Perspektif Al-Qur‟anNtentang Kiblat dan Implementasinya Terhadap Aplikasi Arah Kiblat di Ponsel
Ade Warda Suhasni/762312020007 - Personal Name
Penelitian ini berjudul perspektif Al-Qur‟an tentang kiblat dan
implementasinya terhadap aplikasi arah kiblat di ponsel. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai perspektif Al-Qur‟an tentang kiblat
dan menjelaskan analisis tafsir terhadap ayat-ayat kiblat dalam Al-Qur‟an serta
implementasinya dalam aplikasi arah kiblat di ponsel sehingga memudahkan umat
Islam dalam menentukan arah kiblat.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (Library Research).
Proses pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara mengumpulkan data yang
ada di pustaka, membaca, mencatat serta mengolah bahan yang berkaitan dengan
kiblat. Yang kemudian dianalisis dengan menggunakan beberapa pendekatan yakni
pendekatan ilmu tafsir, ilmu falak dan ilmu teknologi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, terdapat lima istilah utama
dalam Al-Qur‟an yang merujuk kepada kiblat dan tiga konsep kiblat yang paling
menonjol yakni Ka‟bah, Kota Bakkah (Mekah) dan Masjid al-Harām. Kedua,
aplikasi arah kiblat di ponsel yang menggunakan sistem GPS dan teknologi lainnya
memudahkan umat Islam dalam menentukan arah kiblat denagn akurasi yang cukup
tinggi, meskipun masih memiliki beberapa perbedaan dalam akuras antara aplikasi
yang berbeda. Ketiga, aplikasi pengukur arah kiblat yang fiturnya merupakan bentuk
implementasi ayat-ayat kiblat itu sendiri baik yang diakses menggunakan koneksi
internet maupun tanpa koneksi internet. Aplikasi-aplikasi itulah menjadi salah satu
output dari firman Allah swt. dalam QS. al-Baqarah/2: 142-150, QS. Ibrāhim/14: 37
dan QS. al-Mā‟idah/5: 97 yang menjelaskan tentang arah kiblat yang dituju umat
Islam ketika hendak melaksanakan ibadah. Kemudian setelah dilakukan penelitian
ini dari segi ayat-ayat Al-Qur‟an yang membahas mengenai kiblat dan
implementasinya terhadap aplikasi arah kiblat di ponsel dapat disimpulkan bahwa
dalam sejarah Islam tercatat pernah mengalami pemindahan arah kiblat dari Bait al-
Maqdis ke Masjid al-Harām yang dengan peristiwa ini memuat beberapa hikmah dan
menjadi sebab diturunkannya ayat-ayat kiblat. Aplikasi yang dirancang pun sangat
mudah di akses oleh pengguna dimanapun dan kapanpun mereka berada terlepas dari
berapa faktor internal dan eksternal dari aplikasi. Dengan demikian hal inilah yang
bisa menjadi solusi bagi umat Islam untuk memudahkan mereka menetukan arah
kiblat ketika hendak melaksanakan ibadah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya
mengenai “Persektif Al-Qur‟an tentang Kiblat dan Implementasinya dalam Aplikasi
Arah Kiblat di Ponsel” dapat penulis simpulkan bahwa:
1. Di dalam Al-Qur‟an disebutkan terdapat beberapa istilah yang merujuk pada
arah kiblat diantaranya adalah Qiblah, Ka’bah, Wallā, Wajhah, dan Syaṭrāh.
Istilah-istilah ni meruk kepada Ka‟bah di Masjid al-Ḥarām, Mekah, sebagai
pusat ibadah umat Islam. Arah kiblat dijelaskan dalam seperti yang dijelaskan
dalam beberapa ayat dalam Al-Qur‟an, terutama QS. al-Baqarah/2: 142-150,
yang menjelaskan perpindahan arah kiblat dari Bait al-Maqdis ke Bait al-
Harām.
2. Aplikasi arah kiblat yang berbasis online (yang memerlukan akses internet)
maupun aplikasi yang offline (tanpa akses internet) menjadi bentuk
implementasi ayat-ayat kiblat terhadap aplikasi arah kiblat di ponsel. Hal ini
tergambar pada fitur petunjuk arah kiblat yang disediakan oleh masing-masing
aplikasi. Adapun bentuk aplikasinya yakni Qibla Finder: Qibla Compas,
Muslim Assisstent, Umma, dan Miqat. Aplikasi tersebut menggunakan sistem
GPS untuk menentukan arah Ka‟bah dengan mengakifkan layanan lokasi ada
ponsel. Beberapa aplikasi yang disebutkan di atas jadi solusi praktis untuk
menentukan arah kiblat dengan lebih mudah, meskipun terdapat sedikit
perbedaan akurasi antara satu dengan lainnya.
3. Di dalam Al-Qur‟an kiblat memiliki tiga pengertian yakni bangunan Ka‟bah,
Masjid al-Harām, serta kota Mekah (Bakkah) yang semuanya dapat menjadi
acuan dalam menentukan arah kiblat dan semuanya benar, namun hal ini juga
tergantung pada lokasi tempat tinggal orang yang hendak beribadah. Hadirnya
aplikasi arah kiblat di ponsel merupakan salah satu alternatif yang dapat
digunakan dalam mencari arah kiblat dengan memperhatikan beberapa faktor
yang mempengaruhi akurasiya. Dalam pengopersian aplikasi arah kiblat
diperlukan pengaktifan layanan lokasi karena menggunakan sistem GPS. Hal
ini sesuai yang dengan penjelasan para ulama mengenai penentuan arah kiblat
harus dilakukan dimana orang tersebut berada. Meskipun tingkat keakuratan
masing-masing aplikasi berbeda bahkan memiliki selisih beberapa derajat
namun fitur arah kiblat yang terdapat dalam aplikasi tersebut tetap menuju ke
salah satu pengertian arah kiblat yang disebutkan di atas. Aplikasi-aplikasi
itulah yang menjadi output dari firman Allah swt. yang disebutkan dalam QS.
al-Baqarah/2: 142-150, QS. Ali-Imrān/3:96 dan QS. al-Mā‟idah /5: 97.
Aplikasi arah kiblat memberikan kemudahan yang signifikan bagi umat islam,
terutama ketika berada di tempat yang asing atau sulit menentukan arah kiblat
secara manual. Aplikasi-aplikasi tersebut mempermudah umat Islam dalam
melaksanakan ibadah, seperti salat dengan lebih tenang karena dapat
memastikan arah kiblat yang tepat.
B. Saran
Melihat dari hasil kesimpulan di atas, maka kemudian penulis memberikan
saran yang ingin ditujukan kepada beberapa pihak yatu sebagai berikut:
1. Pihak akademisis, perlu melakukan pengkajian dan penelitian yang intensif
mengenai perspektif Al-Qur‟an tentang kiblat, untuk meningkatkan khazanah
ilmu pengetahuan dan pemahaman mengenai perspektif Al-Qur‟an tentang
kiblat.
2. Pihak praktisi, perlu melakukan praktik pengukuran arah kiblat menggunakan
aplikasi arah kiblat di ponsel yang dapat meningkatkan keakuratan arah kiblat
ketika hendak melaksanakan ibadah.
3. Peneliti selanjutnya, perlu melengkapi kekurangan dalam penelitian skripsi ini
baik dengan menambah fokus pembahasan yang lebih spesifik maupun
mengubah fokus bahasan.
implementasinya terhadap aplikasi arah kiblat di ponsel. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai perspektif Al-Qur‟an tentang kiblat
dan menjelaskan analisis tafsir terhadap ayat-ayat kiblat dalam Al-Qur‟an serta
implementasinya dalam aplikasi arah kiblat di ponsel sehingga memudahkan umat
Islam dalam menentukan arah kiblat.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (Library Research).
Proses pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara mengumpulkan data yang
ada di pustaka, membaca, mencatat serta mengolah bahan yang berkaitan dengan
kiblat. Yang kemudian dianalisis dengan menggunakan beberapa pendekatan yakni
pendekatan ilmu tafsir, ilmu falak dan ilmu teknologi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, terdapat lima istilah utama
dalam Al-Qur‟an yang merujuk kepada kiblat dan tiga konsep kiblat yang paling
menonjol yakni Ka‟bah, Kota Bakkah (Mekah) dan Masjid al-Harām. Kedua,
aplikasi arah kiblat di ponsel yang menggunakan sistem GPS dan teknologi lainnya
memudahkan umat Islam dalam menentukan arah kiblat denagn akurasi yang cukup
tinggi, meskipun masih memiliki beberapa perbedaan dalam akuras antara aplikasi
yang berbeda. Ketiga, aplikasi pengukur arah kiblat yang fiturnya merupakan bentuk
implementasi ayat-ayat kiblat itu sendiri baik yang diakses menggunakan koneksi
internet maupun tanpa koneksi internet. Aplikasi-aplikasi itulah menjadi salah satu
output dari firman Allah swt. dalam QS. al-Baqarah/2: 142-150, QS. Ibrāhim/14: 37
dan QS. al-Mā‟idah/5: 97 yang menjelaskan tentang arah kiblat yang dituju umat
Islam ketika hendak melaksanakan ibadah. Kemudian setelah dilakukan penelitian
ini dari segi ayat-ayat Al-Qur‟an yang membahas mengenai kiblat dan
implementasinya terhadap aplikasi arah kiblat di ponsel dapat disimpulkan bahwa
dalam sejarah Islam tercatat pernah mengalami pemindahan arah kiblat dari Bait al-
Maqdis ke Masjid al-Harām yang dengan peristiwa ini memuat beberapa hikmah dan
menjadi sebab diturunkannya ayat-ayat kiblat. Aplikasi yang dirancang pun sangat
mudah di akses oleh pengguna dimanapun dan kapanpun mereka berada terlepas dari
berapa faktor internal dan eksternal dari aplikasi. Dengan demikian hal inilah yang
bisa menjadi solusi bagi umat Islam untuk memudahkan mereka menetukan arah
kiblat ketika hendak melaksanakan ibadah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya
mengenai “Persektif Al-Qur‟an tentang Kiblat dan Implementasinya dalam Aplikasi
Arah Kiblat di Ponsel” dapat penulis simpulkan bahwa:
1. Di dalam Al-Qur‟an disebutkan terdapat beberapa istilah yang merujuk pada
arah kiblat diantaranya adalah Qiblah, Ka’bah, Wallā, Wajhah, dan Syaṭrāh.
Istilah-istilah ni meruk kepada Ka‟bah di Masjid al-Ḥarām, Mekah, sebagai
pusat ibadah umat Islam. Arah kiblat dijelaskan dalam seperti yang dijelaskan
dalam beberapa ayat dalam Al-Qur‟an, terutama QS. al-Baqarah/2: 142-150,
yang menjelaskan perpindahan arah kiblat dari Bait al-Maqdis ke Bait al-
Harām.
2. Aplikasi arah kiblat yang berbasis online (yang memerlukan akses internet)
maupun aplikasi yang offline (tanpa akses internet) menjadi bentuk
implementasi ayat-ayat kiblat terhadap aplikasi arah kiblat di ponsel. Hal ini
tergambar pada fitur petunjuk arah kiblat yang disediakan oleh masing-masing
aplikasi. Adapun bentuk aplikasinya yakni Qibla Finder: Qibla Compas,
Muslim Assisstent, Umma, dan Miqat. Aplikasi tersebut menggunakan sistem
GPS untuk menentukan arah Ka‟bah dengan mengakifkan layanan lokasi ada
ponsel. Beberapa aplikasi yang disebutkan di atas jadi solusi praktis untuk
menentukan arah kiblat dengan lebih mudah, meskipun terdapat sedikit
perbedaan akurasi antara satu dengan lainnya.
3. Di dalam Al-Qur‟an kiblat memiliki tiga pengertian yakni bangunan Ka‟bah,
Masjid al-Harām, serta kota Mekah (Bakkah) yang semuanya dapat menjadi
acuan dalam menentukan arah kiblat dan semuanya benar, namun hal ini juga
tergantung pada lokasi tempat tinggal orang yang hendak beribadah. Hadirnya
aplikasi arah kiblat di ponsel merupakan salah satu alternatif yang dapat
digunakan dalam mencari arah kiblat dengan memperhatikan beberapa faktor
yang mempengaruhi akurasiya. Dalam pengopersian aplikasi arah kiblat
diperlukan pengaktifan layanan lokasi karena menggunakan sistem GPS. Hal
ini sesuai yang dengan penjelasan para ulama mengenai penentuan arah kiblat
harus dilakukan dimana orang tersebut berada. Meskipun tingkat keakuratan
masing-masing aplikasi berbeda bahkan memiliki selisih beberapa derajat
namun fitur arah kiblat yang terdapat dalam aplikasi tersebut tetap menuju ke
salah satu pengertian arah kiblat yang disebutkan di atas. Aplikasi-aplikasi
itulah yang menjadi output dari firman Allah swt. yang disebutkan dalam QS.
al-Baqarah/2: 142-150, QS. Ali-Imrān/3:96 dan QS. al-Mā‟idah /5: 97.
Aplikasi arah kiblat memberikan kemudahan yang signifikan bagi umat islam,
terutama ketika berada di tempat yang asing atau sulit menentukan arah kiblat
secara manual. Aplikasi-aplikasi tersebut mempermudah umat Islam dalam
melaksanakan ibadah, seperti salat dengan lebih tenang karena dapat
memastikan arah kiblat yang tepat.
B. Saran
Melihat dari hasil kesimpulan di atas, maka kemudian penulis memberikan
saran yang ingin ditujukan kepada beberapa pihak yatu sebagai berikut:
1. Pihak akademisis, perlu melakukan pengkajian dan penelitian yang intensif
mengenai perspektif Al-Qur‟an tentang kiblat, untuk meningkatkan khazanah
ilmu pengetahuan dan pemahaman mengenai perspektif Al-Qur‟an tentang
kiblat.
2. Pihak praktisi, perlu melakukan praktik pengukuran arah kiblat menggunakan
aplikasi arah kiblat di ponsel yang dapat meningkatkan keakuratan arah kiblat
ketika hendak melaksanakan ibadah.
3. Peneliti selanjutnya, perlu melengkapi kekurangan dalam penelitian skripsi ini
baik dengan menambah fokus pembahasan yang lebih spesifik maupun
mengubah fokus bahasan.
Ketersediaan
| SFUD20240014 | 14/2024 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
14/2024
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FUD
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
