Pada penelitian ini mencoba membuat suatu analisis strategi
produksi minuman tradisional sarebba dalam meningkatkan volume
penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi
produksi minuman tradisional sarebba dalam meningkatkan volume
penjualan pada warkop Dg Ancu.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan
kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
primer yang diperoleh dengan cara observasi dan wawancara, dan data
sekunder yang diperoleh melalui referensi seperti buku-buku, jurnal,
maupun karya tulis ilmiah lainnya yang berkaitan dengan fokus penelitian.
Subjek pada penelitian ini adalah ouner warkop Dg Ancu. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah degan cara observasi dan
mewawancarai ouner atau pemilik warkop Dg Ancu. Teknik analisis
datanya yaitu reduksi data dengan memilah data yang sesuai dengan
strategi produksi minuman tradisional sarebba, kemudian penyajian data,
setalah itu kesimpulan dari data yang telah disajikan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari Strategi Produksi Minuman
Tradisional Sarebba dalam Meningkatkan Volume Penjualan, menunjukkan
bahwa penggunaan bahan baku alami dan segar, penyajian cita rasa yang
sesuai dengan preferensi konsumen, serta kemasan yang baik menjadi
faktor dalam meningkatkan volume penjualan. Dengan demikian, strategi
produksi yang efektif mampu meningkatkan volume penjualan secara
signifikan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan dari hasil dan pembahasan pada penelitian ini, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Wawancara dengan pemilik usaha minuman tradisional Sarebba menyoroti
pentingnya strategi pemilihan bahan baku dalam menjaga keberlanjutan dan
kesuksesan bisnis. Fokus utama pada kelayakan, kesegaran, dan kualitas
bahan baku merupakan landasan utama dalam menciptakan produk
berkualitas. Adanya komitmen untuk mempertahankan konsistensi produk,
responsibilitas terhadap fluktuasi harga, dan adaptabilitas terhadap dinamika
pasar menunjukkan kesadaran dan komitmen pemilik usaha terhadap
kepuasan pelanggan dan kualitas produk. Strategi ini menandai pendekatan
yang holistik dalam mengelola bisnis minuman tradisional Sarebba.
2. Strategi penyajian cita rasa yang menarik dan responsif terhadap preferensi
konsumen adalah kunci dalam meningkatkan volume penjualan minuman
tradisional Sarebba. Fokus pada pengalaman konsumen, inovasi dalam
pengembangan cita rasa baru, dan penekanan pada konsistensi produk
mencerminkan komitmen pemilik usaha untuk memperkuat posisi bisnisnya
di pasar. Penyesuaian terhadap dinamika pasar dan kesadaran akan tantangan
yang dihadapi dalam menjaga konsistensi produk menjadi elemen krusial
dalam strategi ini.
3. Mengenai dengan kemasan, meskipun belum ada penggunaan kemasan
khusus, pemilik usaha menunjukkan kesediaan untuk mempertimbangkan
perbaikan kemasan di masa mendatang. Pentingnya kualitas rasa produk
menjadi fokus utama, namun kesadaran akan pentingnya kemasan untuk
meningkatkan pengalaman pelanggan juga menjadi perhatian. Pendekatan
yang seimbang antara kualitas produk dan aspek lain dari operasional bisnis
menandai komitmen pemilik usaha untuk terus meningkatkan pengalaman
pelanggan secara menyeluruh.
Secara keseluruhan, hasil wawancara ini menggambarkan upaya pemilik
usaha dalam mengelola bisnis minuman tradisional Sarebba dengan
pendekatan yang komprehensif, proaktif, dan berorientasi pada kepuasan
pelanggan serta kualitas produk.
B. Saran
1. Pada pengembangan usaha minuman tradisional sarebba, semoga tetap
memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan mempertahankan bahkan
meningkatkan kualitas produknya, baik dari segi bahan baku, cita rasa, maupun
kemasannya.
2. Bagi calon peneliti selanjutnya diharapkan dapat menyempurnakan penelitian
tentang analisis strategi produksi minuman tradisional sarebba dalam
meningkatkan volume penjualan.

SFEBI20240175

175/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia