Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok Melalui Konten Hanan Attaki dalam Pembentukan Akhlak Siswa di MTs Negeri Soppeng
Nur Hikmah Maulia/862082021090 - Personal Name
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan aplikasi
tiktok melalui konten Hanan Attaki dalam pembentukan akhlak siswa di MTs
Negeri Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kauntitatif
dengan metode penelitian eksperimental research.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik random sampling. Adapun sampel penelitian ini
adalah kelas VIII E sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 24 siswa dan kelas
VIII B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 24 siswa. Instrumen penelitian yang
digunakan berupa angket dan lembar observasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak penggunaan aplikasi tiktok
melalui konten Hanan Attaki dalam pembentukan akhlak siswa di MTs Negeri
Soppeng. Hal ini dibuktikan dengan data nilai rata-rata akhlak siswa kelas
eksperimen mencapai persentase 87% sedangkan nilai rata-rata akhlak siswa kelas
kontrol mencapai presentase 83%. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai yaitu thitung >
ttabel (4,921 > 1,680) dengan taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pembelajara dengan menggunakan aplikasi tiktok melalui konten Hanan
Attaki berdampak dalam pembentukan akhlak siswa di MTs Negeri Soppeng.
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan aplikasi tiktok melalui konten Hanan Attaki signifikansinya
memuaskan dalam pembentukan akhlak siswa di MTs Negeri Soppeng, hal
ini dapat dilihat dari data nilai rata-rata akhlak siswa yang diperoleh pada
kelas eksperimen ialah sebesar 87% dengan kategori sangat baik sedangkan
pada kelas kontrol diperoleh sebesar 83% dengan kategori baik.
2. Uji hipotesis pada penelitian ini memperoleh nilai thitung lebih besar daripada
ttabel ( (4,921 > 1,680), yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pembentukan akhlak siswa antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dari itu dapat di pahami bahwa
penerapan aplikasi tiktok melalui konten Hanan Attaki berdampak positif
guna membentuk akhlak siswa di MTs Negeri Soppeng.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, sekiranya
bisa menjadi bahan referensi bagi pembaca maupun penulis itu sendiri. Tiktok
merupakan produk teknologi dalam lingkup komunikasi dan memiliki dampak
baik bagi setiap individu, kelompok, instansi terkhusus lembaga pendidikan
sebagaimana data yang dihasilkan dalam penelitian ini maupun penelitian
terdahulu. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tiktok berpotensi buruk bagi
setiap elemen penggunanya sehingga lembaga pendidikan tentunya harus tetap
jeli dalam perkembangannya. Tiktok yang menjadi salah satu produk teknologi
yang mampu memberikan peluang bagi lembaga pendidikan untuk lebih
80
berkembang maka dari itu lembaga pendidikan senantiasa mampu
memanfaatkan semua produk teknologi guna kualitas pendidikan terus
meningkat terutamanya di MTs Negeri Soppeng.
Penyusunan penelitian ini tentunya masih memiliki banyak kekurangan
sehingga diharapkan kritikan dan masukan pembaca untuk pengembangan
selanjutnya. Adapun saran penulis secara spesifik diantaranya:
1. Peneliti
a. Sebagai penulis, saya berkomitmen untuk terus meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan mengenai dampak media sosial,
khususnya tiktok, terhadap pembentukan akhlak siswa. Saya juga akan
berusaha untuk menerapkan hasil penelitian ini dalam praktik
pendidikan dan interaksi dengan siswa.
b. Disarankan untuk terus melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses
belajar mengajar yang dilakukan, agar dapat memperbaiki metode dan
strategi yang digunakan dalam pembelajaran di masa mendatang.
2. Siswa
a. Disarankan agar siswa lebih bijak dalam menggunakan aplikasi tiktok
dan konten yang diakses. Siswa hendaknya memilih konten yang positif
dan mendidik, terutama yang berkaitan dengan pembentukan akhlak
yang baik.
b. Siswa juga diharapkan aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran
yang memanfaatkan media sosial, seperti diskusi kelompok atau
presentasi, untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai
akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
3. Instansi (Lembaga Pendidikan) a. Lembaga pendidikan disarankan untuk lebih aktif dalam
mengintegrasikan teknologi, termasuk media sosial, dalam proses
pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menyelenggarakan
pelatihan bagi guru mengenai cara memanfaatkan aplikasi seperti
TikTok untuk mendukung pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
b. Selain itu, lembaga pendidikan perlu mengembangkan program
pengawasan dan edukasi bagi siswa dalam penggunaan media sosial,
agar siswa dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung
jawab, serta terhindar dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan
tiktok melalui konten Hanan Attaki dalam pembentukan akhlak siswa di MTs
Negeri Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kauntitatif
dengan metode penelitian eksperimental research.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik random sampling. Adapun sampel penelitian ini
adalah kelas VIII E sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 24 siswa dan kelas
VIII B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 24 siswa. Instrumen penelitian yang
digunakan berupa angket dan lembar observasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak penggunaan aplikasi tiktok
melalui konten Hanan Attaki dalam pembentukan akhlak siswa di MTs Negeri
Soppeng. Hal ini dibuktikan dengan data nilai rata-rata akhlak siswa kelas
eksperimen mencapai persentase 87% sedangkan nilai rata-rata akhlak siswa kelas
kontrol mencapai presentase 83%. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai yaitu thitung >
ttabel (4,921 > 1,680) dengan taraf signifikansi 5%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pembelajara dengan menggunakan aplikasi tiktok melalui konten Hanan
Attaki berdampak dalam pembentukan akhlak siswa di MTs Negeri Soppeng.
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah diuraikan, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan aplikasi tiktok melalui konten Hanan Attaki signifikansinya
memuaskan dalam pembentukan akhlak siswa di MTs Negeri Soppeng, hal
ini dapat dilihat dari data nilai rata-rata akhlak siswa yang diperoleh pada
kelas eksperimen ialah sebesar 87% dengan kategori sangat baik sedangkan
pada kelas kontrol diperoleh sebesar 83% dengan kategori baik.
2. Uji hipotesis pada penelitian ini memperoleh nilai thitung lebih besar daripada
ttabel ( (4,921 > 1,680), yang berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pembentukan akhlak siswa antara
kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka dari itu dapat di pahami bahwa
penerapan aplikasi tiktok melalui konten Hanan Attaki berdampak positif
guna membentuk akhlak siswa di MTs Negeri Soppeng.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, sekiranya
bisa menjadi bahan referensi bagi pembaca maupun penulis itu sendiri. Tiktok
merupakan produk teknologi dalam lingkup komunikasi dan memiliki dampak
baik bagi setiap individu, kelompok, instansi terkhusus lembaga pendidikan
sebagaimana data yang dihasilkan dalam penelitian ini maupun penelitian
terdahulu. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tiktok berpotensi buruk bagi
setiap elemen penggunanya sehingga lembaga pendidikan tentunya harus tetap
jeli dalam perkembangannya. Tiktok yang menjadi salah satu produk teknologi
yang mampu memberikan peluang bagi lembaga pendidikan untuk lebih
80
berkembang maka dari itu lembaga pendidikan senantiasa mampu
memanfaatkan semua produk teknologi guna kualitas pendidikan terus
meningkat terutamanya di MTs Negeri Soppeng.
Penyusunan penelitian ini tentunya masih memiliki banyak kekurangan
sehingga diharapkan kritikan dan masukan pembaca untuk pengembangan
selanjutnya. Adapun saran penulis secara spesifik diantaranya:
1. Peneliti
a. Sebagai penulis, saya berkomitmen untuk terus meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan mengenai dampak media sosial,
khususnya tiktok, terhadap pembentukan akhlak siswa. Saya juga akan
berusaha untuk menerapkan hasil penelitian ini dalam praktik
pendidikan dan interaksi dengan siswa.
b. Disarankan untuk terus melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses
belajar mengajar yang dilakukan, agar dapat memperbaiki metode dan
strategi yang digunakan dalam pembelajaran di masa mendatang.
2. Siswa
a. Disarankan agar siswa lebih bijak dalam menggunakan aplikasi tiktok
dan konten yang diakses. Siswa hendaknya memilih konten yang positif
dan mendidik, terutama yang berkaitan dengan pembentukan akhlak
yang baik.
b. Siswa juga diharapkan aktif berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran
yang memanfaatkan media sosial, seperti diskusi kelompok atau
presentasi, untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai
akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
3. Instansi (Lembaga Pendidikan) a. Lembaga pendidikan disarankan untuk lebih aktif dalam
mengintegrasikan teknologi, termasuk media sosial, dalam proses
pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan menyelenggarakan
pelatihan bagi guru mengenai cara memanfaatkan aplikasi seperti
TikTok untuk mendukung pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
b. Selain itu, lembaga pendidikan perlu mengembangkan program
pengawasan dan edukasi bagi siswa dalam penggunaan media sosial,
agar siswa dapat menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung
jawab, serta terhindar dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan
Ketersediaan
| STAR20250190 | 190/2025 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
190/2025
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
