Skripsi ini berjudul Pengaruh Nilai Sosial, Lingkungan Kerja, dan Gender
Terhadap Minat Mahasiswa Perbankan Syariah Bekerja di Bank Syariah. Tujuan
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai sosial, lingkungan kerja,
dan gender terhadap minat mahasiswa perbankan syariah bekerja di bank syariah baik
secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuesioner. Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam IAIN Bone angkatan 2020 sebanyak 178 orang. Adapun jumlah sampel
yang digunakan sebanyak 65 sampel. Data-data yang telah terkumpul akan melalui
tahapan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Pengolahan
data dilakukan dengan bantuan alat analisis SPSS versi 25. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
minat mahasiswa perbankan syariah bekerja di bank syariah, lingkungan kerja
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa perbankan
syariah bekerja di bank syariah, gender berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap minat mahasiswa perbankan syariah bekerja di bank syariah, dan secara
simultan variabel nilai sosial, lingkungan kerja, dan gender berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap minat mahasiswa perbankan syariah bekerja di bank syariah.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dan pembuktian hipotesis yang
telah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Nilai sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat
mahasiswa perbankan syariah bekerja di bank syariah. Artinya, jika nilai
sosial yang dirasakan mahasiswa perbankan syariah mengalami peningkatan
maka minat bekerja di bank syariah juga akan meningkat.
2. Lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat
mahasiswa perbankan syariah bekerja di bank syariah. Artinya, semakin baik
persepsi mahasiswa perbankan syariah tentang lingkungan kerja yang ada di
lembaga keuangan syariah maka minat bekerja di bank syariah juga akan
semakin meningkat.
3. Gender berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap minat mahasiswa
perbankan syariah bekerja di bank syariah. Artinya, faktor gender tidak dapat
dijadikan acuan dalam menentukan minat mahasiswa untuk berkarir di bidang
perbankan syariah.
4. Nilai sosial, lingkungan kerja, dan gender secara simultan berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap minat mahasiswa perbankan syariah bekerja di
bank syariah. Artinya, jika variabel nilai sosial, lingkungan kerja, dan gender
84
85
meningkat secara bersama-sama, maka minat mahasiswa perbankan syariah
untuk bekerja di bank syariah juga akan meningkat secara signifikan.
B. Implikasi Penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan variabel nilai sosial,
lingkungan kerja, dan gender berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
mahasiswa perbankan syariah bekerja di bank syariah. Implikasi dari temuan ini
sangat relevan bagi bank syariah dan institusi pendidikan. Bank syariah perlu
memperhatikan aspek-aspek yang memengaruhi minat mahasiswa, termasuk
nilai-nilai sosial yang diperjuangkan, pembangunan lingkungan kerja yang
kondusif, dan promosi kesetaraan gender. Dengan memperkuat nilai-nilai sosial
dan menciptakan lingkungan kerja yang positif, bank syariah dapat meningkatkan
daya tariknya bagi mahasiswa, serta memastikan kualitas sumber daya manusia
yang masuk. Sementara itu, institusi pendidikan perlu memperhatikan pengajaran
nilai-nilai sosial dan memberikan pemahaman yang baik tentang lingkungan kerja
yang diinginkan oleh mahasiswa di industri perbankan syariah. Melalui kerjasama
antara bank syariah dan institusi pendidikan, upaya untuk meningkatkan minat
mahasiswa dalam berkarir di sektor perbankan syariah dapat dilakukan secara
efektif, memastikan ketersediaan tenaga kerja berkualitas di masa depan.
C. Saran
Adapun saran-saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Karyawan
Bank syariah dapat memprioritaskan pengembangan program
pelatihan dan pengembangan karyawan yang menekankan pada nilai-nilai
sosial, pengembangan keterampilan interpersonal, dan pemahaman tentang
prinsip-prinsip syariah. Program ini dapat membantu karyawan untuk menjadi
lebih terampil dalam berinteraksi dengan rekan kerja dan masyarakat,
sekaligus memperdalam pemahaman mereka tentang praktik perbankan
syariah.
2. Peningkatan Kesetaraan Gender
Bank syariah perlu memperkuat komitmennya terhadap kesetaraan
gender dengan menerapkan kebijakan dan praktik yang mendukung
kesetaraan dalam segala aspek, termasuk dalam proses rekrutmen, promosi,
dan pengembangan karir. Ini akan membantu menciptakan lingkungan kerja
yang inklusif dan adil bagi semua karyawan, sehingga meningkatkan motivasi
dan kinerja mereka.
3. Keterbatasan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu yang relatif singkat.
Keterbatasan waktu ini mempengaruhi kedalaman analisis dan cakupan
penelitian. Jangka waktu yang terbatas juga mengurangi kesempatan untuk
melakukan survei lanjutan yang mungkin memberikan wawasan lebih dalam
tentang perubahan minat mahasiswa dari waktu ke waktu.

SFEBI20240154

154/2024

Perpustakaan Pusat

Tersedia