Penelitian ini membahas tentang komunikasi interpersonal pelaku bisnis pada
PT. Mahkota Sukses Indonesia (MSI) dalam perekrutan anggota baru (new member)
di Kabupaten Bone sebagai upaya untuk peningkatan anggota baru. Pembahasan pada
penelitian ini meliputi pola komunikasi interpersonal pelaku bisnis PT. Mahkota
Sukses Indonesia (MSI) dalam meningkatkan perekrutan anggota baru di Kabupaten
Bone dan kendala yang dihadapi pada kegiatan tersebut serta solusi yang harus
diambil untuk menaggulangi kendala tersebut.
Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dan merupakan penelitian lapangan
dengan menggunakan pendekatan komunikasi. Data yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi data primer, yaitu terdiri dari lima orang PT. Mahkota Sukses Indonesia
(MSI) yang diwawancarai, dan data sekunder, yaitu terdiri dari seperti data dokumen
dan publikasi sumber data berupa berkaitan dengan PT. Mahkota Sukses Indonesia
(MSI) perekrtutan new member. Adapun analisis data yang digunakan yaitu reduksi
data, penyajian data, dan simpulan. Lokasi dalam penelitian ini di Kantor Perwakilan
Operasional (KPO) MSI Bone 2 Jl. Lapawawoi Kr. Sigeri, Kabupaten Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan, Pertama, Komunikasi interpersonal yang
dilakukan oleh pelaku usaha bisnis pada PT. Mahkota Sukses Indonesia (MSI) di
Kabupaten Bone dilakukan dengan pola, yaitu pendekatan personal, pemberian
keuntungan tertentu bagi calon anggota baru, pemberian solusi terhadap masalah
keuangan calon anggota baru, dan pemenuhan kebutuhan calon anggota baru terhadap
kebutuhan tertentu. Kedua, kendala yang dialami oleh pelaku usaha bisnis pada PT.
Mahkota Sukses Indonesia (MSI) di Kabupaten Bone dalam kegiatan tersebut yaitu
terbatasnya penggunaan media sosial dalam kegiatan perekrutan calon anggota baru,
perbedaan tingkat pemahaman calon anggota baru dalam menerima pesan oleh
perekrut, dan adanya calon anggota baru yang kurang aktif dalam media sosial
tertentu. Ketiga, solusi yang harus dilakukan, yaitu dengan menggunakan berbagai
macam media sosial pada proses perekrutan calon anggota baru, penggunaan bahasa
yang mudah dipahami oleh para calon anggota baru, dan adanya perekrutan calon
anggota baru tanpa melalui media sosial.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap
komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pelaku usaha pada PT. Mahkota
Sukses Indonesia (MSI) di Kabupaten Bone dalam rangka perekrutan calon
anggota baru (new member), maka peneliti mendapatkan beberapa kesimpulan
yaitu:
1. Komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh pelaku usaha bisnis pada
PT. Mahkota Sukses Indonesia (MSI ) di Kabupaten Bone dilakukan
dengan beberapa pola, yaitu pendekatan personal, pemberian keuntungan
tertentu bagi calon anggota baru, pemberian solusi terhadap masalah
keuangan calon anggota baru, dan pemenuhan kebutuhan calon anggota
baru terhadap kebutuhan tertentu.
2. Hambatan atau kendala yang dialami oleh pelaku usaha bisnis pada PT.
Mahkota Sukses Indonesia (MSI) di Kabupaten Bone dalam komunikasi
interpersonal untuk perekrutan calon anggota baru antara lain yaitu
terbatasnya penggunaan media sosial dalam kegiatan perekrutan calon
anggota baru, perbedaan tingkat pemahaman calon anggota baru dalam
menerima pesan oleh perekrut, dan adanya calon anggota baru yang
kurang aktif dalam media sosial tertentu.
3. Solusi yang harus dilakukan oleh para pelaku usaha bisnis pada PT.
Mahkota Sukses Indonesia (MSI) di Kabupaten Bone untuk menunjang
keberhasilan komunikasi interpersonal dalam kegiatan perekrutan calon
anggota baru yaitu dengan penguasaan materi perekrutan, berpenampilan
menarik dan sopan, mencari tempat perekrutan yang nyaman, saling
sharing antara perekrut dan calon anggota, serta pendekatan personal yang
baik.
B. Implikasi
Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti
bagi khazanah keilmuan dalam bidang ilmu komunikasi yang dapat digunakan
oleh masyarakat luas dalam keberhasilan komunikasi interpersonal. Selain itu
juga dapat menjadi rujukan bagi perusahaan, khususnya pada PT. Mahkota
Sukses Indonesia (MSI) dalam keberhasilan komunikasi interpersonal ketika
merekrut calon anggota baru, sehingga perusahaan tersebut tetap eksis.

SFUD20230037

37/2023

Perpustakaan Pusat

Tersedia