yang lebih luas dan
mendalam mengenai refleksi nilai dan moral dalam pendidikan.
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas III di MI Al-Ikhwan
Cempa Kabupaten Bone”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan
refleksi nilai dan moral melalui pendekatan kearifan lokal dalam proses
pembelajaran PKn, serta menganalisis bagaimana guru mengintegrasikan nilai-
nilai moral seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kesopanan yang bersumber dari
budaya kearifan lokal sipakalebbi ke dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu,
penelitian ini juga mengkaji peran kearifan lokal, khususnya nilai Sipakalebbi
dalam budaya Bugis, dalam membentuk karakter siswa. Jenis penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan pendidikan karakter berbasis
sosial-budaya. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan
pembelajaran PKn dengan pendekatan reflektif terhadap nilai-nilai budaya lokal,
seperti prinsip sipakalebbi dalam budaya Bugis.
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian dan analisis terhadap rumusan masalah pada
bab terdahulu, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di MI Al-Ikhwan
Cempa menunjukkan bahwa refleksi nilai, penanaman moral, dan integrasi
kearifan lokal Sipakalebbi mampu berjalan secara sinergis dalam membentuk
karakter siswa. Nilai-nilai moral dari kearifan lokal sipakalebbi atau saling
memuliakan, menghormati, sopan santun, dan membantu sesama terlaksana
melalui kegiatan pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran
membentuk sikap dan perilaku siswa yang mencerminkan karakter
Sipakalebbi. Dalam interaksi dengan guru, siswa menunjukkan sikap sopan
dengan mendengarkan dengan tenang saat guru menjelaskan, tidak memotong
pembicaraan, serta membantu guru tanpa diminta, seperti menata buku dan
menghapus papan tulis. Siswa juga terbiasa meminta izin dengan sopan ketika
ingin keluar kelas, menunjukkan adanya penghormatan terhadap guru dan tata
tertib sekolah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa refleksi nilai dan
moral Sipakalebbi dalam pembelajaran PKn di MI Al-Ikhwan Cemma
Kabupaten Bone telah berhasil menumbuhkan karakter siswa dengan baik.
B. Saran
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dengan
ini menambahkan keterangan yang memuat saran-saran dari peneliti yang
diharapkan bisa bermanfaat bagi sekolah yang menjadi tempat penelitian,
terkhusus di MI Al-Ikhwan Cempa dan tentunya bagi pihak-pihak yang terkait,
yakni sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah diharapkan perlu adanya kebijakan dan dukungan yang lebih
besar dari pihak sekolah untuk mendorong program pembelajaran berbasis
nilai dan kearifan lokal, seperti pengembangan kurikulum tematik lokal,
pelatihan guru, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mencerminkan budaya
lokal.
2. Bagi Guru PKN Kelas III MI Al-Ikhwan Cempa diharapkan agar terus
meningkatkan kompetensinya dalam merancang pembelajaran yang
mengintegrasikan nilai moral dan kearifan lokal.
3. Bagi Siswa perlu didorong untuk lebih aktif dalam kegiatan yang
mencerminkan nilai-nilai moral dan budaya lokal. Siswa juga diharapkan
mampu menginternalisasi nilai-nilai yang diajarkan dan menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
4. Bagi Peneliti selanjutnya, penelitian ini masih memiliki keterbatasan karena
hanya dilakukan di satu sekolah dan dalam lingkup satu mata pelajaran.
Oleh karena itu, disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan
studi komparatif di beberapa sekolah atau memperluas objek penelitian pada
mata pelajaran lain agar dapat memberikan gambaran yang lebih luas dan
mendalam mengenai refleksi nilai dan moral dalam pendidikan.
Ketersediaan
| STAR20250350 | 350/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
350/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
