Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari cyber crime terhadap
kepercayaan pada produk mobile banking. Jenis penelitian ini adalah penelitian
lapangan (Field research) dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi
adalah semua nasabah Bank Syariah Indonesia KC. Bone, sampel diambil 100
orang responden dengan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel
secara acak sederhana. Penelitian ini menggunakan data primer yang di dapat dari
jawaban responden yang berupa pengisian kuesioner yaitu data yang diperoleh
langsung dari objek penelitian. Alat yang digunakan untuk menganalisis data
yaitu IBM SPSS Statistic 24, Teknik analisis data meliputi: uji instrumen yang
terdiri dari uji liabilitas dan uji reabilitas, uji asumsi klasik terdiri dari uji
normalitas, uji regresi linear sederhana, serta uji T, dan uji R. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Cyber Crime tidak berdampak secara signifikan terhadap
kepercayaan pada produk Mobile Banking. Nasabah BSI KC. Bone adalah subjek
penelitian ini. Variabel Cyber Crime memperoleh nilai thitung 1,604 dan nilai ttabel
1,660, sehingga thitung lebih kecil dari ttabel dengan nilai signifikan lebih besar dari
0,05 (0,120 > 0,05). Hasil uji statistik secara persial menunjukkan bahwa nilai
thitung lebih kecil dari ttabel. Dengan ini H0 diterima, dan H1 ditolak. Karena itu,
variabel Cyber Crime tidak berdampak secara signifikan terhadap kepercayaan
pada produk Mobile Banking. Semakin banyak nasabah yang terkena serangan
Cyber Crime, maka semakin banyak juga nasabah yang kehilangan kepercayaan
dalam menggunakan produk Mobile banking.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai dampak Cyber Crime terhadap
Kepercayan pada Produk Mobile Banking Nasabah di Bank Syariah Indonesia
KC. Bone dapat disimpulkan bahwa thitung 1,604 lebih kecil dari ttabel 1,660 dan
nilai signifikan 0,120 > 0,05 dengan ini menunjukkan bahwa Cyber Crime tidak
berdampak secara signifikan terhadap Kepercayaan pada produk mobile banking.
Dengan ini H1 ditolak dan H0 diterima, yang menunjukkan bahwa cyber crime
tidak berdampak terhadap kepercayaan pada produk mobile banking.
B. Saran
Berdasarkan temuan penelitian ini, peneliti ingin menyarankan lembagalembaga berikut:
1. Mengenai Dampak Cyber crime, rata-rata responden menjawab netral: ada
beberapa nasabah yang tidak setuju atau tidak tahu tentang Cyber crime,
sehingga bank harus memberikan pemahaman dasar tentang cara agar
tehindar dari serangan Cyber crime dalam menggunakan produk Mobile
Banking sehingga nasabah tetap menggunakan produk tersebut dengan aman.
2. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan variable dan juga
indicator-indikator serta populasi yang lebih baru dalam penelitian yang akan
datang agar dapat menghasilkan gambaran yang lebih luas tentang masalah
yang diteliti

SFEBI2024016

166/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia