Adopsi Media Sosial dari aspek pembelian busana muslim dan muslimah
ternyata belum ada yang melakukannya. Karena itu, skripsi ini hadir untuk membahas
hal ini, dan di sinilah letak bedanya dari hasil-hasil penelitian sebelumnya tentang
Adopsi Media Sosial. Dalam meneliti adopsi media sosial dari aspek pembelian
busana muslim dan muslimah digunakan pendekatan kuantitatif untuk aspek
metodologinya dan ekonomi Islam untuk aspek keilmuannya. Untuk mewujudkan
dua pendekatan ini, maka digunakan varibel niat sebagai variabel intervening yang
dijadikan sebagai ukuran penggunaan media sosial dalam menetukan tingkat
pembelian. Variabel niat ini memediasi kepatuhan syariah, sikap, norma subjektif,
persepsi kontrol perilaku dalam menetukan pembelian busana muslim dan muslimah
menggunakan media sosial di kalangan generasi milenial. Dalam membuktikan hal
ini, maka diusulkan empat pertanyaan penelitian, yaitu: (1) Apakah kepatuhan
syariah, sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh secara
langsung terhadap niat dan adopsi media sosial dalam membeli busana muslim dan
muslimah di kalangan generasi milenial?, (2) Apakah kepatuhan syariah, sikap,
norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh secara langsung terhadap
niat dan adopsi media sosial dalam membeli busana muslim dan muslimah di
kalangan generasi milenial melalui mediasi niat?, (3) Bagaimana pengaruh langsung
kepatuhan syariah, sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku berpengaruh
secara langsung terhadap niat dan adopsi media sosial dalam membeli busana muslim
dan muslimah di kalangan generasi milenial?, (4) Bagaimana pengaruh tidak
langsung kepatuhan syariah, sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku
berpengaruh secara langsung terhadap niat dan adopsi media sosial dalam membeli
busana muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial melalui mediasi niat?.
Untuk menjawab ketiga pertanyaan penelitian tersebut dibutuhkan data
statistik yang dikumpulkan melalui instrumen angket, dan juga didukung data
dokumentasi sebagai penguatan hasil penelitian. Data angket yang berhasil diisi oleh
responden penelitian sebanyak 200 orang. Artinya, sampel yang digunakan sebanyak
200. Data statistik tersebut dianalisis dengan SEM dengan pendekatan PLS-Path
Modeling melalui aplikasi statistik Smart-PLS Profesional, dan hasilnya diiterprestasi
dengan teori perilaku konsumen muslim dan teori perilaku produsen muslim dalam
kaitannya dengan kepatuhan terhadap syariah.
Hasil penelitian menunjukan: (1) Variabel Kepatuhan Syariah (X1)
berpengaruh secara signifikan terhadap Niat (Y1). Artinya, hipotesis yang diajukan
terbukti. Maknanya, dalam menggunakan media sosial dalam membeli busana
muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial membutuhkan kepatuhan
syariah, (2) Variabel Sikap (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Adopsi
Media Sosial (Y2), Artinya, hipotesis yang diajukan terbukti. Maknanya, dalam
menggunakan media sosial dalam membeli busana muslim dan muslimah di kalangan
generasi milenial sikap yang bijak, (3) Variabel Persepsi Kontrol Perilaku (X4)
berpengaruh secara signifikan terhadap Niat (Y1). Artinya, hipotesis yang diajukan
terbukti. Maknanya, dalam menggunakan media sosial dalam membeli busana
muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial membutuhkan suatu perilaku
untuk mengetahui kemudahan atau kesulitan dalam menggunakannya, (4) Variabel
Persepsi Kontrol Perilaku (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap Adopsi
Media Sosial (Y2). Artinya, hipotesis yang diajukan terbukti. Maknanya, dalam
menggunakan media sosial dalam membeli busana muslim dan muslimah di kalangan
generasi milenial perlu adanya perilaku yang actual untuk mengetahui kemudahan
atau kesulitan dalam menggunakanyya. (5) Variabel Niat (Y1) berpengaruh secara
signifikan terhadap Adopsi Media Sosial (Y2). Artinya, hipotesis yang diajukan
terbukti. Maknanya, dalam menggunakan media sosial dalam membeli busana
muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial membutuhkan suatu niat yang
mengiringinya. (6) Persepsi Kontrol Perilaku (X4) berpengaruh secara signifikan
terhadap Adopsi Media Sosial (Y2) melalui Niat (Y1). Artinya, hipotesis yang
diajukan terbukti. Maknanya, dalam menggunakan media sosial dalam membeli
busana muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial membutuhkan perilaku
untuk mengetahui kemudahan dan kesulitan menggunakan media sosial melalui
adanya niat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian penjelasan pada pembahasan sebelumnya, peneliti dapat
menarik kesimpulan secara keseluruhan sebagai berikut:
1. Pada pertanyaan penelitian yang pertama dan kedua pada Bab I, 2 variabel yang
diusulkan berpengaruh signifikan terhadap Adopsi Media Sosial (Y2) generasi
milenial mahasiswa FEBI IAIN Bone, yakni: pertama Sikap (X2) ternyata terbukti
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Adopsi Media Sosial (Y2) dalam
membeli busana muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial. Artinya,
hipotesis yang diajukan tentang hal ini terbukti. Maknanya generasi milenial
memiliki sikap yang bijak dalam menggunakan media sosial dalam membeli
busana mulim dan muslimah. Kedua, Persepsi Kontrol Perilaku (X4) ternyata
terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap Adopsi Media Sosial (Y2)
dalam membeli busana muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial.
Artinya, hipotesis yang diajukan tentang hal ini terbukti. Maknanya generasi
milenial memiliki pengetahuan untuk menilai kemudahan dan kesulitan dalam
menggunakan media sosial dalam membeli busana muslim dan muslimah.
2. Pada pertanyaan penelitian yang ketiga dan keempat pada Bab I, 2 variabel yang
diusulkan berpengaruh signifikan terhadap Adopsi Media Sosial (Y2) generasi
milenial mahasiswa FEBI IAIN Bone, yakni: pertama Niat (Y2) ternyata terbukti
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Adopsi Media Sosial (Y2) dalam
membeli busana muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial. Artinya,
hipotesis yang diajukan tentang hal ini terbukti. Maknanya generasi milenial
memiliki Niat untuk menggunakan media sosial dalam membeli busana mulim dan
muslimah. Kedua, Persepsi Kontrol Perilaku (X4) ternyata terbukti berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Adopsi Media Sosial (Y2) melalui Niat (Y1) dalam
membeli busana muslim dan muslimah di kalangan generasi milenial. Artinya,
hipotesis yang diajukan tentang hal ini terbukti. Maknanya dengan adanya
pengetahuan generasi milenial untuk menilai kemudahan dan kesulitan dalam
menggunakan media sosial untuk membeli busana muslim dan muslimah.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran bahwa jika
ingin menggunakan media sosial dalam membeli busana muslim dan muslimah
maka yang diperlukan tidak hanya karena adanya pengetahuan mereka terkait
dengan penggunaan media sosial, tetapi juga harus diiringi dengan adanya sikap
bijak mereka dalam menggunakan media sosial dalam membeli. Tidak hanya itu,
seseorang juga seharusnya memiliki niat yang baik dalam menggunakan media
sosial agar supaya mereka tidak hanya menggunakannya dalam hal yang sia-sia,
tetapi tetap memperhatikan tata cara dan alurnya sesuai dengan syariat islam.

SFEBI202400177

177/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia