Skripsi ini membahas mengenai bagaimana Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan
Islam dalam Kegiatan Peduli Sosial oleh KSR PMI Unit IAIN Bone. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai- nilai pendidikan Islam
dalam kegiatan peduli sosial yang dilakukan oleh KSR PMI Unit IAIN Bone, serta
faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses implementasi tersebut.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yang
melibatkan Pembina, pengurus, serta anggota KSR PMI Unit IAIN Bone. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa nilai- nilai keimanan, syar’iah dan akhlak dalam
pendidikan Islam diimplementasikan secara nyata dalam berbagai kegiatan sosial
seperti donor darah, safari ramdhan, dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Nilai-nilai tersebut tercermin dalam sikap empati, kepedulian sosial, dan tanggung
jawab sosial anggota. Adapun faktor pendukung dalam implementasi nilai-nilai
pendidikan Islam adalah semangat kemanusiaan, dukungan organisasi, dan
bimbingan dari pembina. Sementara itu, hambatan yang dihadapi antara lain
kurangnya pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Pendidikan Islam dan
keterbatasan sumber daya. penelitian ini diharapkan dapat memberika kontribusi
dalam pengembangan kegiatan organisasi berbasis nilai-nilai pendidikan Islam
serta menumbuhkan semangat kepedulian sosial di kalangan mahasiswa.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa implementasi nilai-nilai Pendidikan Islam dalam kegiatan
peduli sosial yang dilakukan oleh KSR PMI Unit IAIN Bone berlangsung secara
aktif dan nyata dalam berbagai program kemanusiaan. Kegiatan seperti donor
darah sukarela, bakti sosial, dan safari Ramadhan menjadi media utama dalam
menanamkan nilai-nilai keislaman seperti akidah, syariah, dan akhlak mulia.
Setiap kegiatan peduli sosial yang dilaksanakan oleh KSR PMI Unit IAIN Bone
bukan hanya sekedar kegiatan medis atau sosial, melainkan juga bagian dari
pendidikankarakter berbasis nilai-nilai pendidikan Islam. Kegiatan ini menjadi
sarana mendidik anggota KSR PMI Unit IAIN Bone dan masyarakat untuk
paham akan pentingnya tolong menolong, semangat memberi tanpa pamrih serta
sadar akan balasan pahala dari Allah SWT.
Faktor pendukung utama dalam implementasi nilai-nilai tersebut antara
lain adalah kesadaran dan komitmen anggota, kualitas kepemimpinan yang
religius, struktur organisasi yang sistematis, serta budaya organisasi yang positif
dan menghargai nilai-nilai moral Islam. Di sisi lain, terdapat pula faktor
penghambat seperti efisiensi anggaran dari pihak kampus, serta keterbatasan
fasilitas dan minimnya sumber daya manusia dalam organisasi seperti
terbatasnya relawan atau anggota ditambah kurangnya minat mahasiswa untuk
terlibat dalam organisasi.
Meski terdapat kendala, KSR PMI Unit IAIN Bone terus berupaya
mempertahankan dan mengembangkan kegiatan peduli sosial yang dilandasi
nilai-nilai Pendidikan Islam. Dengan strategi seperti penggalangan dana mandiri,
pelatihan peningkatan kapasitas anggota, serta menjalin kerja sama eksternal,
58
KSR PMI Unit IAIN Bone tetap mampu menjadi contoh konkret dalam
mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam aktivitas organisasi kemanusiaan
mahasiswa.
B. Saran
Implementasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam kegiatan peduli sosial
oleh KSR PMI Unit IAIN Bone sudah diterapkan secara baik akan tetapi masih
perlu ditingkatkan dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa
kegiatan-kegiatan donor darah, bakti sosial dan safari Ramadhan terkandung nilai-
nilai pendidikan Islam didalamnya yang bernilai pahala jariyah.
Mengenai tentang faktor pendukung dan penghambat, penulis dapat
memberikan saran mengenai tentang anggaran yaitu KSR PMI Unit IAIN Bone
dapat melakukan penggalangan dana seperti melakukan BAZAR, seminar
berbayar dan mengajukan proposal ke instansi-instansi yang memiliki visi-misi
yang sejalan dengan program kerja KSR PMI Unit IAIN Bone agar tidak
bergantung sepenuhnya terhadap dana DIPA kampus. Terkait dengan fasilitas
yaitu dengan mengajukan Kerjasama terhadap PMI Kab. Bone atau Unit Transfusi
Darah (UTD) dalam pengadaaan fasilitas bank darah dan sumber daya manusia,
penulis dapat memberikan Solusi dengan meningkatkan potensi bakat dan minat
anggota KSR PMI Unit IAIN Bone melalui pelatihan-pelatihan yang dapat
meningkatkan sumber daya manusia, seperti pelatihan fasilitator, pelatihan
spesialis dibidangnya. Dan untuk faktor pendukung, penulis mengharapkan untuk
tetap mempertahankan dan menambah faktor-faktor yang dapat mendukung
tertanamnya nilai-nilai pendidikan Islam pada setiap kegiatan KSR PMI Unit
IAIN Bone yang berkaitan dengan kegiatan peduli sosial yang dilaksanakan.

STAR20250100.

100/2025

Perpustakaan Pusat

Tersedia