Pengaruh Metode Pembayaran (Mobile Banking) Terhadap Spending Habits Masyarakat (Studi pada Nasabah Bank Syariah di Kabupaten Bone
Yusmi Dwika Sari/612062020023 - Personal Name
Skripsi ini berjudul Pengaruh Metode Pembayaran (Mobile Banking) terhadap
Spending Habits Masyarakat (Studi pada Nasabah Bank Syariah di Kabupaten Bone).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pengaruh mobile
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Metode Pembayaran
(Mobile Banking) Terhadap Spending Habits (Kebiasaan Belanja)
Masyarakat.(studi pada nasabah bank syariah di Kabupaten Bone) menghasilkan
beberapa kesimpulan yang didasarkan pada analisis. Kesimpulan dari penelitian
ini meliputi sebagai berikut :
1. Variabel mobile banking memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel spending habits (kebiasaan belanja) masyarakat di Kabupaten Bone.
Hal tersebut dapat terlihat berdasarkan hasil uji hipotesis nilai thitung sebesar
7.725 > 1,664 dari nilai ttabel dan bernilai positif. Selain itu, nilai signifikansi
varaibel mobile banking memiliki nilai sebesar 0,001 < dari nilai signifikansi
0,05 (sig. < 0,05). Maka H1 diterima dan H0 ditolak yakni semakin tinggi
pengaruh mobile banking maka hal tersebut membuat spending habits
(Kebiasaan belanja) masyarakat juga semakin meningkat.
2. Berdasarkan hasil koefisien determinan (R-Square) adalah 0,379 atau 37,9 %
hal ini menunjukkan variabel mobile banking mempunyai konstribusi sebesar
37,9% terhadap variabel terikat yaitu spending habits sedangkan 62,1
dipengaruhi oleh faktor lain diluar model penelitian ini misalnya faktor
metode pembayaran lain seperti e-wallet atau kartu kredit, gaya hidup,
preferensi produk, viral marketing, atau kondisi ekonomi.
B. Saran
peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi para masyarakat pengguna mobile banking agar lebih mengatur pola
belanja sehingga tidak terjadi pemborosan dan mengutamakan investasi di
masa depan.
2. Bagi pihak perbankan agar terus meberikan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat, melakukan inovasipada sektor digital dan menjaga keamanan,
privasi serta data pengguna mobile banking serta merancang mobile
banking yang memproteksi pengelolaan keuangan dan melakukakn
pembinaan mengelola keuangan dan investasi.
3. Selanjutnya penulis berharap kepada peneliti seanjutnya untuk dapat
mengembangkan faktor faktor lain sebagai alat ukur terhadap spending
habits (kebiasaan belanja) dan menggunakan teknik penetuan sampel yang
berbeda.
C. Implikasi
Implikasi dari penelitian ini sangat penting untuk dipertimbangjan
dalam pengembangan dan peningkat sistem mobile banking pada sektor
perbankan. Sektor perbankan selaku penyedia layanan mobile banking perlu
merancang mobile banking yang mampu memproteksi pengelolaan keuangan serta
pengingat batasan pengeluaran pengguna mobile banking. Di sisi lain selain pihak
perbankan, masyarakat pengguna mobile banking juga perlu meningkatkan
kesadaran akan pengeluaran dan kebiasan berbelanja yang mengarah pada
pemborosan. Sehingga dengan memperhatikan temuan ini, pihak perbankan dapat
terus meningkatkan kecanggihan teknologi dan kualitas layanan sehingga dapat
memberikan pengalaman dan kepuasan bagi pengguna layanan mobile bankin
banking banking terhadap spending habits masyarakat. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah
angket/kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah bank syariah di
Kabupaten Bone. Adapun jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 sampel.
Data-data yang telah terkumpul akan melalui tahapan uji validitas, uji reliabilitas, uji
asumsi klasik, dan uji hipotesis. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan alat
analisis SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobile banking berpengaruh
terhadap spending habits masyarakat dan mempunyai kontribusi sebesar 37,9%
terhadap variabel terikat.
Spending Habits Masyarakat (Studi pada Nasabah Bank Syariah di Kabupaten Bone).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pengaruh mobile
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Metode Pembayaran
(Mobile Banking) Terhadap Spending Habits (Kebiasaan Belanja)
Masyarakat.(studi pada nasabah bank syariah di Kabupaten Bone) menghasilkan
beberapa kesimpulan yang didasarkan pada analisis. Kesimpulan dari penelitian
ini meliputi sebagai berikut :
1. Variabel mobile banking memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel spending habits (kebiasaan belanja) masyarakat di Kabupaten Bone.
Hal tersebut dapat terlihat berdasarkan hasil uji hipotesis nilai thitung sebesar
7.725 > 1,664 dari nilai ttabel dan bernilai positif. Selain itu, nilai signifikansi
varaibel mobile banking memiliki nilai sebesar 0,001 < dari nilai signifikansi
0,05 (sig. < 0,05). Maka H1 diterima dan H0 ditolak yakni semakin tinggi
pengaruh mobile banking maka hal tersebut membuat spending habits
(Kebiasaan belanja) masyarakat juga semakin meningkat.
2. Berdasarkan hasil koefisien determinan (R-Square) adalah 0,379 atau 37,9 %
hal ini menunjukkan variabel mobile banking mempunyai konstribusi sebesar
37,9% terhadap variabel terikat yaitu spending habits sedangkan 62,1
dipengaruhi oleh faktor lain diluar model penelitian ini misalnya faktor
metode pembayaran lain seperti e-wallet atau kartu kredit, gaya hidup,
preferensi produk, viral marketing, atau kondisi ekonomi.
B. Saran
peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi para masyarakat pengguna mobile banking agar lebih mengatur pola
belanja sehingga tidak terjadi pemborosan dan mengutamakan investasi di
masa depan.
2. Bagi pihak perbankan agar terus meberikan manfaat yang lebih besar bagi
masyarakat, melakukan inovasipada sektor digital dan menjaga keamanan,
privasi serta data pengguna mobile banking serta merancang mobile
banking yang memproteksi pengelolaan keuangan dan melakukakn
pembinaan mengelola keuangan dan investasi.
3. Selanjutnya penulis berharap kepada peneliti seanjutnya untuk dapat
mengembangkan faktor faktor lain sebagai alat ukur terhadap spending
habits (kebiasaan belanja) dan menggunakan teknik penetuan sampel yang
berbeda.
C. Implikasi
Implikasi dari penelitian ini sangat penting untuk dipertimbangjan
dalam pengembangan dan peningkat sistem mobile banking pada sektor
perbankan. Sektor perbankan selaku penyedia layanan mobile banking perlu
merancang mobile banking yang mampu memproteksi pengelolaan keuangan serta
pengingat batasan pengeluaran pengguna mobile banking. Di sisi lain selain pihak
perbankan, masyarakat pengguna mobile banking juga perlu meningkatkan
kesadaran akan pengeluaran dan kebiasan berbelanja yang mengarah pada
pemborosan. Sehingga dengan memperhatikan temuan ini, pihak perbankan dapat
terus meningkatkan kecanggihan teknologi dan kualitas layanan sehingga dapat
memberikan pengalaman dan kepuasan bagi pengguna layanan mobile bankin
banking banking terhadap spending habits masyarakat. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah
angket/kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah bank syariah di
Kabupaten Bone. Adapun jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 sampel.
Data-data yang telah terkumpul akan melalui tahapan uji validitas, uji reliabilitas, uji
asumsi klasik, dan uji hipotesis. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan alat
analisis SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobile banking berpengaruh
terhadap spending habits masyarakat dan mempunyai kontribusi sebesar 37,9%
terhadap variabel terikat.
Ketersediaan
| SFEBI20240152 | 152/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
152/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
