Analisis Penerapan PSAK 45 Terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan Masjid Nurul Amin Desa Lebbae Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang Analisis Penerapan PSAK 45 Terhadap Akuntabilitas
Laporan Keuangan di Masjid Nurul Amin Desa Lebbae Kecamatan Ajangale
Kabupaten Bone. Penelitian ini fokus pada pemahaman mendalam tentang
bagaimana pencatatan laporan keuangan di Masjid Nurul Amin dan bagaimana
pengelolaan keuangan di masjid ini berdasarkan PSAK 45. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data
dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data yang
didapat diolah dan dianalisis serta dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pencatatan laporan keuangan di Masjid Nurul Amin belum
menggunakan standar laporan keuangan yang baku. Bendahara masjid yang tidak
memiliki latar belakang akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan keuangan,
yang dilakukan secara manual tanpa mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang
sesuai. Penerapan PSAK 45 di Masjid Nurul Amin dapat meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi laporan keuangan. Dengan penerapan standar ini,
masjid dapat memberikan laporan keuangan yang lebih akurat dan dapat dipercaya
oleh jamaah serta donatur. Penerapan PSAK 45 melibatkan penyusunan laporan
keuangan yang terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus
kas, dan catatan atas laporan keuangan. Diharapkan penerapan PSAK 45 dapat
meningkatkan kepercayaan jamaah dan donatur terhadap pengelolaan dana masjid
serta memastikan penggunaan dana yang lebih efisien dan efektif
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK 45
terhadap akuntabilitas laporan keuangan di Masjid Nurul Amin Desa Lebbae
Kecamatan Ajangale. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan
beberapa hal berikut:
1. Pencatatan Laporan Keuangan:
Pencatatan laporan keuangan di Masjid Nurul Amin masih dilakukan
secara manual dengan bantuan buku dan Microsoft Excel. Meskipun ada
upaya untuk memodernisasi pencatatan, penggunaan metode manual
masih dominan. Proses pencatatan dilakukan oleh bendahara dengan
pengawasan ketua masjid. Setiap bulan, laporan keuangan dibacakan dan
dipublikasikan sebagai bentuk transparansi kepada jamaah, tetapi panitia
masjid tidak rutin mengganti laporan keuangan di papan pengumuman.
2. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan:
Pengelolaan keuangan di Masjid Nurul Amin belum sepenuhnya
mengikuti PSAK 45. Namun, transparansi dalam pengelolaan keuangan
sudah mulai diterapkan dengan baik. Setiap bulan, laporan keuangan
dipublikasikan dan diumumkan kepada jamaah, menunjukkan komitmen
pengurus masjid untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Penggunaan
dana selalu dirapatkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pengeluaran
besar, memastikan bahwa setiap penggunaan dana didiskusikan dan
disetujui oleh anggota pengurus dan masyarakat. Meskipun demikian,
kendala utama yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan adalah
terbatasnya sumber pendapatan yang hanya signifikan pada bulan
Ramadan dan kondisi buku pencatatan yang sering basah. Selain itu,
kurangnya pengetahuan tentang PSAK 45 menjadi kendala utama dalam
penerapan standar akuntansi yang lebih formal.
B. Saran
Mengingat pada penelitian ini hanya berfokus pada PSAK 45, sehingga
diharapakan peneliti yang akan datang diharapkan dapat meneliti ISAK 35
Dalam mencatat pelaporan keuangan masjid, karena pada tahun 2019, PSAK
45 diganti dengan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) 35. Agar
bisa membandingkan hasil penelitian pada PSAK 45 dan ISAK 35. Untuk
masjid Nurul Amin, agar terus meningkatkan kualitas dan kemampuan
sumber dayanya dalam hal ini pembuat laporan keuangannya sehingga
pengelolaan keuangannya diharapkan kedepannya semakin baik dari yang
sekarang dalam melaksanakan amanah jamaah dan masyarakat, dan
diharapkan kedepannya struktur organisasinya cepat terbetuk agar operasional
dapat berjalan dengan baik seperti tata kelola di pekarangan masjid maupun
laporan keuangan masjid, serta dapat melibatkan masyarakat setempat.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian Masjid Nurul Amin, memiliki implikasi
yang positif dari berbagai pihak yang bersangkutan didalam penelitian ini.
Dari berbagai macam permasalahan yang terjadi diruang lingkup penelitian ini
telah terungkap hasil-hasil yang secara langsung berimbas kepada pihak-pihak
yang telak dimaksudkan. Pengurus yang awalnya hanya mencatatat
pengeluaran dan pemasukan saja tanpa memiliki pedoman apapun. Dengan
adanya penelitian ini pengurus sudah mengetahui bahwa pada laporan
keuangan masjid memiliki pedoman yang harus di ikuti yaitu PSAK 45. Hal
ini mengisyaratkan kepada pengurus masjid bahwa perlu memiliki pedoman
dalam pembuatan laporan keuangan masjid
Ketersediaan
SFEBI20240150150/2024Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

150/2024

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top