Efektivitas Pengawasan Kendaraan Yang Bermuatan Overload Dalam Perpektif Maqāṣid al-syarī‘ah (Studi Kasus Jembatan Timbang Tanah Batue kec. Libureng Kab. Bone)

No image available for this title
Skripsi ini membahas tentang pengawasan kendaraan bermuatan overload di
Jembatan Timbang kec. Libureng, kab. Bone, yang sangat penting untuk menjaga
keselamatan pengguna jalan dan keberlanjutan infrastruktur. Kendaraan ODOL (Over
Dimension Over Load) tidak hanya merusak jalan, tetapi juga meningkatkan risiko
kecelakaan serta melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Dalam konteks ini,
pendekatan maqāṣid al-syarī‘ah memberikan landasan kuat, terutama dalam aspek
perlindungan jiwa (ḥifẓ al-nafs) dan harta (ḥifẓ al-māl), sehingga efektivitas
pengawasan perlu ditingkatkan demi kemaslahatan masyarakat. Penelitian ini
merupakan penelitian lapangan atau kualitatif yang dilakukan di Jembatan Timbang
Tanah Batue, kec. Libureng, kab. Bone, dengan menggunakan pendekatan yuridis
normatif dan empiris.
Hasil penelitian ini menganalisis efektivitas pengawasan kendaraan overload
berdasarkan hukum positif dan maqāṣid al-syarī‘ah, serta mengevaluasi
implementasinya melalui data lapangan dan pandangan pihak terkait.UPPKB Tanah
Batue menghadapi pelanggaran overload karena rendahnya kesadaran dan tekanan
ekonomi. Meski pengawasan ketat dan sanksi diterapkan, pelanggaran tetap terjadi
demi efisiensi biaya operasional. Overload melanggar maqāṣid al-syarīʿah karena
membahayakan jiwa dan merugikan harta. Edukasi, penegakan hukum, dan perubahan
pola pikir penting demi keselamatan, etika, dan kemaslahatan umat.Pengawasan
Overload belum efektif karena alasan ekonomi dan rendahnya kesadaran. Perspektif
maqāṣid al-syarīʿah menekankan pentingnya menjaga jiwa, harta, dan etika sosial
untuk kemaslahatan.Masalah overload kendaraan perlu diselesaikan dengan
pendekatan holistik, mencakup edukasi, penegakan hukum, serta perhatian terhadap
aspek ekonomi dan moral sesuai nilai-nilai Islam untuk keselamatan bersama.
A. Simpulan
1) Berdasarkan analisis terhadap efektivitas pengawasan kendaraan bermuatan
overload di Jembatan Timbang Tanah Batue, dapat disimpulkan bahwa meskipun
pengawasan telah dilakukan dengan maksimal oleh petugas, tantangan utama
terletak pada rendahnya kesadaran pengusaha dan pengemudi dalam mematuhi
aturan yang ada. Pengawasan yang ketat serta sanksi seperti tilang dan penundaan
perjalanan tidak sepenuhnya efektif karena alasan ekonomi yang mendorong
pengemudi untuk melanggar batas muatan. Tingginya biaya operasional dan
pendapatan yang dianggap tidak mencukupi jika mematuhi batas muatan menjadi
alasan utama terjadinya pelanggaran. Selain itu, meskipun sosialisasi dan edukasi
mengenai dampak negatif overload telah dilaksanakan secara rutin, kebiasaan
untuk melanggar aturan masih tetap ada. Hal ini menunjukkan bahwa untuk
mencapai pengawasan yang lebih efektif, diperlukan pendekatan yang lebih
menyeluruh, seperti menggabungkan penegakan hukum yang lebih tegas,
menawarkan solusi ekonomi alternatif bagi pengusaha dan pengemudi, serta
meningkatkan kesadaran melalui edukasi yang berkelanjutan.
2) Dalam perspektif maqāṣid al-Syarīʿah, praktik kendaraan bermuatan berlebih
(overload) bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah yang bertujuan menjaga
kemaslahatan dan mencegah kerusakan. Fenomena ini memiliki dampak luas
terhadap keselamatan, infrastruktur, dan ekonomi. Ḥifẓ al-Nafs (Menjaga Jiwa)
Overload meningkatkan risiko kecelakaan yang mengancam keselamatan
pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. Ḥifẓ al-Māl (Menjaga
Harta) Kerusakan infrastruktur jalan akibat kelebihan muatan menyebabkan
kerugian besar bagi negara dan masyarakat. Aspek sosial dan moral Pelanggaran
ini mencerminkan rendahnya kesadaran akan tanggung jawab sosial dan etika, di
mana keuntungan ekonomi lebih diutamakan daripada kepatuhan terhadap aturan
dan keselamatan umum.
B. Saran
1) Secara keseluruhan, masalah overload kendaraan di jembatan timbang tanah
batue tidak hanya berkaitan dengan pengawasan atau penegakan hukum semata,
tetapi juga faktor ekonomi yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Upaya
pemerintah dan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini perlu
memperhatikan kesejahteraan pengemudi dan pengusaha, sehingga mereka dapat
mematuhi peraturan tanpa harus mengorbankan aspek ekonomi.
2) Meskipun regulasi telah diterapkan, tantangan utama dalam penegakan aturan
adalah rendahnya kesadaran dan lemahnya kepatuhan dari pengemudi serta
pemilik usaha transportasi. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih efektif
diperlukan, termasuk edukasi berkelanjutan, sanksi tegas, dan penegakan hukum
yang lebih konsisten. Upaya ini penting tidak hanya untuk menjaga keselamatan
di jalan raya, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial sesuai
dengan nilai-nilai Islam.
Ketersediaan
SSYA2025006060/2025Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

60/2025

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi Syariah

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top