Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Siswa Melalui Program Adiwiyata di SMA Negeri 13 Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai peran guru pendidikan agama Islam dalam
membentuk karakter peduli lingkungan siswa melalui program adiwiyata di SMA
Negeri 13 Bone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru
agama Islam, pelaksanaan program adiwiyata, serta faktor pendukung dan
penghambat dalam membentuk karakter peduli lingkungan siswa. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang
diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data model interaktif yang
meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa guru agama Islam berperan sebagai pengajar, teladan,
motivator, dan pengontrol dalam menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan.
Program adiwiyata dilaksanakan melalui kebijakan berwawasan lingkungan,
kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan
sarana dan prasarana yang mendukung. Faktor pendukung pelaksanaan program
meliputi dukungan kepala sekolah, partisipasi guru dan siswa, serta ketersediaan
fasilitas pendukung. Adapun faktor penghambatnya antara lain kurangnya
kesadaran sebagian siswa dan keterbatasan anggaran. Dengan demikian, peran aktif
guru pendidikan agama Islam dan keberlanjutan program adiwiyata sangat
berkontribusi dalam membentuk karakter peduli lingkungan siswa di sekolah.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran guru pendidikan agama Islam
dalam membentuk karakter peduli lingkungan siswa melalui program adiwiyata di
SMA Negeri 13 Bone, dapat dipahami sebagai berikut:
1. Guru agama Islam berkonstribusi penting dalam membentuk karakter
peduli lingkungan siswa, baik sebagai pengajar, teladan, motivator,
maupun pengontrol. Guru menyampaikan nilai-nilai Islam yang
berkaitan dengan pelestarian lingkungan, menunjukkan sikap ramah
lingkungan, memberikan motivasi kepada siswa, serta melakukan
pengawasan dalam kegiatan sekolah yang berkaitan dengan lingkungan.
2. Pelaksanaan program adiwiyata di SMA Negeri 13 Bone meliputi
kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan,
kegiatan partisipatif lingkungan, dan pengelolaan sarana prasarana
ramah lingkungan. Program ini telah diintegrasikan dengan baik dalam
kehidupan sekolah, menciptakan budaya peduli lingkungan yang
berbasis nilai-nilai religius dan karakter.
3. Faktor Pelaksanaan program Adiwiyata di SMA Negeri 13 Bone
didukung oleh sejumlah faktor yang berkontribusi signifikan terhadap
keberhasilannya dalam membentuk karakter peduli lingkungan siswa.
Faktor pendukung tersebut meliputi kerja sama yang solid antarwarga
sekolah, kepemimpinan kepala sekolah yang suportif, keterlibatan aktif
komite sekolah dan orang tua, ketersediaan sarana lingkungan yang
memadai, serta antusiasme partisipasi siswa. Semua elemen ini
bersinergi menciptakan budaya sekolah yang kondusif bagi pendidikan
karakter berbasis lingkungan. Namun demikian, pelaksanaan program
masih menghadapi hambatan, terutama rendahnya kesadaran sebagian
siswa terhadap kebersihan dan tanggung jawab lingkungan, serta
keterbatasan anggaran yang memengaruhi pelaksanaan kegiatan secara
optimal. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan
tersebut, seperti peningkatan pembiasaan berbasis karakter,
pengembangan sistem penghargaan, perluasan kemitraan eksternal, serta
penguatan peran guru sebagai teladan dan fasilitator pembelajaran
kontekstual. Dengan strategi yang tepat dan dukungan berkelanjutan,
pelaksanaan program Adiwiyata dapat terus berjalan efektif dan
berkontribusi nyata terhadap pembentukan karakter peduli lingkungan
siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran guru pendidikan agama Islam
dalam membentuk karakter peduli lingkungan siswa melalui program adiwiyata di
SMA Negeri 13 Bone, penulis memberikan beberapa saran yang dapat
mengoptimalkan pembentukan karakter peduli lingkungan, sebagai berikut:
1. Bagi guru Pendidikan Agama Islam
Diharapkan terus mengembangkan pendekatan kontekstual dalam
mengaitkan ajaran Islam dengan isu lingkungan, serta meningkatkan
keteladanan dan motivasi kepada siswa.
2. Bagi Sekolah
Perlu memperkuat pembiasaan melalui kegiatan rutin lingkungan
dan memperluas pelibatan siswa dalam perencanaan dan evaluasi program
adiwiyata agar tercipta rasa memiliki yang lebih tinggi.
3. Bagi Siswa
Diharapkan lebih aktif dan sadar akan tanggung jawabnya dalam
menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari
pengamalan ajaran agama.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan dapat memperluas kajian ke jenjang atau lokasi lain agar
mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai implementasi
nilai-nilai Islam dalam pendidikan lingkungan melalui program adiwiyata.
Ketersediaan
STAR20250148148/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

148/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Tarbiyah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top