Tesis ini adalah studi tentang tupoksi KUA dalam penanggulangan problematika Illegal
Wedding pada masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui problematika Illegal Wedding pada masyarakat Kecamatan Tanete
Riattang Barat Kabupaten Bone, bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi KUA dalam
penanggulangan problematika Illegal Wedding pada masyarakat Kecamatan Tanete Riattang
Barat Kabupaten Bone, serta kendala-kendala penanggulangan Illegal Wedding di masyarakat
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan
metode, pendekatan yuridis normatif, pendekatan teologis normatif, dan pendekatan yuridis
sosiologis, dengan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa poblematika Illegal Wedding pada masyarakat
Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone ialah berpengaruh pada nasib status
perkawinannya, prasangka buruk masyarakat, tingginya biaya/ongkos perkawinan, dan tidak
adanya persetujuan pernikahan dari orang tua atau sebaliknya, bahkan adanya paksaan dari orang
tua/keluarga. Bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi KUA dalam penanggulangan problematika
Illegal Wedding pada masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone ialah
dengan melakukan berbagai upaya sosialisasi kepada masyarakat. Kendala-kendala
penanggulangan Illegal Wedding di masyarakat Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten
Bone ialah kurangnya SDM, adanya kemauan orang tua, dan kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap hukum perkawinan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta masalah pokok yang
penulis teliti dalam penelitian ini, maka penulis menyimpulkan sebagai berikut:
1. Poblematika Illegal Wedding pada masyarakat Kecamatan Tanete Riattang
Barat Kabupaten Bone ialah berpengaruh pada nasib status perkawinannya,
prasangka buruk masyarakat, tingginya biaya/ongkos perkawinan, dan tidak
adanya persetujuan pernikahan dari orang tua atau sebaliknya, bahkan adanya
paksaan dari orang tua/keluarga.
2. Bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi KUA dalam penanggulangan
problematika Illegal Wedding pada masyarakat Kecamatan Tanete Riattang
Barat Kabupaten Bone ialah dengan melakukan berbagai upaya sosialisasi
kepada masyarakat.
3. Kendala-kendala penanggulangan Illegal Wedding di masyarakat Kecamatan
Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone ialah kurangnya Sumber Daya Manusia
(SDM) di KUA, adanya kemauan orang tua, dan Kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap hukum perkawinan.
B. Implikasi Penelitian
Diharapkan kepada pihak KUA Kecamatan Tanete Riattang Barat lebih
meningkatkan kegiatan sosialisasi bahkan jika perlu dibuatkan jadwal rutin kepada
penyuluh untuk turun setiap bulan kemasyarakat agar masyarakat tidak lalai dengan
peraturan perkawinan dan memahami betapa pentingnya pencatatan perkawinan
serta pengaruh buruk akibat dari Illegal Wedding.

741302022020

51/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia