Analisis Komposisi Fotografi Hengki Koentjoro dalam Hengkikoentjoro.Com
Andi Zulfy Haeriah/702332020031 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang komposisi fotografi Hengki Koentjoro dalam
hengkikoentjoro.com. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi
fotografi yang digunakan Hengki Koentjoro dalam hengkikoentjoro.com dan untuk
menganalisis elemen visual fotografi yang digunakan Hengki Koentjoro dalam
hengkikoentjoro.com. Jenis penelitian yang digunakan peneliti deskriptif kualitatif,
dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Data
didapatkan secara purposive yaitu gambar yang dipublikasikan di situs
hengkikoentjoro.com bertema “detach”. Penelitian ini menggunakan pendekatan
ilmu komunikasi khususnya komunikasi visual. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa, komposisi fotografi yang
digunakan Hengki Koentjoro pada tema "detach" dalam hengkikoentjoro.com
menggunakan berbagai komposisi fotografi yaitu, rule of third, leading line, dan
figure to ground. Penggunaan komposisi ini secara dominan mencerminkan upaya
untuk menciptakan keseimbangan visual, serta mengarahkan pandangan khalayak ke
fokus utama. Elemen visual yang ditonjolkan Hengki Koentjoro pada tema "detach"
dalam hengkikoentjoro menggunakan elemen cahaya dalam berbagai bentuk, cahaya
alami, cahaya langsung, dan cahaya buatan. Elemen visual pola, garis, dan tekstur.
Bentuk natural mendominasi elemen visual, terlihat dalam 13 foto. Elemen yang
paling sering digunakan adalah cahaya, dengan cahaya alami dan cahaya langsung
diterapkan pada 18 foto, serta bentuk natural yang digsunakan dalam 13 foto.
Konsistensi dalam penggunaan cahaya dan bentuk natural ini menciptakan
kedalaman visual yang kuat dan secara efektif menyampaikan tema "detach."
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian yang telah dijelaskan pada
pembahasan sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan, sebagai
berikut;
1. Adapun komposisi fotografi yang digunakan dalam tema "detach" di
website hengkikoentjoro.com, bahwa Hengki menggunakan beberapa
komposisi fotografi diantaranya rule of third diterapkan pada foto DT10,
DT01, dan DT05. Leading line digunakan pada DT02, DT06, dan DT09.
Fill the frame terdapat pada foto DT03 dan DT04. Figure to ground terlihat
pada foto DT18, DT19, dan DT20. Pattern digunakan pada DT14 dan
DT15, sedangkan symmetry terlihat pada foto DT09. Komposisi yang
paling banyak digunakan adalah rule of third, leading line dan figure to
ground, masing-masing diterapkan pada 3 foto di antara 20 foto yang
dianalisis. Penggunaan rule of third, figure to ground, dan leading line yang
dominan dalam tema "detach" mencerminkan upaya untuk menciptakan
keseimbangan visual, menonjolkan kontras antara objek dan latar, serta
mengarahkan pandangan pemirsa secara alami menuju fokus utama. Ketiga
komposisi ini secara efektif mendukung esensi tema "detach," dengan
menggambarkan jarak emosional, refleksi mendalam, dan navigasi visual
yang halus melalui karya Hengki.
2. Adapun elemen visual fotografi pada tema "detach" di website Hengki
Koentjoro, bahwa berbagai elemen visual digunakan secara efektif untuk
106
memperkuat tema dan pesan visual. Elemen cahaya terlihat dengan
peterapkan cahaya alami pada foto DT03, DT04, DT07, DT09, DT12,
DT14, DT16, DT18 dan DT20. Cahaya buatan terdapat pada DT20. Cahaya
langsung ditemukan pada foto DT01, DT02, DT05, DT06, DT08, DT10,
DT11, DT13, dan DT15. Pola digunakan dalam DT14 dan DT15,
sedangkan garis terlihat pada foto DT16. Tekstur alami diterapkan dalam
DT03 dan DT12. Bentuk natural mendominasi elemen visual, dengan
penerapan yang terlihat dalam 13 foto, diantaranya DT01, DT04, DT03,
DT16, DT02, DT07, DT10, DT13, DT08, DT11, DT17, DT18, dan DT19.
Elemen visual yang paling banyak diterapkan adalah cahaya, dengan baik
cahaya alami maupun cahaya langsung masing-masing diterapkan pada 8
foto. Selain itu, elemen visual bentuk, khususnya bentuk natural, paling
sering digunakan, terlihat dalam 13 gambar. Penggunaan elemen-elemen
visual ini menunjukkan bahwa Hengki Koentjoro secara konsisten
memanfaatkan cahaya dan bentuk natural untuk menciptakan kedalaman
visual dan menyampaikan tema "detach" secara efektif.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai komposisi gambar Hengki Koentjoro dalam hengkikoentjoro.com
peneliti mengajukan saran sebagai berikut:
1. Mengenai
komposisi gambar Hengki Koentjoro dalam situs
hengkikoentjoro.com, peneliti mengajukan beberapa saran untuk
meningkatkan kekayaan visual dan efektivitas karya fotografi. Peneliti
menyarankan agar Hengki Koentjoro mengeksplorasi dan menerapkan
107
teknik komposisi tambahan, seperti framing dan diagonal, untuk
memperkaya variasi visual. Dengan penerapan saran-saran ini, diharapkan
karya fotografi Hengki Koentjoro akan semakin memperkaya pengalaman
visual dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam dunia seni
fotografi.
2. Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE) dan pembaca. Semoga
Penelitian ini dapat membuka peluang pembaca untuk mengeksplorasi lebih
dalam mengenai teknik komposisi dan elemen visual dalam fotografi, serta
bagaimana penerapannya dapat memperkaya pengalaman visual dan narasi
dalam karya fotografi. Dengan menggunakan temuan dari penelitian ini
sebagai dasar, diharapkan peneliti di masa depan dapat mengembangkan
teknik-teknik baru dan menghasilkan karya yang lebih inovatif. Selain itu,
penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan
kepada para fotografer, mahasiswa, dan pembaca untuk mencapai dampak
estetika yang maksimal.
3. Peneliti Berikutnya. Semoga penelitian ini menjadi awal dari penelitian
lanjutan dan menjadi referensi tambahan bagi studi-studi berikutnya dalam
bidang fotografi. Penelitian ini diharapkan dapat membuka peluang untuk
mengeksplorasi lebih dalam tentang komposisi dan elemen visual lainnya,
serta bagaimana penerapannya dapat memperkaya pengalaman visual dan
narasi dalam karya fotografi. Dengan menggunakan temuan dari penelitian
ini sebagai dasar, peneliti di masa depan dapat mengembangkan dan
memanfaatkan teknik-teknik baru untuk menghasilkan karya yang lebih
inovatif dan berdampak. Selain itu, diharapkan penelitian ini juga dapat
108
memberikan wawasan tambahan kepada para fotografer dan pengamat seni
dalam memahami dan menerapkan elemen-elemen visual secara lebih
efektif, serta memperluas cakupan penelitian dalam dunia fotografi.
hengkikoentjoro.com. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi
fotografi yang digunakan Hengki Koentjoro dalam hengkikoentjoro.com dan untuk
menganalisis elemen visual fotografi yang digunakan Hengki Koentjoro dalam
hengkikoentjoro.com. Jenis penelitian yang digunakan peneliti deskriptif kualitatif,
dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Data
didapatkan secara purposive yaitu gambar yang dipublikasikan di situs
hengkikoentjoro.com bertema “detach”. Penelitian ini menggunakan pendekatan
ilmu komunikasi khususnya komunikasi visual. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa, komposisi fotografi yang
digunakan Hengki Koentjoro pada tema "detach" dalam hengkikoentjoro.com
menggunakan berbagai komposisi fotografi yaitu, rule of third, leading line, dan
figure to ground. Penggunaan komposisi ini secara dominan mencerminkan upaya
untuk menciptakan keseimbangan visual, serta mengarahkan pandangan khalayak ke
fokus utama. Elemen visual yang ditonjolkan Hengki Koentjoro pada tema "detach"
dalam hengkikoentjoro menggunakan elemen cahaya dalam berbagai bentuk, cahaya
alami, cahaya langsung, dan cahaya buatan. Elemen visual pola, garis, dan tekstur.
Bentuk natural mendominasi elemen visual, terlihat dalam 13 foto. Elemen yang
paling sering digunakan adalah cahaya, dengan cahaya alami dan cahaya langsung
diterapkan pada 18 foto, serta bentuk natural yang digsunakan dalam 13 foto.
Konsistensi dalam penggunaan cahaya dan bentuk natural ini menciptakan
kedalaman visual yang kuat dan secara efektif menyampaikan tema "detach."
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian yang telah dijelaskan pada
pembahasan sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan, sebagai
berikut;
1. Adapun komposisi fotografi yang digunakan dalam tema "detach" di
website hengkikoentjoro.com, bahwa Hengki menggunakan beberapa
komposisi fotografi diantaranya rule of third diterapkan pada foto DT10,
DT01, dan DT05. Leading line digunakan pada DT02, DT06, dan DT09.
Fill the frame terdapat pada foto DT03 dan DT04. Figure to ground terlihat
pada foto DT18, DT19, dan DT20. Pattern digunakan pada DT14 dan
DT15, sedangkan symmetry terlihat pada foto DT09. Komposisi yang
paling banyak digunakan adalah rule of third, leading line dan figure to
ground, masing-masing diterapkan pada 3 foto di antara 20 foto yang
dianalisis. Penggunaan rule of third, figure to ground, dan leading line yang
dominan dalam tema "detach" mencerminkan upaya untuk menciptakan
keseimbangan visual, menonjolkan kontras antara objek dan latar, serta
mengarahkan pandangan pemirsa secara alami menuju fokus utama. Ketiga
komposisi ini secara efektif mendukung esensi tema "detach," dengan
menggambarkan jarak emosional, refleksi mendalam, dan navigasi visual
yang halus melalui karya Hengki.
2. Adapun elemen visual fotografi pada tema "detach" di website Hengki
Koentjoro, bahwa berbagai elemen visual digunakan secara efektif untuk
106
memperkuat tema dan pesan visual. Elemen cahaya terlihat dengan
peterapkan cahaya alami pada foto DT03, DT04, DT07, DT09, DT12,
DT14, DT16, DT18 dan DT20. Cahaya buatan terdapat pada DT20. Cahaya
langsung ditemukan pada foto DT01, DT02, DT05, DT06, DT08, DT10,
DT11, DT13, dan DT15. Pola digunakan dalam DT14 dan DT15,
sedangkan garis terlihat pada foto DT16. Tekstur alami diterapkan dalam
DT03 dan DT12. Bentuk natural mendominasi elemen visual, dengan
penerapan yang terlihat dalam 13 foto, diantaranya DT01, DT04, DT03,
DT16, DT02, DT07, DT10, DT13, DT08, DT11, DT17, DT18, dan DT19.
Elemen visual yang paling banyak diterapkan adalah cahaya, dengan baik
cahaya alami maupun cahaya langsung masing-masing diterapkan pada 8
foto. Selain itu, elemen visual bentuk, khususnya bentuk natural, paling
sering digunakan, terlihat dalam 13 gambar. Penggunaan elemen-elemen
visual ini menunjukkan bahwa Hengki Koentjoro secara konsisten
memanfaatkan cahaya dan bentuk natural untuk menciptakan kedalaman
visual dan menyampaikan tema "detach" secara efektif.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti
mengenai komposisi gambar Hengki Koentjoro dalam hengkikoentjoro.com
peneliti mengajukan saran sebagai berikut:
1. Mengenai
komposisi gambar Hengki Koentjoro dalam situs
hengkikoentjoro.com, peneliti mengajukan beberapa saran untuk
meningkatkan kekayaan visual dan efektivitas karya fotografi. Peneliti
menyarankan agar Hengki Koentjoro mengeksplorasi dan menerapkan
107
teknik komposisi tambahan, seperti framing dan diagonal, untuk
memperkaya variasi visual. Dengan penerapan saran-saran ini, diharapkan
karya fotografi Hengki Koentjoro akan semakin memperkaya pengalaman
visual dan memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam dunia seni
fotografi.
2. Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE) dan pembaca. Semoga
Penelitian ini dapat membuka peluang pembaca untuk mengeksplorasi lebih
dalam mengenai teknik komposisi dan elemen visual dalam fotografi, serta
bagaimana penerapannya dapat memperkaya pengalaman visual dan narasi
dalam karya fotografi. Dengan menggunakan temuan dari penelitian ini
sebagai dasar, diharapkan peneliti di masa depan dapat mengembangkan
teknik-teknik baru dan menghasilkan karya yang lebih inovatif. Selain itu,
penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan
kepada para fotografer, mahasiswa, dan pembaca untuk mencapai dampak
estetika yang maksimal.
3. Peneliti Berikutnya. Semoga penelitian ini menjadi awal dari penelitian
lanjutan dan menjadi referensi tambahan bagi studi-studi berikutnya dalam
bidang fotografi. Penelitian ini diharapkan dapat membuka peluang untuk
mengeksplorasi lebih dalam tentang komposisi dan elemen visual lainnya,
serta bagaimana penerapannya dapat memperkaya pengalaman visual dan
narasi dalam karya fotografi. Dengan menggunakan temuan dari penelitian
ini sebagai dasar, peneliti di masa depan dapat mengembangkan dan
memanfaatkan teknik-teknik baru untuk menghasilkan karya yang lebih
inovatif dan berdampak. Selain itu, diharapkan penelitian ini juga dapat
108
memberikan wawasan tambahan kepada para fotografer dan pengamat seni
dalam memahami dan menerapkan elemen-elemen visual secara lebih
efektif, serta memperluas cakupan penelitian dalam dunia fotografi.
Ketersediaan
| SFUD20240027 | 27/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
27/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
