Analisis Penerapan Prinsip Collateral Pada Produk Gadai Emas Di PT. Pegadaian Unit Ajangale
Rina Raudhatul Jannah/ 612062020046 - Personal Name
Sebagai lembaga keuangan yang memiliki reputasi kuat dalam industri ini,
berperan penting dalam menyediakan layanan gadai emas yang aman dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku, termasuk pada lembaga PT. Pegadaian. Dalam skripsi
ini peneliti membahas tentang Penerapan Prinsip Collateral Pada Produk Gadai Emas
Di PT. Pegadaian Unit Ajangale. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk meneliti
mengenai Penerapan Prinsip Collateral Pada Produk Gadai Emas Di PT. Pegadaian
Unit Ajangale.
Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian
lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Teknik yang
digunakan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh adalah hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Penerapan Prinsip collateral pada
produk gadai emas di PT. Pegadaian Unit Ajangale melibatkan penilaian mendalam
terhadap kualitas, kemurnian, dan kondisi fisik emas yang digadaikan. Nilai emas
ditentukan berdasarkan harga pasar internasional dan rata-rata harga per troy ounce,
dengan pengawasan ketat dari kantor pusat. Pegadaian juga menerapkan prosedur
penilaian yang teliti, pemantauan harga pasar, serta sistem keamanan canggih untuk
melindungi emas dari pencurian dan kerusakan. Proses ini memastikan transparansi,
akurasi, dan keamanan, serta memberikan kepastian kepada nasabah dalam transaksi
gadai emas. 2) Penerapan Prinsip Collateral pada gadai emas di PT. Pegadaian Unit
Ajangale menghadapi tantangan dalam penilaian akurat, risiko keamanan
penyimpanan, dan fluktuasi harga pasar. Namun, peluang ada dalam adopsi teknologi
digital dan blockchain untuk efisiensi penilaian dan pelacakan emas, serta
memperkuat transparansi. Program loyalitas juga dapat meningkatkan hubungan
dengan pelanggan. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, PT.
Pegadaian dapat memperkuat posisi di pasar dan meningkatkan layanan kepada
nasabah
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan maka diperoleh hasil
kesimpulan dari Analisis data tentang Penerapan Prinsip Collateral Pada
Produk Gadai Emas Di PT. Pegadaian Unit Ajangale sebagai berikut :
1. Penerapan collateral pada produk gadai emas di PT. Pegadaian Unit
Ajangale melibatkan sejumlah langkah dan prosedur untuk memastikan
keamanan dan akurasi nilai aset yang digadaikan. Prosesnya dimulai
dengan penilaian mendalam untuk memastikan kualitas, kemurnian, dan
kondisi fisik emas sesuai dengan standar perusahaan. Nilai emas yang
digadaikan ditentukan berdasarkan harga pasar internasional dan rata-rata
harga per troy ounce, dengan pengawasan ketat dari kantor pusat. Dalam
hal manajemen risiko, pegadaian menerapkan prosedur penilaian yang
teliti, pemantauan harga pasar, serta sistem keamanan yang canggih untuk
melindungi emas dari pencurian dan kerusakan. Seluruh proses ini
dirancang untuk memastikan transparansi, akurasi, dan keamanan, serta
memberikan kepastian kepada nasabah dalam transaksi gadai emas
mereka.
2. Tantangan utama dalam penilaian akurat dan konsisten, serta risiko
keamanan yang terkait dengan penyimpanan dan perlindungan emas.
Selain itu, fluktuasi harga pasar juga mempengaruhi nilai collateral dan
menambah kompleksitas dalam manajemen risiko. Namun, peluang
signifikan tersedia dengan adopsi teknologi digital dan blockchain yang
78
dapat meningkatkan efisiensi dalam penilaian, transaksi, dan pelacakan
emas, serta memperkuat transparansi dan kepercayaan konsumen.
Program loyalitas dan insentif juga dapat memperkuat hubungan dengan
pelanggan dan meningkatkan retensi. Dengan mengatasi tantangan
tersebut dan memanfaatkan peluang yang ada, PT. Pegadaian dapat
memperkuat posisinya dalam pasar gadai emas dan meningkatkan nilai
layanan bagi nasabah.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Implementasi Teknologi Canggih: Mengintegrasikan teknologi digital dan
otomatisasi dalam proses penilaian dan transaksi dapat mempercepat
proses, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi
operasional. Teknologi blockchain dapat digunakan untuk mencatat
transaksi dengan aman dan transparan, meningkatkan kepercayaan
konsumen.
2. Peningkatan Sistem Keamanan: Memperkuat sistem keamanan
penyimpanan emas dengan teknologi terbaru, seperti pengawasan canggih
dan kontrol akses ketat, dapat mengurangi risiko pencurian atau
kerusakan. Sistem asuransi untuk melindungi emas dari kerugian juga
harus dipertimbangkan.
3. Pengelolaan Risiko yang Proaktif: Melakukan evaluasi dan penyesuaian
nilai collateral berdasarkan fluktuasi harga pasar secara rutin.
Implementasi sistem yang memantau harga emas secara real-time akan
membantu menjaga akurasi penilaian dan mengurangi risiko finansial.
4. Program Loyalitas dan Insentif: Mengembangkan program loyalitas dan
insentif untuk nasabah setia dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan
mendorong retensi. Memberikan manfaat tambahan atau reward bagi
nasabah yang sering menggunakan layanan dapat memperkuat hubungan
jangka panjang.
5. Peningkatan Pelatihan dan Kompetensi: Memberikan pelatihan
berkelanjutan kepada tenaga ahli dalam penilaian emas untuk memastikan
bahwa mereka selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka
sesuai dengan standar terbaru dan teknologi yang digunakan.
6. Transparansi dan Komunikasi yang Baik: Meningkatkan transparansi
dalam proses gadai dengan menyediakan akses mudah bagi konsumen
untuk memantau status dan riwayat transaksi mereka. Komunikasi yang
jelas dan terbuka tentang proses, biaya, dan risiko akan membantu
membangun kepercayaan dan meningkatkan kepuasan nasabah.
Dengan langkah-langkah ini, PT. Pegadaian dapat menghadapi tantangan
yang ada sambil memanfaatkan peluang untuk meningkatkan efisiensi,
keamanan, dan kepuasan pelanggan dalam layanan gadai emas
berperan penting dalam menyediakan layanan gadai emas yang aman dan sesuai
dengan peraturan yang berlaku, termasuk pada lembaga PT. Pegadaian. Dalam skripsi
ini peneliti membahas tentang Penerapan Prinsip Collateral Pada Produk Gadai Emas
Di PT. Pegadaian Unit Ajangale. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk meneliti
mengenai Penerapan Prinsip Collateral Pada Produk Gadai Emas Di PT. Pegadaian
Unit Ajangale.
Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian
lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Teknik yang
digunakan untuk mendeskripsikan data yang diperoleh adalah hasil observasi,
wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Penerapan Prinsip collateral pada
produk gadai emas di PT. Pegadaian Unit Ajangale melibatkan penilaian mendalam
terhadap kualitas, kemurnian, dan kondisi fisik emas yang digadaikan. Nilai emas
ditentukan berdasarkan harga pasar internasional dan rata-rata harga per troy ounce,
dengan pengawasan ketat dari kantor pusat. Pegadaian juga menerapkan prosedur
penilaian yang teliti, pemantauan harga pasar, serta sistem keamanan canggih untuk
melindungi emas dari pencurian dan kerusakan. Proses ini memastikan transparansi,
akurasi, dan keamanan, serta memberikan kepastian kepada nasabah dalam transaksi
gadai emas. 2) Penerapan Prinsip Collateral pada gadai emas di PT. Pegadaian Unit
Ajangale menghadapi tantangan dalam penilaian akurat, risiko keamanan
penyimpanan, dan fluktuasi harga pasar. Namun, peluang ada dalam adopsi teknologi
digital dan blockchain untuk efisiensi penilaian dan pelacakan emas, serta
memperkuat transparansi. Program loyalitas juga dapat meningkatkan hubungan
dengan pelanggan. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang ini, PT.
Pegadaian dapat memperkuat posisi di pasar dan meningkatkan layanan kepada
nasabah
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan maka diperoleh hasil
kesimpulan dari Analisis data tentang Penerapan Prinsip Collateral Pada
Produk Gadai Emas Di PT. Pegadaian Unit Ajangale sebagai berikut :
1. Penerapan collateral pada produk gadai emas di PT. Pegadaian Unit
Ajangale melibatkan sejumlah langkah dan prosedur untuk memastikan
keamanan dan akurasi nilai aset yang digadaikan. Prosesnya dimulai
dengan penilaian mendalam untuk memastikan kualitas, kemurnian, dan
kondisi fisik emas sesuai dengan standar perusahaan. Nilai emas yang
digadaikan ditentukan berdasarkan harga pasar internasional dan rata-rata
harga per troy ounce, dengan pengawasan ketat dari kantor pusat. Dalam
hal manajemen risiko, pegadaian menerapkan prosedur penilaian yang
teliti, pemantauan harga pasar, serta sistem keamanan yang canggih untuk
melindungi emas dari pencurian dan kerusakan. Seluruh proses ini
dirancang untuk memastikan transparansi, akurasi, dan keamanan, serta
memberikan kepastian kepada nasabah dalam transaksi gadai emas
mereka.
2. Tantangan utama dalam penilaian akurat dan konsisten, serta risiko
keamanan yang terkait dengan penyimpanan dan perlindungan emas.
Selain itu, fluktuasi harga pasar juga mempengaruhi nilai collateral dan
menambah kompleksitas dalam manajemen risiko. Namun, peluang
signifikan tersedia dengan adopsi teknologi digital dan blockchain yang
78
dapat meningkatkan efisiensi dalam penilaian, transaksi, dan pelacakan
emas, serta memperkuat transparansi dan kepercayaan konsumen.
Program loyalitas dan insentif juga dapat memperkuat hubungan dengan
pelanggan dan meningkatkan retensi. Dengan mengatasi tantangan
tersebut dan memanfaatkan peluang yang ada, PT. Pegadaian dapat
memperkuat posisinya dalam pasar gadai emas dan meningkatkan nilai
layanan bagi nasabah.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan beberapa
saran sebagai berikut:
1. Implementasi Teknologi Canggih: Mengintegrasikan teknologi digital dan
otomatisasi dalam proses penilaian dan transaksi dapat mempercepat
proses, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi
operasional. Teknologi blockchain dapat digunakan untuk mencatat
transaksi dengan aman dan transparan, meningkatkan kepercayaan
konsumen.
2. Peningkatan Sistem Keamanan: Memperkuat sistem keamanan
penyimpanan emas dengan teknologi terbaru, seperti pengawasan canggih
dan kontrol akses ketat, dapat mengurangi risiko pencurian atau
kerusakan. Sistem asuransi untuk melindungi emas dari kerugian juga
harus dipertimbangkan.
3. Pengelolaan Risiko yang Proaktif: Melakukan evaluasi dan penyesuaian
nilai collateral berdasarkan fluktuasi harga pasar secara rutin.
Implementasi sistem yang memantau harga emas secara real-time akan
membantu menjaga akurasi penilaian dan mengurangi risiko finansial.
4. Program Loyalitas dan Insentif: Mengembangkan program loyalitas dan
insentif untuk nasabah setia dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan
mendorong retensi. Memberikan manfaat tambahan atau reward bagi
nasabah yang sering menggunakan layanan dapat memperkuat hubungan
jangka panjang.
5. Peningkatan Pelatihan dan Kompetensi: Memberikan pelatihan
berkelanjutan kepada tenaga ahli dalam penilaian emas untuk memastikan
bahwa mereka selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka
sesuai dengan standar terbaru dan teknologi yang digunakan.
6. Transparansi dan Komunikasi yang Baik: Meningkatkan transparansi
dalam proses gadai dengan menyediakan akses mudah bagi konsumen
untuk memantau status dan riwayat transaksi mereka. Komunikasi yang
jelas dan terbuka tentang proses, biaya, dan risiko akan membantu
membangun kepercayaan dan meningkatkan kepuasan nasabah.
Dengan langkah-langkah ini, PT. Pegadaian dapat menghadapi tantangan
yang ada sambil memanfaatkan peluang untuk meningkatkan efisiensi,
keamanan, dan kepuasan pelanggan dalam layanan gadai emas
Ketersediaan
| SFEBI20240157. | 157/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
157/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
