Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kolaborasi sekolah BERSINAR
dan guru PAI dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter untuk
pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa SMA Negeri 14 Bone. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian eksploratif. Data
diperoleh dengan mewawancarai guru PAI dan siswa SMA Negeri 14 Bone. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa cara guru PAI menjalankan perannya dalam
menanamkan nilai-nilai karakter melalui tiga peran utama, yaitu sebagai pengajar
dengan mengaitkan materi ajar pada ajaran Islam dan bahaya narkoba,
menggunakan metode variatif, serta menanamkan nilai religius, disiplin, dan
tanggung jawab dalam pembelajaran dan kebiasaan siswa. Sebagai teladan,
dengan cara guru menunjukkan sikap religius, disiplin, dan tanggung jawab yang
mencerminkan contoh nyata bagi siswa dalam menjauhi narkoba. Sebagai
motivator dengan cara guru memberikan bimbingan moral dan spiritual untuk
menumbuhkan kesadaran siswa dalam menjaga diri dari narkoba. Kontribusi guru
PAI tersebut terbukti dapat membentuk karakter religius, disiplin, dan tanggung
jawab secara menyeluruh, yang menjadi fondasi kuat dalam membentengi siswa
dari penyalahgunaan narkoba dan turut mendukung terciptanya lingkungan
sekolah yang sehat dan bebas narkoba, sejalan dengan predikat SMA Negeri 14
Bone sebagai Sekolah BERSINAR (Bersih Narkoba).
A. Kesimpulan
Berdasarkan tahap-tahap penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Cara guru PAI menjalankan perannya dalam menanamkan nilai-nilai
pendidikan karakter untuk mencegah penyalahgunaan narkoba berjalan
dengan baik dimana guru PAI menjalankan perannya sebagai sebagai
pengajar, teladan, dan motivator.
a. Sebagai pengajar dengan cara guru menyampaikan materi bahaya narkoba
secara langsung, mengaitkannya dengan nilai-nilai Islam, serta
menggunakan metode pembelajaran variatif dan kontekstual. Nilai
religius, disiplin, dan tanggung jawab ditanamkan melalui integrasi ajaran
Islam ke dalam pelajaran dan kehidupan sehari-hari.
b. Sebagai teladan dengan cara guru menunjukkan perilaku yang
mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan moral seperti ketekunan dalam
ibadah, kedisiplinan, dan sikap tanggung jawab, sehingga menjadi contoh
nyata bagi siswa dalam membentuk karakter positif.
c. Sebagai motivator dengan cara guru memberikan dorongan spiritual dan
moral melalui nasihat, bimbingan pribadi, serta pembiasaan sikap positif
yang membangkitkan kesadaran siswa untuk menjauhi narkoba dan
menjalani hidup yang lebih terarah.
2. Kontribusi guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai
pendidikan karakter untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di SMA Negeri
14 Bone terbukti memberikan dampak positif terhadap pembentukan karakter
siswa. Melalui pendekatan pembelajaran yang terintegrasi dengan nilai-nilai
keislaman, guru berhasil menumbuhkan
a. Karakter religius yang tercermin dari kebiasaan siswa melaksanakan
ibadah tepat waktu, mengikuti kegiatan keagamaan, dan menjauhi
perbuatan yang dilarang agama.
b. Karakter disiplin terbentuk dari kepatuhan siswa terhadap tata tertib
sekolah, ketepatan waktu dalam mengikuti kegiatan, serta kesungguhan
dalam belajar.
c. Karakter tanggung jawab terlihat dari kesediaan siswa melaksanakan tugas
dengan sungguh-sungguh, menjaga amanah, serta berperan aktif dalam
menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas narkoba,
ditunjukkan dengan tidak adanya siswa yang merokok ataupun terlibat
penyalahgunaan narkoba. Hal ini sejalan dengan pencapaian SMA Negeri
14 Bone yang telah meraih predikat Sekolah BERSINAR (Bersih
Narkoba), sebagai bentuk pengakuan terhadap keberhasilan sekolah dalam
menjaga lingkungan yang bebas dari narkoba.
B. Saran
1. Bagi Sekolah
Sekolah diharapkan dapat terus mendukung dan memfasilitasi guru
Pendidikan Agama Islam dalam menjalankan perannya secara optimal,
baik sebagai pengajar, teladan, maupun motivator dalam menanamkan
nilai-nilai karakter pada siswa.
2. Bagi Guru
Guru PAI diharapkan agar terus mengembangkan metode
pembelajaran yang variatif dan kreatif sehingga nilai-nilai karakter
religius, disiplin, dan tanggung jawab dapat terserap secara efektif oleh
siswa. Diharapkan agar dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama
dengan orang tua siswa serta guru-guru lain untuk bersama-sama membina
karakter siswa secara holistik.
3. Bagi siswa
Siswa diharapkan dapat memanfaatkan pembelajaran Pendidikan
Agama Islam sebagai sarana untuk memperkuat iman dan karakter. Hal itu
mampu menolak pengaruh negatif seperti narkoba, saling mendukung dan
mengingatkan teman sebaya agar bersama-sama menjauhi pergaulan
negatif dan menjaga lingkungan yang sehat dan aman.

STAR20250109

109/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia