Sistem Rekrutmen dan Penempatan Karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone Perspektif Manajemen Sumber Daya Insani
Andi Cahaya Handayani/7413418021 - Personal Name
Tesis ini merupakan studi tentang Sistem Rekrutmen dan Penempatan
Karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone Perspektif Manajemen Sumber Daya
Insani. Pokok permasalahanya adalah Sistem pelaksanaan Rekrutmen dan Penempatan
Karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone.
Penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan bagaimana sistem
karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone, bagaimana sistem penempatan
karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone, dan bagaimana sistem rekrutmen dan
penempatan rekrutmen karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone melalui
perspektif manajemen sumber daya insani.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (kualitatif) dengan
menggunakan pendekatan Pendekatan studi kasus (Case Study) dan Pendekatan
Manajemen Sumber Daya Insani. Pendekatan ini menyelidiki dan memahami sebuah
kejadian atau masalah yang telah terjadi dan mengelaborasi berbagai kerangka
manajerial yang melandasi sistem rekrutmen dan penempatan. Jenis data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan; Pertama, Sistem rekrutmen karyawan pada
PT. Bank BRI Syariah Cabang Bone didasarkan atas kebutuhan perusahaan. Sistem
rekrutmen yang dilakukan adalah sistem terbuka yaitu mencari karyawan dengan
menerima banyak lamaran dari pihak manapun yang hendak mengisi jabatan yang
kosong. Sistem rekrutmen yang dilakukan diprioritaskan yang memiliki pengalaman
kerja. Kedua, Sistem penempatan karyawan pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Bone
dilakukan berdasarkan proses rekrutmen dan seleksi, proses ini dievaluasi dan
dipertimbangkan berdasarkan kemampuan karyawan baru untuk mengoptimalkan
potensi karyawan baru. Karyawan baru yang telah melakukan tahap seleksi, diberikan
posisi kerja sesuai dengan kehendak perusahaan atau langsung ditempatkan dan
bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Ketiga, Sistem rekrutmen dan
penempatan karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone lebih menegedepankan
pengalaman bagi para calon karyawan, di mana ketika pemilihan perekrutan jatuh
kepada orang yang sedikit memiliki kemampuan, padahal masih banyak terdapat yang
lebih patut dan lebih baik (dari golongan orang-orang terdahulu) maka proses
perekrutan ini bertentangan dengan syariat Islam. Sedangkan dalam perspektif
manajemen sumber daya insani sistem rekrutmen dan penempatan karyawan
seharusnya ada acuan pada kriteria kejujuran (S}iddiq), dapat dipercaya (Ama>nah
atau credible), cerdas (Fat}anah) dan mampu berkomunikasi dengan baik (Tabligh)
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sistem rekrutmen karyawan pada PT. Bank BRI Syariah Cabang
Bonedidasarkan atas kebutuhan perusahaan. Sistem rekrutmen yang dilakukan
adalah sistem terbuka yaitu mencari karyawan dengan menerima banyak
lamaran dari pihak manapun yang hendak mengisi jabatan yang kosong. Sistem
rekrutmen yang dilakukan memperhatikan pengalaman kerja, kapasitas
keilmuan dan akhlak. Sistem yang dilakukan yaitu peramalan kebutuhan
karyawan dengan memperhatikan kekosongan jabatan dan juga kebutuhan
karyawan. Selanjutnya melakukan perekrutan (pengambilan karyawan) dengan
mengumumkan penerimaan karyawan, menerima surat lamaran, dan memeriksa
surat lamaran. Dalam hal ini prosedur rekrutmen dilakukan dengan
mengumpulkan surat lamaran untuk diseleski sesuai kebutuhan kemudian
melakukan pemanggilan kepada calon karyawan yang terpilih sebagai kandidat.
Sistem ini dilakukan untuk mencapai tujuan dalam membangun lalu lintas
keuangan yang syariah.
2. Sistem penempatan karyawan pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Bone
dilakukan berdasarkan proses rekrutmen dan seleksi, proses ini dievaluasi dan
dipertimbangkan berdasarkan kemampuan karyawan baru untuk
mengoptimalkan potensi karyawan baru. Karyawan baru yang telah melakukan
tahap seleksi, diberikan posisi kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki atau
langsung ditempatkan dan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Sistem penempatan beberapa karyawan baru harus melakukan pelatihan
terlebih dahulu guna untuk menambah ilmu pengetahuan dan menggali potensi
terkait dengan posisi kerja yang akan ditempati. Sistem yang dilakukan ini
diharapkan mampu memaksimalkan produktivitas perusahaan.
3. Sistem rekrutmen dan penempatan karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang
Bone lebih menegedepankan pengalaman bagi para calon karyawan, dimana
ketika pemilihan perekrutan jatuh kepada orang yang sedikit memiliki
kemampuan, padahal masih banyak terdapat yang lebih patut dan lebih baik
(dari golongan orang- orang terdahulu) maka proses perekrutan ini bertentangan
dengan syariat Islam. Sedangkan dalam perspektif manajemen sumber daya
insani sistem rekrutmen dan penempatan karyawan seharusnya ada acuan pada
kriteria kejujuran (S}iddiq), dapat dipercaya (Ama>nah atau credible), cerdas
(Fat}anah) dan mampu berkomunikasi dengan baik (Tabligh). Sehingga
rekrutmem dan penepatan karyawan dengan kriteria manajemen sumber daya
insani dapat meningkatkan proudktivitas suatu lembaga keuangan.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka ditarik implikasi
sebagai berikut :
1. Sistem rekrutmen pada Bank BRI Syariah Cabang Bone sebaiknya lebih
memperhatikan kecerdasan moral bukan hanya meliha pada pengalaman kerja
dan kapasitas keilmuan. Kecerdasan moral yang dimaksud dengan mengaacua
pada kriteria kejujuran (S}iddiq), dapat dipercaya (Ama>nah atau credible),
cerdas (Fat}anah) dan mampu berkomunikasi dengan baik (Tabligh). Sehingga
rekrutmem calon karyawan bisa menjadi lebih baik.
2. Sistem rekrutmen pada Bank BRI Syariah Cabang Bone sebaiknya tidak hanya
menempatkan karyawan pada posisi yang kosong tapi memperhatikan juga
kelebihan dan keilmuan yang dimiliki oleh karyawan. Dalam hal ini semua
karyawan yang baru sebelum berhadapan dengan nasabah seharusnya diberikan
bimbingan atau pelatihan sesuai posisi yang diberikan. Jadi bukan hanya
beberapa karyawan yang diikutkan pelatihan tetapi sebaiknya semua karyawan.
Karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone Perspektif Manajemen Sumber Daya
Insani. Pokok permasalahanya adalah Sistem pelaksanaan Rekrutmen dan Penempatan
Karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone.
Penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan bagaimana sistem
karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone, bagaimana sistem penempatan
karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone, dan bagaimana sistem rekrutmen dan
penempatan rekrutmen karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone melalui
perspektif manajemen sumber daya insani.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (kualitatif) dengan
menggunakan pendekatan Pendekatan studi kasus (Case Study) dan Pendekatan
Manajemen Sumber Daya Insani. Pendekatan ini menyelidiki dan memahami sebuah
kejadian atau masalah yang telah terjadi dan mengelaborasi berbagai kerangka
manajerial yang melandasi sistem rekrutmen dan penempatan. Jenis data yang
digunakan adalah data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan; Pertama, Sistem rekrutmen karyawan pada
PT. Bank BRI Syariah Cabang Bone didasarkan atas kebutuhan perusahaan. Sistem
rekrutmen yang dilakukan adalah sistem terbuka yaitu mencari karyawan dengan
menerima banyak lamaran dari pihak manapun yang hendak mengisi jabatan yang
kosong. Sistem rekrutmen yang dilakukan diprioritaskan yang memiliki pengalaman
kerja. Kedua, Sistem penempatan karyawan pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Bone
dilakukan berdasarkan proses rekrutmen dan seleksi, proses ini dievaluasi dan
dipertimbangkan berdasarkan kemampuan karyawan baru untuk mengoptimalkan
potensi karyawan baru. Karyawan baru yang telah melakukan tahap seleksi, diberikan
posisi kerja sesuai dengan kehendak perusahaan atau langsung ditempatkan dan
bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Ketiga, Sistem rekrutmen dan
penempatan karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang Bone lebih menegedepankan
pengalaman bagi para calon karyawan, di mana ketika pemilihan perekrutan jatuh
kepada orang yang sedikit memiliki kemampuan, padahal masih banyak terdapat yang
lebih patut dan lebih baik (dari golongan orang-orang terdahulu) maka proses
perekrutan ini bertentangan dengan syariat Islam. Sedangkan dalam perspektif
manajemen sumber daya insani sistem rekrutmen dan penempatan karyawan
seharusnya ada acuan pada kriteria kejujuran (S}iddiq), dapat dipercaya (Ama>nah
atau credible), cerdas (Fat}anah) dan mampu berkomunikasi dengan baik (Tabligh)
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sistem rekrutmen karyawan pada PT. Bank BRI Syariah Cabang
Bonedidasarkan atas kebutuhan perusahaan. Sistem rekrutmen yang dilakukan
adalah sistem terbuka yaitu mencari karyawan dengan menerima banyak
lamaran dari pihak manapun yang hendak mengisi jabatan yang kosong. Sistem
rekrutmen yang dilakukan memperhatikan pengalaman kerja, kapasitas
keilmuan dan akhlak. Sistem yang dilakukan yaitu peramalan kebutuhan
karyawan dengan memperhatikan kekosongan jabatan dan juga kebutuhan
karyawan. Selanjutnya melakukan perekrutan (pengambilan karyawan) dengan
mengumumkan penerimaan karyawan, menerima surat lamaran, dan memeriksa
surat lamaran. Dalam hal ini prosedur rekrutmen dilakukan dengan
mengumpulkan surat lamaran untuk diseleski sesuai kebutuhan kemudian
melakukan pemanggilan kepada calon karyawan yang terpilih sebagai kandidat.
Sistem ini dilakukan untuk mencapai tujuan dalam membangun lalu lintas
keuangan yang syariah.
2. Sistem penempatan karyawan pada PT. Bank BRI Syariah Cabang Bone
dilakukan berdasarkan proses rekrutmen dan seleksi, proses ini dievaluasi dan
dipertimbangkan berdasarkan kemampuan karyawan baru untuk
mengoptimalkan potensi karyawan baru. Karyawan baru yang telah melakukan
tahap seleksi, diberikan posisi kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki atau
langsung ditempatkan dan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Sistem penempatan beberapa karyawan baru harus melakukan pelatihan
terlebih dahulu guna untuk menambah ilmu pengetahuan dan menggali potensi
terkait dengan posisi kerja yang akan ditempati. Sistem yang dilakukan ini
diharapkan mampu memaksimalkan produktivitas perusahaan.
3. Sistem rekrutmen dan penempatan karyawan pada Bank BRI Syariah Cabang
Bone lebih menegedepankan pengalaman bagi para calon karyawan, dimana
ketika pemilihan perekrutan jatuh kepada orang yang sedikit memiliki
kemampuan, padahal masih banyak terdapat yang lebih patut dan lebih baik
(dari golongan orang- orang terdahulu) maka proses perekrutan ini bertentangan
dengan syariat Islam. Sedangkan dalam perspektif manajemen sumber daya
insani sistem rekrutmen dan penempatan karyawan seharusnya ada acuan pada
kriteria kejujuran (S}iddiq), dapat dipercaya (Ama>nah atau credible), cerdas
(Fat}anah) dan mampu berkomunikasi dengan baik (Tabligh). Sehingga
rekrutmem dan penepatan karyawan dengan kriteria manajemen sumber daya
insani dapat meningkatkan proudktivitas suatu lembaga keuangan.
B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di atas, maka ditarik implikasi
sebagai berikut :
1. Sistem rekrutmen pada Bank BRI Syariah Cabang Bone sebaiknya lebih
memperhatikan kecerdasan moral bukan hanya meliha pada pengalaman kerja
dan kapasitas keilmuan. Kecerdasan moral yang dimaksud dengan mengaacua
pada kriteria kejujuran (S}iddiq), dapat dipercaya (Ama>nah atau credible),
cerdas (Fat}anah) dan mampu berkomunikasi dengan baik (Tabligh). Sehingga
rekrutmem calon karyawan bisa menjadi lebih baik.
2. Sistem rekrutmen pada Bank BRI Syariah Cabang Bone sebaiknya tidak hanya
menempatkan karyawan pada posisi yang kosong tapi memperhatikan juga
kelebihan dan keilmuan yang dimiliki oleh karyawan. Dalam hal ini semua
karyawan yang baru sebelum berhadapan dengan nasabah seharusnya diberikan
bimbingan atau pelatihan sesuai posisi yang diberikan. Jadi bukan hanya
beberapa karyawan yang diikutkan pelatihan tetapi sebaiknya semua karyawan.
Ketersediaan
| 7413418021 | 46/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
46/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Tesis EKIS
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
